tirto.id - Densus 88 Anti Teror mengungkap bahwa terduga teroris berinisial HOK (19) yang ditangkap di Batu, Jawa Timur, merupakan bagian dari pendukung ISIS. Hal itu diketahui usai polisi melakukan pemeriksaan terhadap HOK.
"HOK adalah pendukung ISIS atau Daulah Islamiyah," kata Juru Bicara Densus 88, Brigjen Aswin Siregar, saat dikonfirmasi, Kamis (1/8/2024).
Menurut Aswin, tim penyidik Densus 88 masih melakukan pendalaman untuk menelusuri hubungan HOK dengan jaringan teroris lain yang mendukung ISIS.
Aswin mengaku bahwa Densus 88 juga turut mengamankan keluarga dari HOK. Saat itu, mereka memang berada di dalam satu rumah kontrakan yang sama.
"Memang ada beberapa orang yang dimintai keteangan, termasuk orang tua atau keluarganya," ungkap Aswin.
Diketahui, HOK masih berstatus pelajar saat ini. Namun, dari hasil penelusuran Densus 88, dia sudah merencanakan bom bunuh diri.
"Yang bersangkutan berencana melakukan bom bunuh diri di dua tempat peribadahan di Malang, Jawa Timur,” ucap Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko.
Dalam penangkapan HOK, kata Truno, turut disita sejumlah bahan kimia pembuat bom yang akan digunakan olehnya saat amaliyah. Salah satu bahan peledak itu adalah TATP atau yang biasa disebut Mother of Satan.
Selain itu, kata Truno, turut disita sebuah tas hitam berisi ketapel, jarum kuning, suntikan, hingga gotri. Penyidik Densus 88 pun masih mendalami dari mana semua bahan pembuat bom itu didapat HOK.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Fadrik Aziz Firdausi