Menuju konten utama

20 Pertanyaan tentang Nuzulul Quran Beserta Jawabannya

Pertanyaan tentang Nuzulul Quran biasanya muncul dalam acara cerdas cermat Ramadan. Untuk mengetahuinya, baca di sini.

20 Pertanyaan tentang Nuzulul Quran Beserta Jawabannya
Warga menikmati panorama Masjid Raya Baiturrahman sambil menunggu waktu untuk berbuka puasa (ngabuburit) di Banda Aceh, Aceh, Sabtu (17/4/2021). Masjid Raya Baiturrahman yang dibangun di masa pemerintahan Sultan Alauddin Johan Mahmudsyah sekitar tahun 1292 M tersebut telah menjadi salah satu ikon provinsi Aceh yang ramai dikunjungi warga dan wisatawan. ANTARA FOTO / Irwansyah Putra/wsj.

tirto.id - Pengetahuan tentang Al Qur'an merupakan hal yang harus dimiliki semua umat Islam. Hal ini dikarenakan Al-Qur'an termasuk pedoman utama bagi setiap muslim.

Pertanyaan tentang Nuzulul Quran biasanya muncul dari rasa keingintahuan seorang muslim terkait sejarah Islam.

Secara pragmatis, pertanyaan-pertanyaan tentang Al-Qur'an muncul dalam soal ujian siswa sekolah.

Namun, pertanyaan sulit tentang turunnya Al-Qur'an juga jamak ditemukan dalam kuis cerdas cermat yang diadakan di momen-momen tahunan. Termasuk di antaranya adalah momen Ramadan.

Daftar Pertanyaan tentang Nuzulul Quran

Di agenda kuis cerdas cermat, soal-soalnya biasanya berisi pertanyaan sulit tentang ilmu dalam Islam. Sebagai gambaran, berikut disajikan beberapa pertanyaan tentang Nuzulul Quran.

1. Mengapa Al-Quran tidak disusun sesuai dengan urutan turunnya surah?

Jawaban: Al-Qur'an tidak disusun sesuai dengan urutan waktu diturunkannya. Hal ini dikarenakan proses penyusunan urutan Al-Qur'an dipandu langsung oleh Allah Swt.

Dikutip dari situs web resmi Muhammadiyah, Nabi Muhammad saw. sendiri tidak memiliki kekuatan, kemampuan, dan kendali penuh atas pengaturan dan penyusunan surat-surat dalam Al-Qur'an.

2. Untuk apa Al-Quran diturunkan ke muka bumi ini?

Jawaban:

Ada enam tujuan Al-Qur'an diturunkan ke bumi, yakni:

  1. Sebagai petunjuk bagi orang yang bertakwa
  2. Sebagai pemberi kabar gembira
  3. Sebagai peringatan bagi manusia
  4. Sebagai kisah yang paling baik
  5. Sebagai penawar dan rahmat
  6. Sebagai petunjuk untuk keluar dari kegelapan

3. Kenapa ayat Al Quran diturunkan secara berangsung-angsur?

Jawaban:

Berikut alasan ayat Al-Qur'an diturunkan secara berangsur-angsur.

  1. Memantapkan hati Rasulullah saw. dalam berdakwah
  2. Menentang dan melemahkan para penentang Al-Qur'an
  3. Memudahkan untuk dihafal dan dipahami
  4. Mengikuti setiap kejadian dan Melakukan penahapan dalam penetapan akidah yang benar, hukum syariat, dan akhlak mulia
  5. Membuktikan dengan pasti bahwa Al-Qur'an turun dari Allah yang Maha Bijaksana

4. Apa saja keistimewaan malam Nuzulul Quran?

Jawaban:

Keutamaan Nuzululquran di antaranya:

  1. Malam yang lebih baik dari seribu bulan
  2. Malam diturunkannya Al-Qur'an
  3. Malam penuh kemuliaan
  4. Malam keselamatan dan kesejahteraan
  5. Malam ditakdirkan semua urusan mulai ajal hingga rezeki
  6. Malaikat memberi salam kepada ahli masjid, orang yang senantiasa beribadah di masjid

5. Berapa lama Alquran diturunkan?

Jawaban: Menurut satu riwayat, Al-Qur'an diturunkan selama 22 tahun, 2 bulan, 22 hari. Periode diturunkannya Al-Qur'an dimulai pada 17 Ramadhan tahun 41 sampai 9 Zulhijah Haji Wada tahun 63.

6. Apa yang harus kita lakukan di malam Nuzulul Quran?

Jawaban: Salah satu amalan yang bisa dilakukan pada malam Nuzululquran adalah istikamah membaca Al-Qur'an. Amalan berikutnya ialah beriktikaf di masjid, baik dengan membaca Al-Qur'an maupun berzikir. Di samping itu, salat malam dan memperbanyak doa juga bisa kita lakukan saat memasuki malam Nuzululquran.

7. Siapakah satu-satunya wanita yang namanya disebut dalam Al-Quran?

Jawaban: Satu-satunya wanita yang namanya disebut dalam Al-Quran, tepatnya diabadikan sebagai nama surat, adalah Maryam. Dalam surat ke-19 tersebut, nama Maryam bahkan disebut sebanyak 34 kali.

8. Apakah Asbabun Nuzul sama dengan Nuzulul Quran?

Asbabun Nuzul tidak sama dengan Nuzululquran.

Asbabunnuzul merupakan sebab diturunkannya Al-Qur'an ke umat Islam. Sementara itu, istilah Nuzululquran merujuk pada peristiwa diturunkannya Al-Qur'an ke umat Islam melalui Nabi Muhammad saw.

9. Bagaimana tahapan turunnya Al-Quran?

Jawaban: Tahapan turunnya Al-Quran ada tiga. Berikut penjelasannya.

  1. Al-Qur'an diturunkan ke Lauhulmahfuz secara keseluruhan
  2. Al-Qur'an diturunkan secara utuh dari Lauhulmahfuz ke Baitul Izzah pada bulan Ramadan bertepatan pada malam Lailatul Qadar.
  3. Al-Qur'an diturunkan melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad saw. secara berangsur-angsur.

10. Bagaimana wujud mencintai Al-Quran?

Jawaban: Sebagai umat Islam, Al-Qur'an harus dijadikan sebagai pedoman hidup, tidak hanya dalam hal ibadah, melainkan juga di keseharian. Berikut beberapa contoh wujud mencintai Al-Qur'an.

  1. Punya kemauan secara sungguh-sungguh untuk memahami isi Al-Qur'an
  2. Rajin ikut dalam majelis ilmu yang mengaji Al-Qur'an
  3. Berusaha menjaga kesucian Al-Qur'an
  4. Menghormati orang yang sedang membaca Al-Qur'an
  5. Senantiasa membiasakan diri membaca Al-Qur'an setiap waktu

11. Apa yang dimaksud dengan Nuzululquran?

Jawaban: Nuzulul Qur'an adalah peristiwa turunnya wahyu Al-Qur'an pertama kali kepada Nabi Muhammad saw. melalui perantaraan Malaikat Jibril.

12. Kapan tepatnya Nuzululquran terjadi dalam kalender Masehi?

Jawaban: tidak ada tanggal pasti kapan Nuzululquran berlangsung. Ada beberapa pendapat bahwa peristiwa ini terjadi pada 7, 8, 17, atau 21 Ramadhan pada 610 Masehi. Di Indonesia, perayaan Nuzululquran umumnya digelar pada 17 Ramadhan.

13. Di mana tempat pewahyuan pertama Nabi Muhammad saw.?

Jawaban: pewahyuan pertama Nabi Muhammad saw. terjadi di Gua Hira, yang terletak di puncak Gunung Nur (Jabal Nur) yang jaraknya 2 farsakh (hampir 12 km) sebelah utara Makkah.

