Menuju konten utama

DPRD DKI Kritik Jusuf Hamka soal Penggunaan APBD: Pakai Data

Taufik turut menyinggung soal Jusuf Hamka yang tak berpengalaman untuk menjadi pejabat publik.

DPRD DKI Kritik Jusuf Hamka soal Penggunaan APBD: Pakai Data
Pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka, memberikan keterangan pers usai bertemu dengan Mahfud MD di kediamannya , Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2024). tirto.id/Dwi Aditya Putra

tirto.id - Sekretaris I Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, M Taufik Zoelkifli, menyoroti pernyataan pengusaha Jusuf Hamka terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. Ia menilai Jusuf Hamka seakan menggampangkan proses penggunaan APBD DKI.

Meski demikian, Taufik menyatakan bahwa sebuah hal yang wajar ketika ada seseorang merencanakan penggunaan APBD ketika menjadi gubernur atau wakil gubernur.

"Memang terkesan Pak Jusuf Hamka ini menggampangkan, tapi saya kira oke, sah-sah saja kalau memang mau membuat cita-cita atau rencana kalau menjadi gubernur atau wagub Jakarta," urainya melalui sambungan telepon, Senin (15/7/2024).

Akan tetapi, Taufik meminta Jusuf Hamka agar berbicara berdasarkan fakta. Salah satu pernyataan Jusuf Hamka yang disorot adalah APBD DKI 2024 yang disebut senilai Rp96 triliun.

Kata Taufik, APBD DKI 2024 hanya senilai Rp83 triliun. Menurut dia, pernyataan yang didasari fakta bisa dijadikan warga atau pemilih untuk dibandingkan dengan calon gubernur-wakil gubernur DKI lain.

"Sebaiknya nanti pakai data dan fakta yang benar, supaya nanti bisa dibandingkan. Nanti warga bisa melihat siapa yang punya gagasan yang bagus dan menapak," tuturnya.

Taufik turut menyinggung soal Jusuf Hamka yang tak berpengalaman untuk menjadi pejabat publik. Pasalnya, Jusuf Hamka selama ini merupakan pengusaha.

Ia menyinggung soal pernyataan Jusuf Hamka yang menginginkan sekolah, transportasi umum, serta kesehatan gratis. Di Jakarta, kata Taufik, telah ada sekolah dan transportasi umum yang gratis.

"Jadi sudah dilakukan gubernur-gubernur sebelumnya. Kalau sekolah, SD negeri di Jakarta kan gratis. Transportasi, Jaklingko itu gratis. Kemudian, Transjakarta itu kan murah, belum dinaikin tarifnya, cuma Rp3.500. Kesehatan, kita juga punya BPJS," urai Taufik.

Untuk diketahui, Jusuf Hamka sebelumnya mengusulkan pembangunan besar-besaran menggunakan APBD DKI. Salah satunya, yakni mengusulkan pembangunan flyover di ruas Jalan Sudirman-Bundaran HI untuk mengatasi kemacetan.

Jusuf Hamka menilai APBD DKI lebih dari cukup untuk mendirikan flyover dari Jalan Sudirman-Bundaran HI.

Baca juga artikel terkait JUSUF HAMKA atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Politik
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fahreza Rizky