Menuju konten utama

11 Fakta Planet Saturnus, Planet Tercantik di Tata Surya

Ada banyak fakta planet Saturnus yang jarang diketahui orang. Apa saja itu? Simak penjelasannya di bawah ini.

11 Fakta Planet Saturnus, Planet Tercantik di Tata Surya
Citra Saturnus dengan warna alami di angkasa, pertama kalinya Saturnus, bulan, cincin, Bumi, Venus dan Mars, terlihat jelas, dalam foto NASA yang diambil menggunakan pesawat ulang alik Cassini pada 19 Juli 2013 dan disiarkan 12 November 2013. Citra tersebut menangkap objek 404.880 mil di seberang Saturnus dan sistem cincin dalam, termasuk seluruh cincin Saturnus yang berada di cincin E, terluar kedua. Tim pencitraan Cassini memproses gambar dengan luas sudut 141 untuk mendapatkan citra panorama. ANTARA FOTO/NASA/JPL-Caltech/SSI/Handout via REUTERS/djo/17

tirto.id - Sistem tata surya dengan Matahari sebagai pusatnya terdiri dari beberapa planet yang berputar dalam orbitnya masing-masing. Selain Bumi, salah satu planet yang mengeliling matahari adalah Saturnus.

Terdapat ciri-ciri planet Saturnus yang membedakannya dengan planet lain. Salah satunya mengenai ukurannya yang besar, dengan diameter 119.871 kilometer. Fakta unik planet saturnus tak hanya terbatas pada hal itu. Suhu permukaannya yang ekstrem, berkisar antara -136 hingga -185 derajat celsius, menambah misteri yang melingkupi planet ini.

Namun, yang membuat Saturnus benar-benar mencuri perhatian adalah cincinnya yang megah. Dibentuk oleh lapisan kristal es yang meluas hingga ratusan ribu kilometer dan memiliki ketebalan 15 km, cincin Saturnus tergolong fenomena menakjubkan. Tak heran, julukan planet Saturnus adalah planet tercantik di tata surya.

Lalu, apa saja fakta planet Saturnus lainnya? Dalam artikel ini, mari telusuri lebih dalam tentang planet Saturnus, berkaitan dengan keindahan yang membuatnya begitu istimewa di antara bintang-bintang langit.

Fakta Unik Planet Saturnus

Ada sejumlah fakta unik planet Saturnus yang dapat membantu kita memahaminya lebih baik, seperti asal usul namanya, orbit dan rotasinya, ukurannya, serta potensinya untuk kehidupan. Dirangkum dari situs Science NASA dan Earth How, berikut beberapa fakta planet saturnus.

1. Asal usul nama

Saturnus, planet terjauh dari Bumi yang ditemukan oleh mata manusia tanpa bantuan alat, telah dikenal sejak zaman Romawi kuno. Planet ini dinamai sesuai dengan nama dewa pertanian dan kemakmuran Romawi, Saturnus, yang juga merupakan ayah dari Jupiter.

2. Waktu lebih pendek

Fakta unik planet Saturnus berikutnya adalah perhitungan hari di sana. Saturnus memiliki hari terpendek kedua di tata surya. Satu hari di Saturnus hanya memerlukan waktu 10,7 jam (periode waktu yang dibutuhkan Saturnus untuk berputar satu kali). Saturnus melakukan satu orbit penuh mengelilingi Matahari (satu tahun Saturnus) dalam kisaran waktu 29,4 tahun Bumi (setara dengan 10.756 hari Bumi).

3. Orbit dan rotasi

Kemiringan sumbu Saturnus adalah sebesar 26,73 derajat terhadap orbitnya mengelilingi Matahari. Kemiringan tersebut hampir sama dengan kemiringan Bumi yakni sebesar 23,5 derajat. Dengan demikian, seperti halnya Bumi, Saturnus juga mengalami pergantian musim.

4. Ukuran

Saturnus memiliki lebar sembilan kali lebih besar daripada Bumi, yakni dengan diameter ekuator sekitar 78.897 mil (120.500 kilometer). Bila diibaratkan Bumi seukuran nikel, Saturnus memiliki ukuran yang hampir sama dengan bola voli.

