Menuju konten utama

Doa Khatam Quran 30 Juz & Cara Khatam Al-Qur'an di Bulan Ramadhan

Doa Khatam Quran (khotmil quran) 30 Juz dan tips khatam Al-Qur'an di Bulan Ramadhan dengan cara membaca 1 juz setiap hari.

Doa Khatam Quran 30 Juz & Cara Khatam Al-Qur'an di Bulan Ramadhan
Warga membaca Al Quran di Masjid Agung Suhada, Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (24/4/2020). ANTARA FOTO/Akbar Tado/wsj.

tirto.id - Doa khatam Quran (khotmil Qur'an) dibaca ketika seseorang sudah menyelesaikan membaca Al-Qur'an sebanyak 30 juz. Dalam bulan Ramadhan yang disebut sebagai Syahrul Qur'an, seorang muslim biasanya terpacu untuk dapat mengkhatamkan Al-Qur'an dalam 1 bulan. Bagaimana caranya?

Dalam Kitab Al Adzkar, Imam Abu Zakaria Yahya bin Syaraf An-Nawawi menyebutkan, rentang waktu seseorang mengkhatamkan Al-Qur'an berbeda-beda berdasarkan kondisi yang bersangkutan. Yang utama adalah seseorang tidak melalaikan kesempurnaan bacaannya, sesuai kemampuan, tidak sampai memberikan rasa bosan, dan tidak mnengacaukan bacaan.

Membaca Al-Qur'an yang paling utama adalah dalam shalat. Jika di luar shalat, yang paling utama adalah pada malam hari, dan lebih utama lagi setelah tengah malam. Selain itu, membaca Al-Qur'an antara shalat maghrib dan isya juga disukai.

Jika dilakukan pada pagi hari, membaca Al-Qur'an yang paling utama adalah setelah shalat subuh. Imam Nawawi menekankan tidak ada waktu makruh membaca Al-Qur'an pada waktu kapan pun, termasuk dalam waktu yang dilarang melakukan shalat.

Mengutip Abu Muhammad ad-Darimi melalui Sa'd bin Abu Waqqash, "Jika khatam Al-Qur'an bertepatan dengan permulaan malam hari, para malaikat mendoakan hinga pagi hari. Jika khatam Al-Qur'an pada akhir malam, para malaikat mendoakan hingga sore hari."

Dalam "Berapa Kali Idealnya Kita Khatamkan Al-Qur'an dalam Sebulan?" oleh Ustdz Ahmad Mundzir (NU Online), disebutkan yang paling utama bagi seseorang dalam mengkhatamkan Al-Qur'an adalah istiqamah. Lebih baik jika bisa konsisten khatam quran misalnya 2 bulan sekali, atau sebulan sekali, dibandingkan saat ini bisa khatam sehari, tetapi kemudan butuh waktu sangat lama untuk khatam kembali.

Cara Khatam Al-Qur'an dalam 1 Bulan Ramadhan

Cara khatam Al-Qur’an dalam 1 bulan Ramadan dapat dilakukan dengan membaca 1 juz setiap hari atau selepas salat fardu menyempatkan tadarus sebanyak 2 lembar. Apabila seseorang muslim istiqomah melakukan hal ini dalam 30 hari, maka ia akan dapat mengkhatamkan Al Qur’an pada bulan Ramadan.

Bulan Ramadan adalah Syahrul Qur’an, yakni bulan ketika Al Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. Pada waktu tersebut, seorang muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan membaca Al Qur’an maupun tadarus. Hal ini difirmankan Allah Swt. dalam Surah Al Baqarah ayat 185 berikut:

“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)...” (QS. Al Baqarah [2]:185)

Umat Islam sering kali berusaha mengkhatamkan Al Qur’an di bulan suci ini sebanyak-banyak, baik secara berjemaah maupun sendirian. Hal ini tentu untuk menggapai kemuliaan dan pahala yang luar biasa. Salah satu keutamaan bagi seseorang yang menghatamkan Al Qur’an, dijelaskan dalam sebuah hadis riwayat Ad-Dailami berikut:

“Apabila seseorang mengkhatamkan Al-Qur’an, maka 60.000 malaikat memohonkan rahmat untuknya pada saat khatamannya,” (HR. Ad-Dailami).

Dikutip dari "30 Juz Diselesaikan Berjamaah, Dapatkah Keutamaan Khataman Al-Qur’an?" (NU Online), para ulama dalam pemaknaan hadis di atas cenderung mengartikan bahwa fadhilah tersebut didapatkan secara perseorangan, bukan bersifat kolektif.

Secara sederhana, fadhilah mengkhatamkan Al Qur’an sebagaimana hadis di atas hanya diperuntukkan bagi orang yang membacanya mulai dari awal Surat Al Fatihah sampai akhir Surah An Nas dengan sempurna.

Mengkhatamkan Al Qur’an dapat diraih dengan mudah oleh seorang muslim di bulan Ramadan. Terdapat beragam cara yang dapat diterapkan, sehingga khataman dapat diperoleh. Berikut ini salah satu cara mengkhatamkan Al Qur’an yang dapat dipraktikkan.

  • Niatkan di dalam hati untuk mengkhatamkan Al Qur’an di Bulan Ramadan. Niat dalam perkara ini harus bersungguh-sungguh, supaya khatam Al Qur’an dapat benar-benar terlaksana.
  • Al Qur’an terdiri dari 9-10 lembar dalam setiap juznya. Apabila 1 juz dibagi ke dalam 5 salat waktu setiap harinya, maka cukup membaca 2 lembar untuk selepas salat fardu.
  • Apabila seseorang membaca setiap selesai salat sebanyak 2 lembar, maka setiap hari mereka tentu mendapatkan 1 juz Al Qur’an. Pastikan seorang muslim istiqomah dalam menjalankan amalan ini. Khatam Al Qur’an pasti akan dapat diraih dalam waktu 30 hari Ramadan dengan mudah.
  • Jika bulan Ramadan berlangsung 29 hari, maka membaca Al-Qur'an 1 juz setiap hari dapat terus dilakukan. Pada hari ke-29, kita membaca 2 juz dalam sehari sehingga tetap bisa khatam pada ujung bulan Ramadan.

Doa Khotmil Quran Lengkap dan Artinya

Terdapat beragam doa sesudah khatam Al-Qur'an. Doa yang paling singkat, beserta pelafalan dalam latin, dan artinya adalah sebagai berikut.

اللّهُمَ ارْحَمْنَا بِالْقُرْآن ، واجْعَلْهُ لَنَا إمَامًا وَ هُدًى وَ نُوْرًا و رَحْمَةً . و ذَكِّرْنَا مِنْهُ مَا نُسِيْنَا ، وَعَلِّمْنَا مِنْهُ مَا جَهِلْنَا ، وَارْزُقْنَا تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَ الْنَهَار ، واجْعَلهُ لَنَا حُجَّةٌ يَا ربَّ الْعَالَمِيْن

Allahummarhamna bil qur’an, waj’alhu lana imaamaw wahudaw wanuuraw warahmah. Wa dzakkirna minhu maa nusiina, wa allimna minhu maa jahilna. Warzuqna tilawatahu aanaa’al laili wan nahaar. Waj’alhu lanaa hujjatany yaa rabbal alamin.

Artinya:

"Ya Allah, rahmatilah kami dengan sebab Al-Quran. Jadikanlah (Al-Qur`an) sebagai pembimbing, petunjuk, cahaya, dan rahmat bagi kami. Ingatkanlah kami apa yang kami terlupa darinya, ajarilah kami apa yang kami tidak tahu darinya, dan karuniakanlah kepada kami untuk bisa mentilawahinya di penghujung-penghujung malam dan siang, dan jadikanlah ia hujjah kami ya Rabbal ‘alamin."

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2022 atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fitra Firdaus