tirto.id - Cadangan emas dan tembaga di Tambang Freeport diprediksi masih bisa diambil sampai 40 tahun ke depan.
Direktur Utana PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Budi Sadikin menyebut, cadangan tambang PT Freeport Indonesia (PTFI) masih melimpah. Menurut dia, ada beberapa wilayah yang belum dieksplorasi dan dipastikan memiliki potensi cadangan cukup besar.
"Beruntung juga ada tambang yang belum diolah, tambang Kucing Liar, yang ada di bawah. Padahal tambang ini cadangannya sudah terbukti, jadi ini masih bisa kita olah ke depannya," ucap Budi dalam paparannya di Komisi VII DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019).
Budi menjelaskan, lokasi tambang tersebut berada di bawah tanah yang kini panjangnya infrastruktur terowongannya mencapai 600 kilometer.
"600 kilometer itu jalan Jakarta-Surabya. Dan saya dengar rencana PTFI akan mengembangkan jadi 1.000 kilometer," imbuhnya.
Tambang itu, menurut Budi, juga bisa dikelola 30-40 tahun ke depan dengan potensi cadangan tembaga dan emas yang cukup besar.
"Tambang ini cadangannya terbukti. Ini bisa diolah 30-40 tahun ke depan. Jadi kesempatan cadangan emas dan tembaganya masih banyak," pungkasnya.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Zakki Amali