tirto.id - Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengatakan telah menyepakati penambahan dua komisi menjadi 13 komisi untuk DPR RI periode 2024-2029. Penambahan komisi itu pun telah disepakati oleh delapan fraksi dalam Rapat Pimpinan dan Rapat Konsultasi perdana setelah pelantikan anggota DPR RI.
“Hari ini, kami baru selesai menyepakati bersama dengan delapan fraksi yang ada di DPR bahwa ada penambahan dua komisi di DPR untuk bisa ikut menyelaraskan atau menyinergikan dengan rencana dari pemerintah yang akan datang,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (14/10/2024).
Puan menyebut bahwa penambahan komisi itu terkait dengan jumlah kementerian di pemerintahan baru Prabowo-Gibran. Meski begitu, DPR RI untuk saat ini masih akan mempertahankan jumlah 11 komisi yang ada. Penambahan komisi baru akan dijalankan ketika pemerintah telah mengumumkan secara resmi jumlah dan nomenklatur kementeriannya.
“Namun, sampai sekarang Komisi I sampai Komisi XI masih tetap. Komisi XII dan Komisi XIII-nya nanti akan disesuaikan seperti apa kementerian yang akan datang,” ujar Puan.
Selain itu, DPR membahas soal penambahan badan khusus untuk menampung aspirasi masyarakat.
“Akan ada satu penambahan badan yang nantinya bertugas untuk bisa menampung aspirasi masyarakat. Badan Aspirasi Masyarakat,” kata dia.
Puan pun menyebut bahwa nama-nama pimpinan komisi beserta mitranya bakal diumumkan dalam Rapat Paripurna besok, Selasa (15/10/2024). Dia menyebut pengumuman itu akan disampaikan oleh pimpinan fraksi partai politik di DPR RI.
“Nanti setelah kami mengumumkan siapa mitranya, kemudian pimpinannya akan kami umumkan. Besok ada paripurna, pasti cepat atau lambat setiap pimpinan fraksi akan mengumumkan siapa yang kemudian akan menjadi pimpinan dari setiap komisinya. Jadi, itu hak dari setiap fraksi untuk mengumumkan," katanya.
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Fadrik Aziz Firdausi