tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta menggelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta 2024 di The Malioboro Hotel dan Conference Center Gedongtengen, Kota Yogyakarta, Kamis (9/1/2025).
Dalam pleno tersebut, kontestan nomor urut 2 yang diusung mandiri oleh PDIP dalam Pilwalkot Kota Yogyakarta 2024, Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan, ditetapkan sebagai walikota dan wakil walikota terpilih.
"Kami tetapkan pasangan Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan sebagai Walikota dan Wakil Walikota terpilih dengan perolehan suara sah 87.485 atau 44,44 persen," sebut Ketua KPU Kota Yogyakarta, Noor Harsya Aryosamodro, saat memimpin rapat.
Berdasar hasil rekapitulasi KPU Kota Yogyakarta kontestan nomor urut 1, Heroe Poerwadi-Sri Widya Supena, memperoleh sebanyak 45.518 suara. Sementara kontestan nomor urut 3, Muhammad Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo, memperoleh 63.876 suara sah.
Harsya menyebut, KPU Kota Yogyakarta sempat menunggu Surat Pemberitahuan dari Mahkamah Konstitusi (MK) untuk penetapan kontestan walikota terpilih.
"Penetapan calon walikota dan wakil walikota Yogyakarta terpilih dalam Pilwalkot 2024. Dilakukan setelah dipastikan tidak ada persilisihan hasil," sebut Harsya.
Setelah menerima salinan SK penetapan dari KPU Kota Yogyakarta, Hasto menyampaikan pidato. Dia mengaku masih gerogi naik podium karena teringat saat debat publik kontestan calon walikota dan wakil walikota Yogyakarta.
"Saya gerogi, ingat debat. Ketemu Pak Heroe dan Supena deg-degan mau pertanyaan apa. Tapi bersyukur pertanyaannya baik," ujar Hasto mengawali pidato, sebab kontestan nomor urut 1 Heroe-Supena turut hadir dalam rapat pleno.
Hasto lantas mengucap terima kasih pada jajaran penyelenggara dan pengawas pemilu, termasuk aparat dan Pemkot Yogyakarta yang turut menyukseskan Pilwalkot Yogyakarta 2024.
"Saya dan Mas Wawan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebut satu per satu," lontarnya.
"Kembali kami merasa ayoman. Saya merasakan sejuknya Pilwalkot Yogyakarta. Tentu yang saya sampaikan buka retorika politik. Saya sudah tiga kali merasakan pilkada. Terima kasih sudah memberikan perlakukan sangat baik," imbuhnya.
Penulis: Siti Fatimah
Editor: Anggun P Situmorang
