tirto.id - Direktur Penegakan Hukum dan Advokasi Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Ifdhal Kasim, berkata pasangan ini bakal memberikan ruang kebebasan, keadilan, hingga kesetaraan untuk rakyat jika terpilih jadi presiden.
"Bukan hanya agama, etnis, tapi juga berbasis gender. Berbasis pada orientasi seks. Kami berharap visi (nomor urut) 03, memberikan ruang egaliter untuk semua manusia," ujar Ifdhal dalam diskusi publik, Jakarta, Sabtu, (2/12/2023).
Perihal penegakan dan penghormatan terhadap HAM, Ifdhal menyebut Ganjar-Mahfud menganut teori civil liberties atau kebebasan Sipil. Harapan dari praktik teori ini ialah masyarakat berani berpendapat.
Konsep kebebasan sipil, lanjut Ifdhal, warga negara tidak takut menyampaikan pendapat serta nihil perbedaan apa pun. Kebebasan ini harus diperluas, salah satu dampak yakni agar pembangunan ekonomi bisa berjalan. Karena pembangunan harus selaras dengan kebebasan.
Ganjar-Mahfud pun berupaya memperhatikan keadilan bagi rakyat dari sisi ekonomi, bukan hanya persoalan hukum dan berusaha agar ketimpangan ekonomi bisa lenyap.
"Kalau keadilan, intinya lebih luas daripada penegakan hukum karena ada dimensi keadilan. Maka yang diupayakan memberikan keadilan substantif. Tidak hanya warga negara yang berhadapan, tapi juga persamaan distribusi ekonomi lebih adil, tidak timpang," jelas Ifdhal.
Pasangan Ganjar-Mahfud memiliki visi bertajuk “Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari” dan misi yang terdiri dari delapan jalan perubahan.
Misi mereka seperti mempercepat pembangunan manusia Indonesia unggul yang memiliki kualitas, produktif, dan berkepribadian mandiri. Lalu mempercepat pelaksanaan demokrasi yang substantif, penghormatan HAM, supremasi hukum yang berkeadilan, dan keamanan yang profesional.
Melalui misi ini mereka bertekad memberantas korupsi dan menerapkan hukum yang adil untuk masyarakat. Ganjar-Mahfud berbicara tentang membangun Indonesia unggul. Saat dihitung kata-kata yang paling banyak mereka gunakan, tampaknya pasangan Ganjar-Mahfud sangat memfokuskan pada keunggulan digital, ekonomi, dan bahkan mengedepankan kata 'cepat.'
Ini mengisyaratkan bahwa fokus mereka terutama pada pembangunan infrastruktur digital seperti akses internet, pengembangan aplikasi digital, dan digitalisasi birokrasi dan hubungannya kepada ekonomi.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Reja Hidayat