tirto.id - Pemerintah mulai melakukan transfer dana sebanyak Rp3,55 juta kepada 168.111 peserta yang lolos Program Kartu Prakerja gelombang pertama mulai Rabu (22/4/2020).
168.111 peserta gelombang I itu telah melalui beberapa layer verifikasi data, mulai dari verifikasi email, nomor ponsel, NIK, usia, riwayat pendidikan, sampai facial recognition melalui foto selfie yang telah dilakukan masing-masing peserta.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan proses transfer dana tersebut mulai dilakukan pada sore ini hingga tiga atau lima jam ke depan.
“Saat ini sedang berlangsung proses transfer dana program Kartu Prakerja sebesar Rp3.550.000 ke rekening virtual dari 168.111 peserta tersebut,” katanya di Jakarta, dikutip dari Antara.
Dana Rp3,55 juta bagi perserta Kartu Prakerja akan dimasukkan ke dalam rekening virtual BNI atau e-wallet LinkAja, Ovo atau GoPay milik masing-masing peserta. Namun yang bisa digunakan di dashboard hanya Rp1 juta terlebih dahulu untuk belanja pelatihan.
Sementara untuk sisa uang yang masuk ke dalam akun virtual sebesar Rp2,55 juta baru dapat digunakan ketika peserta telah menyelesaikan pelatihan pertama.
Dengan jumlah peserta terpilih yang cukup banyak, maka proses transfernya ditargetkan akan memakan waktu 3-5 jam. Per pukul 17.36 WIB, telah ada sekitar 64.251 peserta yang sudah ditransfer dananya.
“Silahkan memilih di delapan platform digital pelatihan yang sesuai karena yang penting adalah uang Rp3.550.000 tersebut tidak dapat di-cash-kan,” tegasnya.
Denni menjelaskan peserta yang telah menerima dana dan SMS pemberitahuan dapat berkunjung ke delapan platform digital untuk membandingkan antara satu pelatihan dengan lainnya sesuai kebutuhan.
“Kalau value-nya dianggap lebih rendah daripada harga, ya jangan dipilih tapi kalau value lebih tinggi dari harga ya silahkan dipilih,” katanya.
Ia menyebutkan saat ini telah ada 200 perusahaan dengan 1.500 jenis pelatihan yang terdapat di delapan platform digital sehingga peserta memiliki hak penuh untuk memilih sesuai dengan minat.
“Beberapa pelatihan ini tersedia di multiplatform, jadi tidak hanya satu, bisa saja pelatihan A ada di platform satu, dua, tiga atau pelatihan B ada di platform satu, tujuh, delapan,” katanya.
Selain itu, Denni mengatakan jumlah peserta yang lolos untuk gelombang pertama sebanyak 168.111 orang ini memang lebih sedikit dibandingkan kuota awal yaitu 200.000 peserta.
Ia menjelaskan hal itu terjadi karena setelah pihaknya melakukan pemeriksaan untuk verifikasi terhadap 200.000 peserta yang masuk gelombang pertama ternyata didapatkan hasil akhir sebanyak 168.111 orang.
“Kami melakukan satu layer lagi untuk verifikasi dari peserta untuk memastikan keamanan dari anggaran pemerintah betul-betul turun kepada yang berhak dan dari proses ini didapatkan 168.111 peserta,” katanya.
Bagi peserta Prakerja gelombang pertama yang belum beruntung, Anda bisa mengikuti pendaftaran Prakerja gelombang 2 melalui www.prakerja.go.id.
Berikut tahapan pendaftaran Prakerja dengan membuat akun di prakerja.go.id:
1. Silahkan masukkan ke situs pendaftaran di www.prakerja.go.id
2. Masukkan nama lengkap, e-mail yang masih aktif dan kata sandi baru
3. Cek e-mail dari Panitia Prakerja dan ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun e-mail.
4. Setelah konfirmasi akun e-mail berhasil, kembali ke situs prakerja.go.id.
Setelah membuat akun, berikut cara daftar program Kartu Prakerja:
1. Login akun yang sudah didaftar dengan Klik Daftar Kartu Prakerja.
2. Isi formulir pendaftaran (nama, e-mail, alamt tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, foto KTP dan foto selfie dengan KTP)
3. Klik Selanjutnya.
4. Masukkan nomor telepon yang masih aktif dan kode OTP yang dikirim melalui SMS
4. Lakukan Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar selama 15 menit. Siapkan alat tulis dan kerja bila diperlukan.
5. Tunggu e-mail pemberitahuan dari Kartu Prakerja setelah menyelesaikan tes.
6. Setelah mendapat e-mail pemberitahuan, kembali ke situs dan gabung ke gelombang pendaftaran.
Editor: Agung DH