tirto.id - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyebut tak harus ada poros ketiga untuk melanggengkan keinginannya menjadi calon presiden di Pilpres 2019.
Pendapat itu disampaikan Gatot karena belum ada dukungan yang pasti untuk setiap nama bakal kandidat presiden.
Pasalnya, menurut Gatot, kepastian ihwal dukungan parpol terhadap bakal capres baru akan diumumkan pada 10 Agustus 2018, hari terakhir masa pendaftaran kandidat presiden dan wapres untuk Pemilu.
"Politik ini masih cair, belum final. Semua belum ada yang pasti [...] Tidak tidak [harus ada poros ketiga], semuanya belum pasti, masih cair," ujar Gatot di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Selasa (8/5/2018).
Gatot mengaku telah memulai pembicaraan dan safari politik ke beberapa petinggi parpol untuk mendapat dukungan di pemilu. Akan tetapi, ia menyebut belum ada koalisi yang terbentuk hingga kini.
Ia optimistis bisa mendapat dukungan dari sejumlah parpol untuk ikut pemilu. Gatot mengklaim sudah bertemu dengan para petinggi parpol seperti Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk membicarakan Pilpres 2019.
Menurut Gatot, dirinya hanya menyampaikan rasa terima kasih saat bertemu para petinggi parpol itu. Ia tak membuka isi percakapan lain ketika bertemu mereka.
"Semuanya peluangnya sama bagi saya [untuk mendukung di pemilu]. Semua peluang harus saya lihat positif dan saya lihat," kata Gatot.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Alexander Haryanto