Menuju konten utama

GITEX ASIA 2025 Hadir, Soroti Potensi Ekonomi Digital ASEAN

GITEX GLOBAL, acara teknologi dan startup terbesar di dunia hadir di Singapura, berlangsung pada 23-25 April di Marina Bay Sands, Singapura.

GITEX ASIA 2025 Hadir, Soroti Potensi Ekonomi Digital ASEAN
GITEX ASIA 2025 x AI Everything, 23-25 April, Marina Bay Sands, Singapura. (Sumber: Siaran pers GITEX ASIA 2025)

tirto.id - Perhelatan teknologi paling bergengsi di Timur Tengah berekspansi dan membuka babak baru di kawasan Asia Tenggara. Ekspansi GITEX GLOBAL ini seiring dengan perkembangan pesat dan percepatan adopsi ekonomi digital di kawasan tersebut.

Diprakarsai oleh KAOUN International, anak perusahaan dari Dubai World Trade Centre (DWTC), GITEX ASIA 2025 membawa semangat dan skala besar dari GITEX GLOBAL di Dubai ke jantung Asia Tenggara. GITEX ASIA 2025 bakal digelar pada 23-25 April 2025 di Sands Expo & Convention Centre, Marina Bay Sands, Singapura.

DWTC sendiri memiliki rekam jejak panjang dalam menyelenggarakan pameran kelas dunia, termasuk GITEX GLOBAL yang sudah berlangsung selama lebih dari 40 tahun. Melalui GITEX ASIA, DWTC menunjukkan ambisi strategisnya untuk memperluas pengaruh dan jaringan teknologi, khususnya Asia Tenggara yang tengah tumbuh pesat sebagai pusat inovasi digital.

Kegiatan ini akan dihadiri oleh lebih dari 700 perusahaan teknologi (termasuk 400 startup) serta 250 investor global dan modal ventura dari 70-an negara. Panitia mengeklaim sekitar 25 ribu eksekutif teknologi pun siap hadir.

Dengan tema ‘Memajukan Kemitraan yang Berani di Asia’, para pemangku kepentingan akan mengeksplorasi peluang kolaboratif, memasuki pasar baru, dan mengakses modal baru – menjalin aliansi yang berdampak untuk bersama-sama menciptakan keunggulan dan membuka potensi ekonomi digital Asia Tenggara yang luas.

“GITEX ASIA x Ai Everything Singapore tidak akan sekadar menjadi ajang teknologi biasa; ajang ini akan menjadi barometer kolektif penting bagi ekonomi digital dan AI global yang terus berkembang, yang akan menciptakan hubungan internasional yang berharga dan kemitraan baru yang berdampak. Dengan memanfaatkan budaya inovasi dan semangat petualangan digital di kawasan ini, kami akan memacu kolaborasi, membangun pasar baru dan berbagai peluang bersama para pemimpin teknologi global,” ungkap Trixie LohMirmand, Wakil Presiden Eksekutif DWTC, CEO KAOUN International dan penyelenggara GITEX global, dalam keterangan resmi, Jumat (11/4/2025).

GITEX ASIA 2025 x AI Everything

GITEX ASIA 2025 x AI Everything, 23-25 April, Marina Bay Sands, Singapura. (Sumber: Siaran pers GITEX ASIA 2025)

Kolaborasi Strategis

Laman resmi GITEX ASIA juga menginformasikan 320-an pembicara level global akan berbicara dalam berbagai konferensi yang membahas delapan topik utama. Daftar tema itu ialah teknologi AI, cloud dan konektivitas, keamanan siber, komputasi kuantum, teknologi kesehatan dan bioteknologi hingga teknologi hijau dan kota pintar. Selama GITEX ASIA 2025, mereka dijadwalkan mengisi sesi konferensi dengan total durasi 180 jam.

Perusahaan-perusahaan global yang memimpin inovasi teknologi di dunia semacam Ericsson, Kaspersky, Oracle, Nvidia, Fortinet, dan Lenovo turut ambil bagian pula. Selain itu, sejumlah negara maju seperti Belanda, Perancis, Korea Selatan, Tiongkok, India, Pakistan, hingga UEA bakal memamerkan inovasi teknologi mereka.

Lebih lanjut, didukung oleh Singapore Tourism Board, SGTech, dan Action Community for Entrepreneurship (ACE), GITEX ASIA x Ai Everything Singapore diselenggarakan dalam kemitraan strategis dengan lembaga pemerintah internasional, regulator, dan agensi digital terkemuka dari SEA dan Asia.

Mitra lainnya yang turut berpartisipasi, termasuk JTC Corporation Singapura, Dewan Keamanan Siber UEA, Departemen Ekonomi & Pariwisata Dubai (Dubai DET), Kamar Ekonomi Digital Dubai, Dewan Promosi Ekspor Perangkat Elektronik & Seluler India (MEDEPC), CyberSecurity Malaysia, Departemen Teknologi Informasi & Komunikasi Filipina (DICT) dan Badan Keamanan Siber Nasional Thailand (NCSA).

“GITEX menghadirkan potensi besar untuk menghubungkan berbagai pemangku kepentingan dari seluruh dunia ke ekosistem teknologi Singapura yang dinamis. Ini adalah ekspansi yang kami yakini akan membuka peluang pengembangan teknologi baru dan memacu pertumbuhan digital yang transformatif secara regional dan sekitarnya,” Zhihan Yeo, Direktur Senior, Chapters & Strategic Programmes, SGTech.

Baca juga artikel terkait TEKNOLOGI AI atau tulisan lainnya dari Dwi Ayuningtyas

tirto.id - Insider
Penulis: Dwi Ayuningtyas
Editor: Addi M Idhom