Menuju konten utama

Gerindra Prioritaskan Kader Sendiri Maju di Pilkada 2024

Partai Gerindra akan memprioritaskan kader sendiri untuk berlaga di Pilkada Serentak 2024 mendatang.

Gerindra Prioritaskan Kader Sendiri Maju di Pilkada 2024
Sejumlah pengurus dan kader DPC Partai Gerindra Kota Bogor meneriakkan yel-yel saat pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) di kantor KPU Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/5/2023). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

tirto.id - Partai Gerindra akan memprioritaskan kader sendiri untuk berlaga di Pilkada Serentak 2024 mendatang. Karenanya, Partai yang dinakhodai Prabowo Subianto itu mungkin tak akan mendukung menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, menjadi calon gubernur Sumatera Utara (Sumut) dalam Pilkada 2024.

Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan bahwa partainya juga akan mendorong kader baru di Pilkada DKI Jakarta, bukan eks Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria. Menurut Dasco, usulan untuk mendorong kader internal merupakan hasil rapat koordinasi nasional Gerindra.

"Secara umum, hasil rapat koordinasi nasional partai Gerindra itu mengamanatkan para kader internal menjadi calon gubernur, calon bupati, maupun calon wali kota," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Wakil Ketua DPR RI itu juga mengatakan bahwa partainya saat ini tengah menyiapkan data para kader yang akan maju dalam kontestasi untuk diserahkan kepada DPP. Akan tetapi, Gerindra tak menutup ruang mengusung tokoh lain di luar kader internal dengan melihat situasi dan kondisi di lapangan.

"Untuk calon lain yang di luar internal, tentunya akan kita lihat juga bagaimana situasi dan kondisi di daerah masing-masing terhadap kader internal di Partai Gerindra," tutur Dasco.

Dasco mengatakan bahwa saat ini pihaknya juga tengah menggodok kader muda untuk didorong menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Kader muda yang dipilih itu berpeluang menang.

"Pilgub DKI kami sedang godok. Mudah-mudahan kami ajukan kader internal yang masih baru dan tentunya berpeluang menang," tutup Dasco.

Sementara itu, Bobby Nasution sendiri telah mendapat dukungan dari Partai Golkar. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menerangkan bahwa pengusungan tersebut dilakukan setelah adanya komunikasi dengan Bobby. Komunikasi itu bahkan sudah dilakukan sebelum menantu Presiden Joko Widodo itu dipecat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Sebelum beliau dicabut, ditarik KTA-nya, kami sudah berkomunikasi dan menetapkan beliau bakal calon Gubernur Sumut," kata Doli di DPP Golkar, Jakarta Barat, Selasa (21/11/2023).

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Flash news
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Fadrik Aziz Firdausi