Menuju konten utama

Tata Cara Khatam Al-Qur'an Beserta Bacaan Doanya

Khotmil Quran adalah kegiatan membaca Al-Qur'an sampai tamat. Lalu, bagaimana tata cara khatam Al Quran? Simak di sini.

Tata Cara Khatam Al-Qur'an Beserta Bacaan Doanya
Ilustrasi khotmil Quran. Warga membaca Alquran saat tadarus di Masjid Jamik Asy-Syuhadak, Pamekasan, Jawa Timur, pada bulan Ramadhan sebelum Pandemi Covid-19. ANTARA FOTO/Saiful Bahri

tirto.id - Khotmil quran merupakan kegiatan membaca Al-Qur'an sampai tamat, dari juz 1 hingga 30. Dalam Islam, ada tata cara khatam Al Quran yang dianjurkan.

Tidak hanya itu, khataman quran juga dianjurkan diawali dan diakhiri dengan doa tertentu. Lalu, bagaimana proses khatam quran? Bagaimana do'a khotmil qur'an?

Pada dasarnya, terdapat beberapa metode alias tata cara khatam Al Quran. Ada yang dibaca saat salat lima waktu. Metode khataman Quran secara sendiri di luar salat juga terdapat.

Penjelasan berikut akan menjawab pertanyaan terkait khataman Quran secara lebih terang. Dalam hal ini termasuk pertanyaan apakah boleh khatam Al-Quran sendiri atau tidak.

Waktu Khataman Quran

Penjelasan ihwal waktu terbaik khataman Quran disampaikan oleh Imam Nawawi dalam at-Tibyan fi Adabi Hamalat al-Qur'an. Ada dua pendapat terkait ini.

Menurut riwayat dari Imam Abu Daud al-Sijistani, khalifah Usman bin Affan punya kebiasaan melaksanakan khotmil Quran pada Jumat malam dan menyelesaikannya pada Kamis malam pekan berikutnya.

Lain halnya dengan pendapat Imam al-Ghazali dalam Ihya' Ulumuddin. Menurutnya, ada dua waktu khataman Quran, yakni ketika salat Subuh dan Magrib. Hal ini bisa dilakukan bergantian.

Pendapat Imam Ghazali ini selaras dengan kebiasaan beberapa kalangan tabiin. Mereka gemar melaksanakan khotmil quran pada awal dan akhir hari.

Lalu, bagaimana tata cara khatam Al Quran?

Tata Cara Khatam Al-Qur'an

Sebagaimana dijelaskan di atas, khotmil Quran merupakan kegiatan membaca Al-Qur'an sampai tamat. Lantas, apakah boleh khatam Al-Quran sendiri?

Khotmil Quran boleh dilaksanakan secara sendiri ataupun berjemaah. Terdapat tata cara khatam Al Quran yang berbeda antara keduanya.

A. Tata cara khatam Al Quran Sendiri

Berikut tata cara khatam Al Quran sendiri, baik di rumah maupun musala atau masjid.

1. Melakukan salat sunah Fajar

Boleh dilakukan dalam salat sunah yang lain seperti salat sunah hajat ataupun salat sunah tahajud. Namun, yang lebih utama adalah salat sunah fajar.

2. Membaca 22 surah terakhir Al-Qur'an

Sebelum melakukan khataman Quran, dianjurkan membaca 22 surah terakhir dalam Al-Qur'an.

3. Membaca Doa Khatam Qur'an

Kemudian, setelah selesai salat dan membaca 22 surat terakhir Al-Qur'an, dianjurkan membaca doa khatam Quran pendek. Hal ini dapat didahului dengan tawasul dan wirid.

B. Tata cara khatam Al Quran berjemaah

Dilansir NU Online dalam artikel "Tata Cara Khataman Al-Qur'an: Susunan Bacaan dan Doa", berikut tata cara khatam Al Quran secara berjemaah.

1. Membaca tawasul

Membaca tawasul ditujukan kepada Rasulullah saw., keluarga dan para sahabatnya. Selain itu, juga membaca tawasul kepada para nabi terdahulu, ulama-ulama, dan para ahli kubur.

2. Membaca 22 surah terakhir di dalam Al-Qur’an

Di setiap pergantian pembacaan surah, dianjurkan membaca kalimat berikut:

لاَاِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَ اَللهُ اَكْبَرُ وَ لِلّٰهِ الْحَمْدُ

Arab latin:

Lailahaillah huallahuakabar

Artinya:

"Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar dan segala puji bagi-Nya".

Kemudian, dianjurkan pula membaca 22 surah terakhir di dalam Al-Qur'an, Ad-Duha sampai An-Nas.

3. Membaca Surah Al Fatihah

Membaca surat Al Fatihah juga termasuk sebagai salah satu bagian dari tata cara khatam Al Quran.

4. Membaca Surah Al-Baqarah Ayat 1-5

Setelah membaca Al Fatihah, seorang muslim yang melakukan khotmil Quran dianjurkan pula melafalkan 5 ayat pertama Al Baqarah.

5. Membaca tahlil umum

Terdapat pula anjuran membaca tahlil bersama-sama dalam kegiatan khataman Quran.

6. Ditutup dengan membaca doa khatam Qur’an

Kegiatan khotmil Quran bisa ditutup dengan doa khatam Quran.

Doa Khatam Quran 30 Juz

Setelah mengikuti tata cara khatam Al Quran, seorang muslim dianjurkan membaca do'a khotmil Qur'an. Lalu, apa yang dibaca saat khatam Al-Quran? Simak doa khatam Quran 30 juz dalam tulisan Arab maupun Latin di bawah ini.

Tulisan Arab

اللّهُمَ ارْحَمْنَا بِالْقُرْآن ، واجْعَلْهُ لَنَا إمَامًا وَ هُدًى وَ نُوْرًا و رَحْمَةً . و ذَكِّرْنَا مِنْهُ مَا نُسِيْنَا ، وَعَلِّمْنَا مِنْهُ مَا جَهِلْنَا ، وَارْزُقْنَا تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَ الْنَهَار ، واجْعَلهُ لَنَا حُجَّةٌ يَا ربَّ الْعَالَمِيْن

Tulisan Latin

Allahummarhamna bil qur’an, waj’alhu lana imaamaw wahudaw wanuuraw warahmah. Wa dzakkirna minhu maa nusiina, wa allimna minhu maa jahilna. Warzuqna tilawatahu aanaa’al laili wan nahaar. Waj’alhu lanaa hujjatany yaa rabbal alamin.

Artinya

"Ya Allah, rahmatilah kami dengan sebab Al-Qur'an. Jadikanlah [Al-Qur'an] sebagai pembimbing, petunjuk, cahaya, dan rahmat bagi kami. Ingatkanlah kami apa yang kami terlupa darinya, ajarilah kami apa yang kami tidak tahu darinya, dan karuniakanlah kepada kami untuk bisa mentilawahinya di penghujung-penghujung malam dan siang, dan jadikanlah ia hujjah kami ya Rabbal ‘alamin."

Keutamaan Khotmil Quran

Al-Qur'an merupakan pedoman hidup seorang muslim. Oleh karena itu, setiap muslim dianjurkan menamatkan bacaan Al-Quran. Berikut beberapa keutamaan khotmil Quran.

1. Berlaku Adil

Al-Qur'an mengatur dan mengajarkan muslim untuk bersikap adil dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini dijelaskan dalam firman Allah Swt. berikut.

“Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu untuk tidak berlaku adil. Berlaku adillah, Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa.” (Q.S. Al Maidah: 8)

2. Pribadi yang Bersyukur

Orang yang berpedoman pada Al-Qur'an dalam mencari rezeki akan selalu mempertimbangkan penilaian antara yang halal dan haram. Ia juga akan senantiasa bersyukur karena merujuk pada ajaran Al-Qur'an.

3. Menjadi Pribadi yang Takwa

Dengan berpegang teguh kepada Al-Qur'an dan hadis, seorang muslim akan selalu berhati-hati dalam berbuat. Oleh karena itu, orang akan lebih bisa introspeksi diri dan lebih meningkatkan kualitas keimanan, keilmuan, dan ibadahnya.

4. Mendapat rahmat dari Allah

Orang yang senantiasa melakukan khotmil Quran akan mendapat rahmat dari Allah Swt. sebagaimana hadis berikut.

“Apabila dikhatamkan Al-Qur’an, maka turunlah rahmat Allah,” (HR. at-Thabrani dan Ibnu Abi Syaibah dari Mujahid)

5. Didoakan oleh malaikat

Dalam sebuah riwayat hadis dikatakan, malaikat akan turun dan membacakan istigfar kepada orang yang khataman Quran.

“Apabila seorang hamba telah mengkhatamkan Al-Qur’an, maka akan hadir 60.000 malaikat yang membacakan istighfar untuknya saat khatam Al-Qur’an tersebut.” (HR. ad-Dailamy)

Baca juga artikel terkait MEMBACA ALQURAN atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Edusains
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno
Penyelaras: Yulaika Ramadhani & Fadli Nasrudin