tirto.id - Beberapa negara di dunia telah melonggarkan pembatasan perjalanan bagi wisatawan, bahkan ada juga yang telah mencabut persyaratan tes RT-PCR COVID-19 bagi pelancong. Dengan syarat, wisatawan yang berkunjung harus sudah divaksinasi lengkap.
Dengan demikian, jika Anda memiliki rencana untuk melakukan perjalanan luar negeri, Anda bisa memiliki negara-negara yang sudah membebaskan tes PCR agar biaya yang Anda keluarkan bisa lebih murah.
Berikut ini adalah beberapa negara yang bisa dikunjungi oleh wisatawan tanpa perlu melakukan tes PCR COVID-19, seperti dikutip The Indian Express.
1. Mesir
Negara itu sendiri telah menurunkan persyaratan RT-PCR sejak tahun lalu bagi mereka yang sudah divaksinasi lengkap. Akan tetapi Mesir hanya menyetujui vaksin jenis Covishield dan AstraZeneca.
Ketika di Mesir, Anda bisa mengunjungi beberapa tempat populer, seperti Piramida Giza, Kuil Karnak Luxor dan Lembah Para Raja, Aswan, Abu Simbel, Kairo, Sinai, dan Saqqara.
Kemudian, pergi menyelam di laut merah dan berlayar di Sungai Nil juga bisa dilakukan agar benar-benar menikmati warisan yang kaya dan hadiah alam negara tersebut.
2. Turki
Turki tidak memerlukan tes RT-PCR pada saat kedatangan dari wisatawan yang sudah divaksinasi lengkap dari seluruh dunia. Anak-anak di bawah 12 tahun tidak perlu divaksinasi, tetapi Anda akan diminta untuk mengisi formulir pernyataan kesehatan 72 jam sebelum kedatangan di negara tersebut.
Jelajahi budaya Turki dengan menikmat masakan lezat, sejarah yang menakjubkan serta pemandangan indah. Masjid Hagia Sophia, Ephesus, Cappadocia, Istana Topkapi, Pamukkale, dan Antalya adalah beberapa dari banyak tempat yang harus dikunjungi di negara ini.
3. Prancis
Negara terbaru yang membatalkan persyaratan RT-PCR adalah Prancis. Prancis sekarang terbuka untuk pelancong yang telah divaksinasi lengkap dari seluruh dunia.
Selain menjelajahi dan menikmati pesona Paris, pastikan Anda mengunjungi Provence, Versailles, Côte d'Azur, Reims, Brittany, Pegunungan Alpen Prancis, dan wilayah Alsace.
4. Swiss
Jika sudah divaksinasi lengkap, Anda dapat mengunjungi Swiss atau menunjukkan bukti bahwa baru pulih dari COVID-19.
Namun yang harus diperhatikan adalah suntikan kedua Anda tidak boleh lebih dari 9 bulan. Jika sudah lebih, maka Anda akan diminta untuk mendapatkan suntikan booster.
Di Swiss, Anda dapat menyaksikan pemandangan layaknya lukisan, dari pemandangan tebing yang menakjubkan hingga desa Swiss kuno yang memancarkan pesona. Ada juga puncak pegunungan Alpen yang berselimut salju, hingga danau dan gletser zamrud.
5. Norwegia
Aturan serupa juga berlaku untuk negara Norwegia. Namun, jika Anda mengunjungi kepulauan Svalbard, Anda akan diminta untuk melakukan tes RT-PCR.
Beberapa tempat di Norwegia, seperti Oslo, Troms, Lofoten, Nordland, Bergen, Geirangerfjord, Trondheim, dan Trøndelag yang wajib Anda kunjungi di sana.
6. Lebanon
Untuk mengunjungi Lebanon, wisatawan yang divaksinasi lengkap tidak perlu menjalani tes RT-PCR jika suntikan dosis kedua tidak lebih dari 6 bulan. Namun, Lebanon masih memerlukan tes PCR pada saat kedatangan Anda di negara tersebut.
Beberapa tempat seperti Pigeon Rocks di Raouche, tembok Fenisia, masjid Mohamman Al-amin, Teluk Zaitunay, dan Kastil Byblos harus ada dalam rencana perjalanan Anda di Lebanon.
7. Kroasia
Kroasia menyetujui dosis kedua untuk vaksin Covishield dan Covaxin yang tidak lebih dari 180 hari jika Anda mau berkunjung ke sana. Jika sudah lebih dari waktu yang ditetapkan, Anda harus menunjukkan sertifikat booster.
Mark Dubrvika, kota Hvar, Taman Nasional Danau Plitvice, Taman Nasional Kornati, Zadar, pantai Zlatni Rat, dan kota Korcula wajib dikunjungi ketika Anda merencanakan liburan Kroasia.
Editor: Yantina Debora