Menuju konten utama

Gencatan Senjata Berakhir, Israel Bombardir Gaza

Israel meluncurkan serangan ke Jalur Gaza setelah gencatan senjata selama tujuh hari dengan Hamas berakhir tanpa ada tambahan hari.

Gencatan Senjata Berakhir, Israel Bombardir Gaza
Warga Palestina mengevakuasi korban luka akibat serangan Israel di Rafah, Jalur Gaza, Jumat (1/12/2023). Para korban di antaranya merupakan anak-anak. (AP Photo/Hatem Ali).
2023/12/01/konflik-israel-palestina-ap23335333611784_ratio-16x9.jpg
Israel-Hamas kembali saling serang dengan meluncurkan rudal setelah gencatan senjata berakhir pada Jumat (1/12/2023). Roket ditembakkan ke arah Israel dari Jalur Gaza, seperti yang terlihat dari wilayah selatan Israel. (AP Photo/Ariel Schalit).
2023/12/01/konflik-israel-palestina-ap23335315766194_ratio-16x9.jpg
Seorang perempuan Palestina yang terluka akibat pemboman Israel berjalan meninggalkan rumahnya di Rafah, Jalur Gaza, Jumat (1/12/2023). (AP Photo/Hatem Ali).
2023/12/01/konflik-israel-palestina-ap23335315764081_ratio-16x9.jpg
Warga Palestina mengevakuasi korban luka akibat serangan Israel di Rafah, Jalur Gaza, Jumat (1/12/2023). Para korban di antaranya merupakan anak-anak. (AP Photo/Hatem Ali).
2023/12/01/konflik-israel-palestina-ap23335321360406_ratio-16x9.jpg
Seorang perempuan Palestina meratapi kerabatnya yang tewas dalam pengeboman Israel di Deir al Balah, Jalur Gaza pada Jumat (1/12/2023). (AP Photo/Adel Hana).
2023/12/01/konflik-israel-palestina-ap23335319123149_ratio-16x9.jpg
Sejumlah warga Palestina mendoakan kerabatnya yang menjadi korban tewas dalam pengeboman Israel di Jalur Gaza pada Jumat (1/12/2023). AP Photo/Adel Hana).
2023/12/01/konflik-israel-palestina-ap23335319149844_ratio-16x9.jpg
Warga Palestina menyalati kerabatnya yang tewas dalam Serangan Israel di Deir al Balah pada Jumat (1/12/2023). (AP Photo/Adel Hana).
Israel meluncurkan serangan ke Jalur Gaza setelah gencatan senjata selama tujuh hari dengan Hamas berakhir tanpa ada tambahan hari. Gencatan senjata sebelumnya dimulai pada 24 November 2023.


Sebelum serangan terjadi, Israel mengklaim sistem pertahanan rudal mereka mencegat roket yang ditembakkan dari Gaza. Klaim ini muncul satu jam jelang gencatan senjata berakhir.


Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) menyatakan roket itu terdeteksi dari sirine Iron Dome yang berbunyi di kawasan komunitas masyarakat dekat Jalur Gaza.


Menurut militer Israel, roket diluncurkan dari Gaza sejak awal gencatan senjata. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut peluncuran roket adalah pelanggaran kesepakatan gencatan senjata oleh Hamas.


Setidaknya 21 orang meninggal dunia dalam serangan terbaru Israel di Jalur Gaza, usai gencatan senjata berakhir, Jumat (1/12). Kementerian Kesehatan Gaza mencatat puluhan orang meninggal dunia akibat serangan brutal Israel di seluruh Gaza mulai dari utara hingga selatan.
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Editor: Ayu Octavi Anjani