14. Apa wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. dan bagaimana bunyi ayatnya?

Jawaban: Wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi saw. adalah Surah Al-Isra ayat 1 hingga 5.

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ

Iqra' bismi rabbikal-lażī khalaq(a).

"Bacalah dengan [menyebut] nama Tuhanmu yang menciptakan!"

خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ

Khalaqal-insāna min ‘alaq(in).

"Dia menciptakan manusia dari segumpal darah."

اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ

Iqra' wa rabbukal-akram(u).

"Bacalah! Tuhanmulah Yang Maha Mulia."

الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ

Allażī ‘allama bil-qalam(i).

"yang mengajar [manusia] dengan pena."

عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ

‘Allamal-insāna mā lam ya‘lam.

"Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."

15. Apa bedanya Nuzululquran dengan Lailatul Qadar?

Jawaban: Lailatul Qadar, malam kemuliaan, adalah malam ketika Al-Quran diturunkan dari Lauh Mahfuz ke Baitul Izzah (Langit Dunia). Oleh jumhur ulama disebutkan, dalam tahap ini Al-Quran diturunkan secara sekaligus.

Sementara itu, Al-Qur'an diturunkan Baitul Izzah secara bertahap kepada Nabi Muhammad saw. selama hampir 23 tahun. Peristiwa diturunkannya ayat-ayat pertama Al-Qur'an disebut Nuzululquran.

16. Setelah wahyu pertama, surah apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. pada pewahyuan kedua?

Jawaban: Wahyu kedua adalah Surah Al Muddatstsir ayat 1 hingga 7.

17. Apakah pewahyuan kedua langsung diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. setelah Surah Al Alaq 1-5?

Jawaban: Tidak. Ada jarak antara pewahyuan surat Al Alaq 1-5 hingga Surah Al Muddatstsir 1-7 yang disebut sebagai masa terputusnya wahyu (fatratul wahyu).

18. Apa wahyu terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.?

Jawaban: Wahyu terakhir yang diturunkan kepada Rasulullah saw. adalah Surah Al Maidah ayat 3.

19. Sebutkan ayat yang menerangkan soal Nuzululquran?

Jawaban: salah satunya adalah Surah Al-Anfal:41 yang bunyinya sebagai berikut.

وَاعْلَمُوْٓا اَنَّمَا غَنِمْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَاَنَّ لِلّٰهِ خُمُسَهٗ وَلِلرَّسُوْلِ وَلِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَابْنِ السَّبِيْلِ اِنْ كُنْتُمْ اٰمَنْتُمْ بِاللّٰهِ وَمَآ اَنْزَلْنَا عَلٰى عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعٰنِۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Wa‘lamū annamā ganimtum min syai'in fa anna lillāhi khumusahū wa lir-rasūli wa liżil-qurbā wal-yatāmā wal-masākīni wabnis-sabīli in kuntum āmantum billāhi wa mā anzalnā ‘alā ‘abdinā yaumal-furqāni yaumal-taqal-jam‘ān(i), wallāhu ‘alā kulli syai'in qadīr(un).

"Ketahuilah, sesungguhnya apa pun yang kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka seperlimanya untuk Allah, Rasul, kerabat (Rasul), anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan ibnusabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Nabi Muhammad) pada hari al-furqān (pembeda), yaitu pada hari bertemunya dua pasukan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Ayat ini merujuk pada peristiwa Perang Badar yang berlangsung pada 17 Ramadhan 2 H atau 13 Maret 624 M.

20. Apa yang terjadi dalam Perang Badar?

Jawaban:

Dalam Perang Badar, sebenarnya umat Islam hanya berjumlah 313 orang dengan pasukan Quraisy yang berjumlah sekitar 1.000 orang. Dalam perang tersebut, umat Islam mampu meraih kemenangan.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2024 atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Iswara N Raditya
Penyelaras: Fadli Nasrudin