Menuju konten utama

Dasco Ungkap Wacana KIM Plus di Pilkada Jakarta, Jabar & Jateng

Dasco mengatakan akan ada parpol lain yang ikut bergabung di luar partai pengusung dan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Dasco Ungkap Wacana KIM Plus di Pilkada Jakarta, Jabar & Jateng
Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. (Tirto.id/Fransiskus Adryanto Pratama)

tirto.id - Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkap wacana pembentukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk Pilkada Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Ia mengatakan pembahasan ihwal pembentukan KIM Plus itu selepas presiden terpilih, Prabowo Subianto, pulang dari Moskow, Rusia.

"Akan ada pertemuan dari partai-partai koalisi. Koalisi Plus, Koalisi Indonesia Maju Plus," kata Dasco usai menghadiri Mukernas Perindo di INews Tower, Jakarta, Rabu (31/7/2024).

Ia mengatakan akan ada parpol lain yang ikut bergabung,di luar partai pengusung dan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

"Plus ada partai lain dong yang ikut, kan, begitu. Akan membicarakan mengenai pilkada. Ada Jawa Tengah, ada DKI, Jawa Barat," ucap Dasco.

Ketika ditanya figur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Ida Fauziah sebagai jagoan PDIP sdan PKB, Dasco mengatakan hal tersebut hanya bagian dari dinamika Pilkada Jakarta. Ia yakin Pilkada Jakarta hanya diikuti dua pasangan calon.

"Ya, saya pikir dinamika yang ada itu biasa saja, ya, PDIP dengan calonnya, PKB dengan calonnya, tapi saya yakin pada akhirnya di Pilkada Jakarta itu maksimal hanya akan terjadi dua pasang saja yang bertarung," tutur Dasco.

Dalam kesempatan sama, Dasco merespons wacana memasangkan Anies Baswedan-Jusuf Hamka alias Babah Alun di Pilkada Jakarta. Dasco menilai itu hanya bagian dari aspirasi. Sebab, kata dia, pada akhirnya diputuskan secara bersama-sama di KIM Plus.

"Itu, kan, dinamika yang terjadi, aspirasi yang terjadi itu silakan saja. Nanti pada waktunya pasti akan diputuskan secara bersama-sama satu suara oleh Koalisi Indonesia Maju Plus," kata Dasco.

KIM hingga kini belum menentukan figur yang akan diusung di Pilkada Jakarta. Golkar semula menugaskan kader mereka Ridwan Kamil untuk maju. Belakangan, Golkar lebih condong mendorong RK untuk bersiang di Jawa Barat.

Pasalnya, elektabilitas RK di bursa Pilkada Jakarta terus merosot sejak kemunculan Ahok dan Anies Baswedan. Tak sampai di situ, Golkar bahkan memberi surat instruksi kepada Babah Alun untuk maju sebagai bakal cagub dan cawagub di Pilgub Jakarta.

KIM terkesan pecah kongsi di Pilgub Jakarta lantaran tak kunjung ada figur yang akan diusung. Belakangan, PAN—rekan Gerindra di KIM—bahkan membuka peluang mendukung Anies Baswedan, asal meminang Zita Anjani sebagai cawagub.

Sejauh ini, hanya Anies Baswedan yang telah mengantongi sejumlah dukungan parpol yang berpeluang akan tampil di Pilgub Jakarta, yakni dari PKS dan Nasdem, sementara PKB masih berhitung.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Irfan Teguh Pribadi