tirto.id - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan dan kekurangan anggota DPR RI selama menjalankan tugas maupun fungsinya.
Hal ini dinyatakannya buntut serangkaian aksi unjuk rasa masyarakat pada 25-31 Agustus 2025 dalam mengkritisi berbagai persoalan yang terjadi, mulai dari perkataan hingga perilaku anggota dewan, serta fasilitas yang didapat DPR berupa gaji dan tunjangan yang dinilai terlalu tinggi.
“Selaku pimpinan DPR, kami menyatakan permohonan maaf atas kekeliruan serta kekurangan kami. Sebagai wakil rakyat dalam menjalankan tugas dan fungsi, mewakili aspirasi masyarakat yang selama ini menjadi tanggung jawab kami,” kata Dasco di hadapan para mahasiswa di Ruang Abdul Mu’is Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (3/9/2025).
Meski begitu, dia menyadari permintaan maaf saja tidak cukup. Namun, kejadian ini akan menjadi evaluasi dan perbaikan untuk kinerja lembaga DPR untuk kedepannya.
“Tentunya, permintaan maaf ini tidak cukup tanpa evaluasi dan perbaikan secara menyeluruh dan akan dilakukan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya,” ucap Dasco.
Dasco juga menyampaikan belasungkawa atas kematian pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan (21) akibat dilindas mobil taktis Brimob di tengah aksi unjuk rasa di Petamburan, Jakarta pada Kamis (28/8/2025). Dasco juga menyampaikan duka cita kepada seluruh korban yang meninggal dalam aksi tersebut.
“Pertama-tama, selaku pimpinan DPR, kami dalam kesempatan ini mengucapkan dukacita yang sangat mendalam atas berpulangnya Affan Kurniawan dan seluruh korban kejadian aksi penyampaian pendapat yang terjadi beberapa waktu yang lalu," ujarnya.
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama
Masuk tirto.id


































