tirto.id - Al-Qur'an bisa dikhatamkan setidaknya satu kali dalam sebulan saat Ramadhan dengan menerapkan cara tertentu. Berikut ini 5 tips khatam Al-Quran dalam 1 bulan Ramadhan dan keutamaan amalannya.
Ramadan adalah bulan diturunkannya Al-Qur'an. Membaca Al-Qur'an menjadi salah satu amalan utama di bulan suci ini.
Tidak hanya itu, Allah juga akan melipatgandakan pahala amalan saleh apa pun saat Ramadhan, termasuk upaya mengkhatamkan Al-Qur'an.
Membaca Al-Qur'an pada Ramadhan dapat mendatangkan keutamaan bagi yang mengamalkannya sebagai berikut:
- Mendapatkan pahala yang berlipat ganda
- Menjauh dari godaan setan
- Lebih mengetahui apa saja yang terdapat dalam kandungan Al-Quran
- Membuat hati tenang
- Membangun pikiran positif
Dalam hal pahala, Nabi Muhammad SAW menyatakan dalam sebuah hadits bahwa pahala membaca Al-Qur'an bernilai 10 kebaikan.
Kebaikan ini tidak dipandang dari kata per kata, melainkan per huruf. Maka dari itu, seseorang yang membaca ayat "Alif-Laam-Miim" pada permulaan surah Al-Baqarah, maka ia memperoleh pahala 30 kebaikan karena terdiri ayat itu dari tiga huruf dan masih akan dilipatgandakan Allah jika membacanya saat Ramadan.
Sahabat Rasulullah, Abdullah bin Mas’ud RA berkata bahwa Nabi Muhammad bersabda:
“Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an, maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut. Satu kebaikan itu dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan Alif Laam Miim satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Miim satu huruf,” (H.R. Tirmidzi).
Cara Mengkhatamkan Al-Quran di Bulan Ramadhan
Target banyak umat Islam saat Ramadan adalah mengkhatamkan 30 juz dalam Al-Qur'an. Setidaknya, mereka bisa khatam satu kali.
Terkait hal ini, mengutip laman Kemenag, ada sejumlah cara yang dapat diterapkan:
1. Niatkan diri untuk optimis bisa menyelesaikan target membaca Al-Qur'an sampai khatam 30 juz.
Niat yang ikhlas demi mengharapkan rida Allah menjadi penyemangat untuk berjuang dengan tindakan nyata melalui membaca Al-Qur'an tanpa menunda-nunda lagi.
2. Jadikan membaca Al-Qur'an sebagai rutinitas dan jadwalkan waktunya.
Membaca Al-Qur'an dengan menjadikannya sebagai rutinitas membantu pikiran untuk merasa berketergantungan pada Al-Qur'an, serta memunculkan perasaan ada sesuatu yang kurang jika belum mengerjakannya.
Selain itu, jadwalkan waktu khusus yang dipakai hanya untuk membaca Al-Qur'an, seperti setelah mengerjakan shalat fardu, usai sahur, dan sebagainya.
3. Terapkan target bacaan 1 juz selesai per harinya.
Jika satu bulan Ramadan ada 30 hari, membaca 1 juz Al-Qur'an per hari akan khatam di hari terakhir Ramadhan.
Cara pencapaian targetnya dapat dipilah menjadi beberapa kali sehari, seperti dua lembar Al-Qur'an setelah salat wajib 5 waktu. Target ini bisa disusun ulang sesuai jumlah hari yang tersisa saat Ramadan.
4. Gunakan Al-Qur'an saku atau aplikasi Al-Qur'an di ponsel pintar.
Pemakaian Al-Qur'an saku atau aplikasi Al-Qur'an memberi keuntungan agar kitab suci ini bisa dibaca di mana pun.
Jenis Al-Qur'an tersebut cukup portabel dan bisa dibawa ke mana pun untuk dibaca saat ada waktu luang.
5. Berpartisipasi pada tadarus bersama.
Melakukan tadarus bersama membantu mempercepat selesainya membaca Al-Qur'an 30 juz pada Ramadan.
Kendati demikian, membaca Al-Qur'an yang utama saat Ramadan adalah tetap menyelesaikannya dengan membaca sendiri.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Abdul Hadi
