tirto.id - Ketua DPP PDIP bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, mengungkapkan bahwa Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul, enggan maju dalam Pilkada Jawa Tengah 2024.
Meski demikian, Djarot tak menjelaskan alasannya. Dia hanya menegaskan bahwa PDIP tetap memberikan instruksi dalam setiap penugasan untuk maju Pilkada 2024.
"Sedangkan untuk Pak Bambang Pacul kalau dipandang mampu jelas itu nanti akan ada penugasan. Tapi beliau katanya nggak berkenan," kata Djarot di Gedung Mahkamah Konstitusi, Selasa (16/4/2014).
Menurutnya, tidak hanya nama Bambang Pacul yang masuk dalam bursa Pilkada Jawa Tengah. Namun saat dikonfirmasi siapa saja nama yang saat ini akan dijagokan oleh PDIP, Djarot enggan berkomentar.
"Kalau untuk Jawa Tengah, sekali lagi kita masih dalam penjaringan bakal calon. Baik gubernur, bupati, maupun wali kota," kata dia.
Selain Jawa Tengah, PDIP juga tengah bersiap untuk menghadapi Pilkada DKI Jakarta. Meskipun saat ini proses sidang sengketa hasil Pilpres 2024 masih berlangsung di MK, namun proses penjaringan dari level DPC telah dimulai.
"Kita lagi fokus di MK, untuk urusan pilkada saat ini kita sedang menjaring, dengan siapa pun kita punya semangat untuk membangun Jakarta," kata Djarot.
Mengenai nama Menteri Sosial, Tri Rismaharini, yang santer dibicarakan untuk menjadi salah satu calon gubernur yang akan diusung PDIP, Djarot tak menampik. Dia hanya menyebut bahwa nama Risma sedang dibicarakan di internal PDIP.
"Selain Bu Risma, ada banyak tokoh potensial, baik dari internal maupun eksternal," ujarnya.
Di sisi lain, Bambang Pacul enggan menanggapi peluang pencalonan dirinya untuk maju di Pilkada Jawa Tengah.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Irfan Teguh Pribadi