tirto.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengumumkan penambahan biaya operasional dasawisma (dawis) menjadi Rp750 ribu per bulan. Semula, biaya operasional dawis diketahui sebesar Rp500 ribu per bulannya.
Pramono mengatakan, sebanyak 76.114 dawis akan merasakan manfaat dari penambahan biaya operasional itu.
“Pada hari ini secara khusus pemerintah DKI Jakarta memberikan apresiasi kepada 76.114 dasawisma. Dalam bentuk apresiasi itu, maka operasional dasawisma yang sebelumnya Rp500 ribu dinaikkan menjadi Rp750 ribu,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (3/7/2025).
Pramono menjelaskan, penambahan biaya operasional itu dilakukan karena dawis selalu menjadi garda terdepan Pemprov Jakarta dalam menghimpun data masyarakat di lapangan.
“Kita ketahui dasawisma yang pertama betul-betul menjadi ujung tombak pemerintah Jakarta kalau ingin memotret, mengetahui keadaan realitas mengenai penduduk Jakarta,” terang Pramono.
“Untuk mengetahui tentang hal yang sebenarnya apa yang terjadi di masyarakat, kita bisa menggunakan dasawisma,” tambahnya.
Pramono menyatakan salah satu dampak nyata peran dawis di lapangan ketika Pemprov Jakarta melakukan perbaikan data penerima manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Baginya, kesuksesan Pemprov Jakarta dalam menghimpun data 707.622 siswa penerima KJP tidak terlepas dari peran dawis.
“Maka kenapa kemudian untuk memperbaiki data tentang KJP sebagai contoh, Kartu Jakarta Pintar yang kemarin akhirnya terbagikan 707.622 siswa, karena dasawisma mereka juga bekerja, maka untuk itu kami memberikan apresiasi,” tutup Pramono.
Penulis: Naufal Majid
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama
Masuk tirto.id


































