Menuju konten utama
Ceramah Ramadhan

5 Ceramah Tentang Nuzulul Quran Singkat dan Panjang

Ada banyak contoh ceramah Nuzulul Quran yang menarik & inspiratif. Isi ceramah membahas makna, amalan, hingga keutamaan malam Nuzulul Quran. Simak di sini.

5 Ceramah Tentang Nuzulul Quran Singkat dan Panjang
Ilustrasi seorang dai tengah menyampaikan ceramah Nuzulul Quran yang menarik dan inspiratif. Isi ceramah dapat membahas tentang makna, amalan, hingga keutamaan malam Nuzulul Quran. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Ada banyak contoh ceramah Nuzulul Quran yang menarik dan inspiratif. Isi ceramah Nuzulul Quran di antaranya membahas keutamaan, amalan, hingga waktu peringatan.

Nuzululqur’an adalah waktu yang istimewa, karena di malam tersebut ayat Al-Qur’an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.

Salah satu makna utama peringatan Nuzululqur’an yakni meningkatkan cinta kita kepada Al-Qur’an, terlebih mengamalkan isinya dalam perilaku sehari-hari.

Kumpulan Judul Materi Ceramah Nuzulul Quran

Banyak materi keagamaan yang dapat dipilih untuk ceramah malam Nuzulul Quran. Berikut ini beberapa rekomendasi judul materi ceramah tentang Nuzulul Quran yang singkat maupun panjang:

  • Ceramah Keutamaan Malam Nuzulul Quran
  • Makna Spiritual Turunnya Al-Quran di Bulan Ramadhan
  • Nuzulul Quran dan Relevansinya di Era Modern
  • Al-Quran: Sumber Ilmu Pengetahuan dan Kebijaksanaan
  • Kisah Turunnya Al-Quran: Dari Lauhul Mahfuz ke Bumi
  • Al-Quran sebagai Rahmat bagi Seluruh Alam
  • Al-Quran: Pedoman Hidup yang Abadi
  • Nuzulul Quran: Mengenal Lebih Dekat dengan Kalamullah
  • Turunnya Al-Quran: Mengubah Peradaban Jahiliyah
  • Turunnya Al-Quran: Bukti Kasih Sayang Allah kepada Umat Manusia
  • Nuzulul Quran: Membangun Generasi yang Cinta Al-Quran
  • Nuzulul Quran: Merenungi Keindahan Bahasa Al-Quran
  • Turunnya Al-Quran: Bukti Kebenaran Risalah Nabi Muhammad SAW
  • Nuzulul Quran: Membangun Generasi yang Berjiwa Pemimpin
  • Al-Quran: Sumber Kekuatan dalam Menghadapi Krisis Akhlak.

Contoh Ceramah Singkat Nuzulul Quran

Terdapat beberapa contoh teks ceramah tentang Nuzulul Quran yang pendek serta menarik. Ceramah singkat ini cocok untuk disampaikan di momen seperti sebelum buka puasa, setelah shalat Tarawih berjemaah, hingga selepas shalat Subuh di masjid atau musala.

Ceramah Nuzulul Quran Singkat 1

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Nuzulul Quran merupakan peringatan untuk mengenang peristiwa turunnya wahyu pertama Al-Qur'an berupa Surah Al-Alaq ayat 1-5 kepada Nabi Muhammad Saw. Di Indonesia, peringatan Nuzulul Quran lazim dilakukan pada malam 17 Ramadan.

Nuzulul Quran adalah malam yang penuh dengan kemuliaan terlepas dari keberadaannya di bulan Ramadhan. Di waktu tersebut, umat Islam dianjurkan untuk lebih mencintai, membaca, mendalami, dan mengamalkan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.

Al-Qur'an adalah pedoman dan petunjuk bagi umat Islam. Hal ini ditegaskan dalam Surah Al-Baqarah ayat 2 sebagai berikut:

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ

Arab Latinnya:

Żālikal-kitābu lā raiba fīh(i), hudal lil-muttaqīn(a).

Artinya:

"Kitab [Al-Qur’an] ini tidak ada keraguan di dalamnya; [ia merupakan] petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa," (QS. Al-Baqarah [2]: 2).

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ceramah Nuzulul Quran Singkat 2

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Amalan terbaik di malam Nuzulul Quran adalah membaca dan menadaburi Al-Qur'an. Rasulullah Saw. bahkan mencontoh umat Islam untuk membaca Al-Qur'an, terkhusus di bulan Ramadan sebagaimana bunyi hadis dari riwayat Ibnu Abbas sebagai berikut:

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ

Artinya:

"Dari Ibnu Abbas berkata, “Rasulullah saw adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadhan ketika malaikat Jibril As. menemuinya, dan adalah Jibril mendatanginya setiap malam di bulan Ramadhan, dimana Jibril mengajarkannya Al-Quran. Sungguh Rasulullah saw orang yang paling lembut daripada angin yang berhembus," (HR. Bukhari).

Membaca Al-Qur'an adalah salah satu amalan yang paling dicintai Allah Swt. Oleh sebab itu, umat Islam begitu dianjurkan untuk melaksanakannya. Hal ini ditegaskan dalam sebuah hadis sebagai berikut:

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ : قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ؟ قَالَ : الْحَالُّ الْمُرْتَحِلُ - قَالَ : وَمَا الْحَالُّ الْمُرْتَحِلُ؟ قَالَ الَّذِي يَضْرِبُ مِنْ أَوَّلِ الْقُرْآنِ إِلَى آخِرِهِ كُلَّمَا حَلَّ ارْتَحَلَ .(رواه الترمذي : 2872 – سنن الترمذي - بَاب مَا جَاءَ أَنَّ الْقُرْآنَ أُنْزِلَ عَلَى سَبْعَةِ أَحْرُفٍ – الجزء : 10 – صفحة : 202)

Artinya:

Dari Ibnu Abbas ra, ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling dicintai Allah?” Beliau menjawab, “Al-hal wal murtahal.” Orang ini bertanya lagi, “Apa itu al-hal wal murtahal, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Yaitu yang membaca Al-Qur’an dari awal hingga akhir. Setiap kali selesai ia mengulanginya lagi dari awal.” (HR. Tirmidzi).

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ceramah Nuzulul Quran Singkat 3

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Tak hanya pahala berlimpah, Al-Qur'an mendatangkan keberkahan bagi para pembacanya. Berkah bukanlah sesuatu yang dapat diukur dengan mata kepala, namun keberadaanya dapat dirasakan dengan hati dan pikiran.

Sebagai contoh, seorang pembaca Al-Qur'an akan mendapatkan jiwa dan pikiran yang tenang. Kekayaan, harta, pangkat, dan materi-materi dunia, belum tentu dapat memberikan ketenangan jiwa dan pikiran.

Akan tetapi, Al-Qur'an hadir sebagai penenang kepada umat manusia, terkhusus kaum muslim. Tidak mahal dan hanya bermodalkan mushaf, ketenangan akan datang dengan sendirinya ketika dibaca. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah Saw. dalam sebuah hadis berikut:

وَما اجْتَمع قَوْمٌ في بَيْتٍ مِن بُيُوتِ اللهِ، يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ، وَيَتَدَارَسُونَهُ بيْنَهُمْ، إِلَّا نَزَلَتْ عليهمِ السَّكِينَةُ

Artinya:

"Tidaklah suatu kaum berkumpul di antara rumah-rumah Allah sambil membaca Kitabullah, dan saling mempelajari diantara mereka. Kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, dan diberikan rahmat serta malaikat akan menaunginya. Dan mereka akan diingat di sisi Allah," (HR Muslim No. 4867).

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ceramah Tentang Nuzulul Quran Panjang

Ceramah panjang cocok untuk disampaikan di acara peringatan Nuzulul Quran. Berikut ini beberapa contoh ceramah tentang Nuzulul Quran panjang.

Ceramah Tentang Nuzulul Quran Panjang 1

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Bismillaahirrahmaanirrahiim..

الْحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِينَ وَعَلىَ آلِهِ وَأَصَحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ اِلَى يَومِ الدِّينِ، أَمَّا بَعْدُ

Segala puji hanya kepada Allah Swt. Selawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad saw. beserta keluarga, sahabat, dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari akhir (kiamat). Amma ba'du...

Pada kesempatan berbahagia ini, dai akan menyampaikan kultum dengan tema “Nuzulul Quran”. Umat Islam Indonesia akan memperingati malam Nuzululqur’an 17 Ramadan ....... H pada ..... bakda Magrib mendatang.

Nuzululqur’an merupakan peringatan pertama kali turunnya ayat Al-Qur’an berupa Surah Al-Alaq ayat 1-5 kepada Nabi Muhammad saw. pada usia 40. Nabi Muhammad saw. mendapatkan wahyu ayat Al-Qur’an pertama di Gua Hira waktu ber-khalwat, yakni mengasingkan diri di tempat sunyi guna bertafakur.

Terlepas dari adanya perdebatan mengenai waktu turunnya ayat pertama Al-Qur’an, banyak masyarakat Indonesia yang meyakini peringatan Nuzulqur’an pada 17 Ramadan. Penetapan malam 17 Ramadan sebagai waktu Nuzululqur’an merujuk pada Surah Al-Anfal ayat 41 sebagai berikut:

۞ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّمَا غَنِمْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَاَنَّ لِلّٰهِ خُمُسَهٗ وَلِلرَّسُوْلِ وَلِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَابْنِ السَّبِيْلِ اِنْ كُنْتُمْ اٰمَنْتُمْ بِاللّٰهِ وَمَآ اَنْزَلْنَا عَلٰى عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعٰنِۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Arab Latinnya:

Wa‘lamū annamā ganimtum min syai'in fa anna lillāhi khumusahū wa lir-rasūli wa liżil-qurbā wal-yatāmā wal-masākīni wabnis-sabīli in kuntum āmantum billāhi wa mā anzalnā ‘alā ‘abdinā yaumal-furqāni yaumal-taqal-jam‘ān(i), wallāhu ‘alā kulli syai'in qadīr(un).

Artinya:

“Ketahuilah, sesungguhnya apa pun yang kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka seperlimanya untuk Allah, Rasul, kerabat [Rasul], anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan ibnusabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami [Nabi Muhammad] pada hari al-furqān [pembeda], yaitu pada hari bertemunya dua pasukan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu,” (QS. Al-Anfal [8]: 41).

Surah Al-Anfal ayat 41 menyebutkan bahwa Nuzululqur’an terjadi di Hari Furqan, yakni waktu umat Islam mendapatkan kemenangan dari kaum kafir dalam Perang Badar. Perang Badar diperkirakan terjadi pada Jumat, 17 Ramadan tahun 2 hijriah.

Hadirin kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah,

Malam Nuzululqur’an mengandung banyak hikmah. Salah satu yang paling utama adalah mencintai Al-Qur’an. Tidak hanya mencintai, kaum muslim juga seyogyanya rajin membaca, mendalami makna, serta mengamalkan isinya. Rasulullah saw. pernah berpesan kepada umatnya ketika hampir mendekati ajalnya sebagai berikut:

تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ

Artinya:

“Aku tinggalkan kepada kamu dua perkara, kamu tidak akan tersesat selamanya selama kamu berpegang dengan kedua-duanya, yaitu kitab Allah [Al-Qur'an] dan Sunahku.” (HR. Al-Hakim).

Hikmah kedua yang dapat diambil dari peristiwa Nuzululqur’an adalah selalu bersabar dan berhati-hati dalam menghadapi berbagai cobaan. Al-Qur’an secara seluruhnya diturunkan selama 22 tahun, 2 bulan, 22 hari. Ayat Al-Qur’an kadangkala diturunkan bertahap sesuai kondisi kaum muslim atau menjadi jawaban permasalahan.

Dari penjelasan dai di atas, harapannya umat Islam dapat lebih mencintai terlebih mengamalkan kandungan Al-Qur’an bulan Ramadan ini. Terlebih, bulan Ramadan dijuluki sebagai syahrulqur’an, bulan Al-Qur’an. Hal ini dijelaskan dalam Surah Al-Baqarah ayat 185, Allah Swt. berfirman sebagai berikut:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ

Arab Latinnya:

Syahru ramaḍānal-lażī unzila fīhil-qur'ānu hudal lin-nāsi wa bayyinātim minal-hudā wal-furqān(i)..

Arab Latinnya:

“Bulan Ramadan adalah [bulan] yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda [antara yang benar dan yang batil]...,” (QS. Al Baqarah [2]: 185).

Hadirin kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah,

Demikian ceramah tentang Nuzulul Quran. Semoga amalan puasa kita lancar. Terlebih lagi, Allah Swt. menjadi rida atas segala amalan serta urusan kita, Aamiin aamiin ya rabbal alamin.

Akhirul kalam wabillahi taufiq wal hidayah,

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ceramah Tentang Nuzulul Quran Panjang 2

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Bismillaahirrahmaanirrahiim..

الْحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِينَ وَعَلىَ آلِهِ وَأَصَحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ اِلَى يَومِ الدِّينِ، أَمَّا بَعْدُ

Segala puji bagi Allah, Tuhan yang telah memberikan nikmat iman, Islam, hingga sehat kepada kita semua sehingga dapat hadir di sini untuk memperingati Nuzulul Quran tanpa halangan suatu apapun.

Selawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Agung Muhammad Saw. Sosok panutan dan penolongan, yang dinantikan syafaatnya di yaumulkiamah kelak. Amiiin.

Dalam kesempatan penuh berkah ini, dai akan menyampaikan ceramah tentang keutamaan membaca Al-Qur'an.

Hadirin kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah,

Nuzulul Quran adalah salah satu momentum paling tepat untuk kita mengingat pentingnya Al-Qur'an bagi kehidupan. Ada beberapa keutamaan membaca Al-Qur'an yang seyogianya diketahui umat Islam.

Pertama, Al-Qur'an adalah pedoman dan petunjuk hidup yang diberikan Allah Swt. kepada umat manusia. Melalui Al-Qur'an, manusia dapat belajar mengenai perkara yang baik dan buruk guna mendapatkan kebahagiaan hidup. Allah Swt. berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 185 sebagai berikut:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ

Arab Latinnya:

Syahru ramaḍānal-lażī unzila fīhil-qur'ānu hudal lin-nāsi wa bayyinātim minal-hudā wal-furqān(i).

Artinya:

"Bulan Ramadan adalah [bulan] yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda [antara yang hak dan yang batil]," (QS. Al-Baqarah [2]; 185).

Kedua, membaca Al-Qur'an adalah salah satu amalan terbaik dalam Islam. Dalam sebuah hadis dari an-Nu'man Ibnu Basyir, Rasulullah Saw. pernah bersabda sebagai berikut:

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ

Artinya:

"Rasulullah Saw bersabda: Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an," (HR. al-Baihaqi).

Tak hanya amalan terbaik, membaca Al-Qur'an juga mendatangkan banyak pahala bagi para pelakunya. Pahala berlimpah ini bahkan masih dilipatgandakan sehingga lebih banyak lagi. Dari Abdullah Ibnu Mas'ud, Rasulullah Saw. bersabda sebagai berikut:

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

Artinya:

“Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah [Al-Qur’an], maka dia akan memperoleh satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan dengan sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm [sebagai] satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf," (HR At-Tirmidzi No. 2835).

Hadirin kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah,

Selain dua contoh di atas, masih ada banyak keutamaan dari membaca Al-Qur'an. Salah satu contohnya adalah sebagai penolong ketika semua orang dalam kebingungan di hari kiamat kelak. Hal ini dijelaskan dalam hadis sebagai berikut:

اقْرَأُوا القُرْآنَ فإنَّه يَأْتي يَومَ القِيامَةِ شَفِيعًا لأَصْحابِهِ

Artinya:

"Bacalah Al-Qur’an, sesungguhnya ia pada hari Kiamat akan datang memberi syafaat kepada pembacanya," (HR Muslim No. 1337).

Hadirin kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah,

Itulah tadi berbagai penjelasan mengenai keutamaan membaca Al-Qur'an. Di momen Nuzulul Quran ini, marilah kita meningkatkan ibadah, salah satunya dengan membaca Al-Qur'an.

Demikian ceramah seputar Nuzulul Quran. Semoga Allah Swt. rida atas segala amalan yang kita kerjakan. Aamiin aamiin ya rabbal alamin.

Akhirul kalam wabillahi taufiq wal hidayah,

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2025 atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Edusains
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fadli Nasrudin
Penyelaras: Syamsul Dwi Maarif