5. Jarak dari matahari

Fakta planet Saturnus berikutnya berkaitan dengan jaraknya yang teramat jauh dari bumi. Saturnus terletak sekitar 886 juta mil (1,4 miliar kilometer) dari Matahari, setara dengan 9,5 satuan astronomi (AU).

Satu AU adalah jarak dari Matahari ke Bumi. Dari jarak ini, cahaya matahari memerlukan waktu sekitar 80 menit untuk mencapai Saturnus.

6. Cincin Saturnus

Cincin Saturnus merupakan "aksesoris" paling menonjol dari planet ini. Cincin ini diyakini terdiri dari miliaran potongan dan batuan kecil dilapisi debu yang terbentuk dari sisa-sisa komet, asteroid, dan materi antariksa lainnya. Ukuran partikel-partikel ini bervariasi, mulai dari butiran es kecil hingga bongkahan seukuran gunung.

Meski terlihat tebal, cincin Saturnus sebenarnya sangat tipis dengan ketebalan hanya puluhan meter. Sistem cincin Saturnus dibagi menjadi tujuh kelompok yang membentang begitu jauh sehingga bisa menampung 4,5 kali lipat ukuran Bumi.

7. Atmosfer Saturnus yang berkilau

Fakta planet Saturnus yang tak kalah menarik berkaitan dengan atmosfer sekitarnya. Atmosfer Saturnus terdiri dari gas metana dan amonia. Kristal amonia di planet ini berputar di sekitarnya sehingga memberikan warna emas pada atmosfer.

Atmosfer Saturnus dengan warna tersebut membuatnya tampak cantik dan indah. Namun, di balik keindahan tersebut, bau yang dihasilkan akan sangat busuk karena kandungan amonia yang tinggi, mirip dengan atmosfer planet Jupiter.

8. Memiliki fenomena cuaca

Saturnus memiliki fenomena cuaca, seperti angin, hujan, bukit pasir, garis pantai, dan musim yang berubah-ubah. Hal ini disebabkan oleh sifat gas pada planet saturnus yang berubah menjadi cairan pada tekanan tinggi. Akibat dari hal tersebut, Saturnus tidak memiliki permukaan yang padat.

9. Dikelilingi 62 satelit

Secara umum, terdapat 61 atau 62 bulan yang mengorbit Saturnus. Bulan-bulan ini sering dinamai menurut nama-nama Dewa Yunani atau Romawi, seperti Titan. Meskipun jumlahnya banyak, bulan-bulan ini umumnya memiliki ukuran dan massa yang kecil, terkecuali Titan.

Titan adalah bulan terbesar Saturnus dan mengandung lebih dari 95 persen dari total massa satelit alami yang mengorbit Saturnus. Fakta menariknya, lebih dari 40 persen satelit alami di tata surya secara keseluruhan mengorbit Saturnus.

10. Saturnus mirip dengan Jupiter

Fakta unik planet Saturnus selanjutnya adalah memiliki kesamaan komposisi dengan Jupiter. Keduanya tersusun atas hidrogen cair dan helium karena kecepatan lepasnya yang tinggi. Selain itu, keduanya tidak memiliki permukaan yang padat.

Jupiter dan Saturnus juga merupakan dua planet terbesar di tata surya. Dalam hal ukuran, Saturnus termasuk planet terbesar kedua di tata surya dengan luas permukaan sekitar 4,27E10 kilometer.

Kedua planet ini berdekatan dalam susunan tata surya dan sama-sama memiliki pola cuaca yang aktif. Terakhir, radiasi yang dipancarkan oleh keduanya sangat besar karena komposisi yang terdominasi gas.

11. Potensi kehidupan di Saturnus

Kondisi lingkungan di Saturnus tidak mendukung kehidupan seperti di Bumi. Suhu, tekanan, dan bahan-bahan yang dominan di planet ini kemungkinan terlalu ekstrem dan tidak stabil bagi organisme hidup.

Meskipun Saturnus sendiri tidak cocok sebagai tempat tinggal makhluk hidup, beberapa bulannya mungkin memiliki potensi untuk itu. Satelit seperti Enceladus dan Titan, yang memiliki lautan di dalamnya, mungkin memiliki kemampuan untuk menjadi tempat bagi kehidupan.

Baca juga artikel terkait TATA SURYA atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin