Menuju konten utama

Erick Tunjuk Eks Asisten Teritorial Panglima TNI Jadi Bos Bulog

Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya, akan memulai masa baktinya sebagai Direktur Utama bersama dengan Direktur Keuangan, Hendra.

Erick Tunjuk Eks Asisten Teritorial Panglima TNI Jadi Bos Bulog
Gedung BULOG (Badan Urusan Logistik), Biro Logistik Indonesia, di Jakarta. Tanggal 28 Januari 2010. FOTO/ Wikimedia Commons/Taman Renyah

tirto.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan pergantian direksi Perum Bulog dengan menetapkan Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya, sebagai Direktur Utama. Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025, yang mengakhiri pengabdian Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama dan Iryanto Hutagaol sebagai Direktur Keuangan Perum Bulog.

"Selama masa tugasnya, keduanya telah memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan Perum Bulog," dikutip dari keterangan tertulis Bulog, Antara, Sabtu (8/2/2025)

Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya, sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI. Dia akan memulai masa baktinya sebagai Direktur Utama bersama dengan Direktur Keuangan Hendra Susanto.

Hendra yang dipercaya menjabat sebagai Direktur Keuangan Perum Bulog, sebelumnya adalah Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.

Perum Bulog mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Wahyu Suparyono dan Iryanto Hutagaol selama menjabat, dan menyambut baik kepemimpinan baru di bawah Direktur Utama Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya dan Direktur Keuangan Hendra Susanto.

Selain Direksi, Jajaran Dewan Pengawas Perum Bulog juga mengalami perombakan sesuai SK Nomor: SK-29/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025 yang mengakhiri Wicipto Setiadi sebagai Dewan Pengawas diganti dengan Verdianto Iskandar Bitticaca, seorang Purnawirawan Polri yang terakhir mengemban amanat sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi.

Baca juga artikel terkait BULOG

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin