Menuju konten utama

Erupsi Gunung Lewotobi, Kota Larantuka Diguyur Hujan Abu

Hujan abu vulkanik melanda beberapa wilayah di Kabupaten Flrores Timur, NTT, akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Erupsi Gunung Lewotobi, Kota Larantuka Diguyur Hujan Abu
:letusan Gunung Lewotobi Laki-laki pada Minggu (27/04/2025) malam. Foto:Dok.Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki. foto/PVBMG

tirto.id - Hujan abu vulkanik melanda beberapa wilayah di Kabupaten Flrores Timur, NTT, akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Minggu (27/04/2025) malam.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur, Avelina Mangota Hallan, mengatakan, sebaran abu vulkanik mencapai Kota Larantuka dan Kecamatan Solor Barat.

Avelina menjelaskan hingga pukul 08.00 Wita, Senin (28/4/2025), belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa akibat letusan. Namun demikian, pihaknya tetap mengingatkan masyarakat terdampak untuk menggunakan masker demi menghindari bahaya abu vulkanik.

Dia mengatakan pemerintah daerah mengimbau warga untuk tetap waspada, menghindari zona rawan, dan selalu mengenakan masker.

Warga Kota Larantuka, Elton Ngiri, menuturkan sejak Minggu malam, abu halus vulkanik mulai terlihat menyelimuti rumah warga, jalanan, dan fasilitas umum.

"Dengan adanya abu vulkanis, warga yang beraktivitas di luar rumah sudah mengenakan masker. Kondisi guyuran abu belum sampai mengganggu pengendara saat berkendaraan," kata Avelina, Senin pagi.

Gunung Lewotobi Laki laki Meletus

Kondisi Kota Larantuka pada Senin (28/04/2025) pagi, terlihat guyuran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki. Foto/Mario Sina.

Sebelumnya dilaporkan, Gunung Lewotobi Laki-laki yang berstatus siaga level III mengalami erupsi pada pukul 21.15 Wita.

Menurut Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dan durasi sekitar 1 menit 4 detik.

Letusan itu menghasilkan kolom abu setinggi 4.000 meter dari puncak atau sekitar 5.584 meter di atas permukaan laut, dengan warna abu kelabu pekat yang condong ke arah utara dan timur laut.

"Erupsi disertai suara dentuman keras," ungkap Herman.

Herman mengatakan, pada periode pengamatan hingga pukul 06.00 Wita, terjadi lagi letusan dengan tinggi 500 meter dan warna asap kelabu. Selain itu, teramati sinar api dari kawah puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung tersebut jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.

Baca juga artikel terkait GUNUNG atau tulisan lainnya dari Mario Wihelmus PS

tirto.id - Flash News
Kontributor: Mario Wihelmus PS
Penulis: Mario Wihelmus PS
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama