tirto.id -
Ia menjelaskan program Kartu Prakerja dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang akan diwujudkan jika kembali menjadi presiden untuk periode 2019 -2024.
Lewat KIP Kuliah, Jokowi mengatakan lulusan SMA atau SMK yang ingin melanjutkan kuliah tetapi tidak mampu, bisa menggunakan kartu tersebut untuk kuliah secara cuma-cuma.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meyakinkan kepada milenial Kendari, jika Kartu Prakerja juga ada manfaatnya bagi mereka yang baru lulus SMA.
“Melalui kartu prakerja, lulusan SMA, SMK, Politeknik, dan Universitas bisa mendapatkan training untuk masuk ke industri. Selama belum mendapat pekerjaan, mereka akan dikasih honor yang besarnya masih dirahasiakan,” kata Jokowi seperti diberitakan Antara, Sabtu (2/3/2019)
Seusai membahas KIP Kuliah dan Kartu Prakerja, Jokowi juga menyinggung tentang rencananya mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan standard global.
"Sebentar lagi kita akan masuk dalam Revolusi Industri jilid 4, sehingga perlu adanya SDM kualitas premium agar ke depannya kualitas SDM kita mampu bersaing dengan negara luar," kata Jokowi.
Agar bisa menghasilkan SDM berkualitas premium, Jokowi berencana membantu anak-anak muda yang berprestasi untuk bisa melanjutkan pendidikan S1, S2, S3, di dalam negeri maupun di luar Negeri.
Tujuannya ialah, agar kedepannya muda-mudi berkualitas premium ini bisa membangun daerahnya masing-masing lewat ilmu yang didapatnya.
Penulis: Jay Akbar
Editor: Rio Apinino