Menuju konten utama

DPD: Papua Tengah Cocok untuk Ketahanan Pangan Asta Cita Prabowo

Selain karena potensi pertanian yang besar, wilayah Papua Tengah, menurut Yorrys siap menghadapi tantangan akses logistik dan infrastruktur.

DPD: Papua Tengah Cocok untuk Ketahanan Pangan Asta Cita Prabowo
Wakil Ketua DPD Yorrys Raweyai saat memimpin rapat persiapan Senator Peduli Ketahanan Pangan, di Mimika, Papua Tengah, Kamis (18/9/2025). /Istimewa

tirto.id - Wakil Ketua DPD RI, Yorrys Raweyai, menilai wilayah Papua Tengah memiliki potensi pertanian yang besar, guna mendukung program ketahanan pangan Asta Cita yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto.

Yorrys menerangkan alasan mengapa DPD RI memilih Papua Tengah sebagai salah satu wilayah percontohan dilaksanakannya program Senator Peduli Ketahanan Pangan. Selain karena potensi pertanian yang besar, wilayah Papua Tengah, menurut Yorrys siap menghadapi tantangan akses logistik dan infrastruktur.

“Program penanaman jagung ini bukan hanya simbol, tetapi langkah nyata DPD RI bersama pemerintah daerah dan Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produktivitas lahan, memperkuat ketahanan pangan, sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat Papua Tengah,” jelas Yorrys saat memimpin rapat persiapan, di Mimika, Papua Tengah, Kamis (18/9/2025), dilansir dari Antara.

Selain Papua Tengah, tiga provinsi lainnya diketahui juga sebagai pionir program Senator Peduli Ketahanan Pangan, yaitu Bengkulu, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif jangka panjang DPD RI yang selaras dengan RPJMN 2025–2029. Melalui kegiatan penanaman bibit jagung, diharapkan dapat tercipta diversifikasi pangan lokal, mengurangi ketergantungan pada beras, serta meningkatkan kemandirian pangan, khususnya di daerah timur Indonesia.

“Agenda ini merupakan langkah strategis DPD RI dalam mendukung program prioritas Asta Cita Pemerintah 2025–2029 di bidang ketahanan pangan khususnya di Papua Tengah," ucap Yorrys.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Mimika, Alice Irene Wanma, akan mendukung masalah penyediaan lahan tanam seluas 15 hektar dan bekerja sama dengan Kelompok Tani Cendrawasih Makmur Timika.

"Lahan sudah kami siapkan dan juga dengan peguyuban kelompok tani di sana, dan semoga nanti hasilnya bisa diserap oleh Bulog," ungkap Alice.

Luas lahan yang akan ditanami pada kegiatan di Papua Tengah seluas 15 hektar.

Baca juga artikel terkait DPD RI

tirto.id - Flash News
Sumber: Antara
Editor: Bayu Septianto