tirto.id - Ekonom cum Staf Khusus Bidang Ekonomi era Presiden Jokowi, Arif Budimanta, meninggal dunia pada Sabtu (6/9/2025) pukul 00:06 di Jakarta. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh pihak keluarga almarhum Arif Budimanta.
“Dengan penuh duka cita, kami mengabarkan bahwa ayah kami, Bapak Arif Budimanta, telah berpulang ke Rahmatullah pada hari ini, 6 September 2025, pukul 00.06 WIB di Jakarta,” tulis keterangan dari pihak keluarga yang diterima Tirto, Sabtu (6/9/2025).
Pihak keluarga mengatakan jenazah Arif akan disemayamkan di rumah duka di bilangan Rawamangun, Jakarta Timur.
“Mohon doa dari Bapak/Ibu/Saudara sekalian agar beliau diampuni segala dosanya, dilipatgandakan amal baiknya, dilapangkan kuburnya, serta diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” tulis keterangan keluarga.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah turut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Arif Budimanta. Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengenang almarhum sebagai sosok yang baik, lurus, dan taat asas dalam setiap kiprah dan pengabdiannya.
“Almarhum adalah pribadi yang jernih, rendah hati, dan selalu mengutamakan kepentingan yang lebih besar. Dengan dedikasi dan keikhlasannya, almarhum banyak memberikan kontribusi positif dalam mengembangkan Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah,” kenang Haedar, dikutip dari situs resmi Muhammadiyah, Sabtu (6/9/2025).
Arif Budimanta Sebayang atau yang lebih dikenal dengan nama Arif Budimanta merupakan seorang ekonom dan juga politisi. Arif pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014 dari PDI Perjuangan.
Selain aktif menjadi politisi, Arif juga seorang Dosen dan Penulis Buku yang fokus menggumuli bidang ekonomi. Beberapa tulisan yang diterbitkannya berjudul Indonesia Masa Kini dan Masa Depan dalam Membangun Kemandirian Indonesia (1994), Corporate Social Responsibility: Jawaban bagi Model Pembangunan di Indonesia Masa Kini (2004) dan beberapa judul buku lainnya.
Penulis: Alfitra Akbar
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama
Masuk tirto.id


































