tirto.id - Amerika Serikat (AS) menganut sistem federal yang terdiri dari pemerintah pusat dan pemerintah negara bagian. mencakup puluhan negara bagian serta sebuah Distrik Columbia. Apa tugas dan hak pemerintah pusat serta negara bagian?
Laman resmi White House alias Gedung Putih menerangkan pemerintah pusat hanya memiliki kekuasaan dari kewenangan yang tidak dimiliki pemerintah negara bagian. Alih-alih pemerintah pusat, sebagian warga AS disebut lebih sering bersinggungan langsung dengan masing-masing negara bagian.
Negara bagian memiliki kewenangan sendiri terkait urusan kepolisian, sekolah, hingga hal-hal dasar lain, seperti kebijakan surat izin mengemudi (SIM). Tak hanya itu, setiap negara bagian punya konstitusi sendiri.
Konstitusi negara bagian lebih mencakup banyak hal ketimbang pemerintah pusat. Misalnya konstitusi negara bagian Alabama. Mereka memuat 310.296 kata. Jumlahnya hampir sekitar 40 kali lipat dibandingkan jumlah kata dalam konstitusi AS.
Sistem federal seperti ini pernah diterapkan di Indonesia, tepatnya pada tahun 1949-1950, setelah peristiwa Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda.
Akan tetapi, usia Republik Indonesia Serikat (RIS) tidak bertahan lama seiring keadaan yang tidak stabil. Situasi tersebut tentu berbeda dengan AS yang masih menerapkan sistem federal hingga sekarang.
Sistem Pemerintah Negara Bagian Amerika Serikat
Pada dasarnya, pemerintahan negara bagian memiliki model pembagian kekuasaan yang nyaris serupa dengan pemerintah pusat atau pemerintah federal AS. Setiap negara bagian berbentuk republik, dengan cabang kekuasaan meliputi eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Kekuasaan eksekutif negara bagian AS dipimpin seorang Gubernur yang dipilih langsung oleh rakyat. Pemerintah negara bagian berhak berorganisasi dengan cara apa pun. Alhasil, terdapat banyak variasi dalam hal struktur eksekutif.
Berikutnya ialah badan legislatif. Mereka memiliki kewenangan soal menyampaikan aspirasi, perundang-undangan, hingga persetujuan anggaran. Legislatif negara bagian AS umumnya terdiri dari 2 kamar (bikameral), yaitu senat (semacam DPD) dan perwakilan rakyat (semacam DPR).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bikameral bermakna sistem lembaga perwakilan rakyat yang terdiri atas dua kamar atau dua badan legislatif. Contoh lain seperti Inggris yang memiliki House of Lords dan House of Commons.
Hampir semua negara bagian AS memiliki legislatif bikameral, kecuali Nebraska yang hanya memiliki legislatif 1 kamar atau sering disebut unikameral.
Terakhir ialah badan yudikatif. Tugasnya berkaitan dengan peradilan. Cabang kekuasaan yudikatif dipimpin Mahkamah Agung. Kewenangan termasuk menangani banding pengadilan tingkat bawah.
Daftar Negara Bagian Amerika Serikat
Wilayah Amerika Serikat mencakup luasan sekira 9.84 juta km persegi. AS terdiri dari 50 negara bagian. Mayoritas negara bagian berada di daratan utama AS, kecuali Alaska dan Hawaii.
Lokasi Alaska memang tetap berada di kawasan benua Amerika Utara. Namun, negara bagian itu seolah berada di wilayah terpisah, karena merupakan kawasan enklave, yaitu negara atau bagian negara yang dikelilingi oleh wilayah suatu negara lain.
Alaska berbatasan langsung dengan Kanada di utara Benua Amerika. Alaska merupakan negara bagian dengan cakupan wilayah terbesar dan luas wilayah 1,72 juta km persegi. Luas total Alaska sekira 400 kali lebih besar dari Rhode Island, negara bagian terkecil.
Lain lagi dengan Hawaii. Negara bagian AS ini benar-benar terpisah dari daratan benua Amerika bagian utara. Lokasinya ada di Samudra Pasifik bagian tengah. Britannica menyebutkan, wilayah berbentuk kepulauan ini jaraknya sejauh 2.397 mil (3.857 km) dari San Francisco, California.
Berikut daftar lengkap negara bagian AS, termasuk ibu kota, tahun didirikan, dan luas wilayah masing-masing:
Negara Bagian | Ibu Kota | Didirikan | Luas (km persegi) |
Alabama | Montgomery | 1819 | 135,767 |
Alaska | Juneau | 1959 | 1,723,337 |
Arizona | Phoenix | 1912 | 295,234 |
Arkansas | Little Rock | 1836 | 137,732 |
California | Sacramento | 1850 | 423,967 |
Colorado | Denver | 1876 | 269,601 |
Connecticut | Hartford | 1788 | 14,357 |
Delaware | Dover | 1787 | 6,446 |
Florida | Tallahassee | 1845 | 170,312 |
Georgia | Atlanta | 1788 | 153,91 |
Hawaii | Honolulu | 1959 | 28,313 |
Idaho | Boise | 1890 | 216,443 |
Illinois | Springfield | 1818 | 149,995 |
Indiana | Indianapolis | 1816 | 94,326 |
Iowa | Des Moines | 1846 | 145,746 |
Kansas | Topeka | 1861 | 213,1 |
Kentucky | Frankfort | 1792 | 104,656 |
Louisiana | Baton Rouge | 1812 | 135,659 |
Maine | Augusta | 1820 | 91,633 |
Maryland | Annapolis | 1788 | 32,131 |
Massachusetts | Boston | 1788 | 27,336 |
Michigan | Lansing | 1837 | 250,487 |
Minnesota | Saint Paul | 1858 | 225,163 |
Mississippi | Jackson | 1817 | 125,438 |
Missouri | Jefferson City | 1821 | 180,54 |
Montana | Helena | 1889 | 380,831 |
Nebraska | Lincoln | 1867 | 200,33 |
Nevada | Carson City | 1864 | 286,38 |
New Hampshire | Concord | 1788 | 24,214 |
New Jersey | Trenton | 1787 | 22,591 |
New Mexico | Santa Fe | 1912 | 314,917 |
New York | Albany | 1788 | 141,297 |
North Carolina | Raleigh | 1789 | 139,391 |
North Dakota | Bismarck | 1889 | 183,108 |
Ohio | Columbus | 1803 | 116,098 |
Oklahoma | Oklahoma City | 1907 | 181,037 |
Oregon | Salem | 1859 | 254,799 |
Pennsylvania | Harrisburg | 1787 | 119,28 |
Rhode Island | Providence | 1790 | 4,001 |
South Carolina | Columbia | 1788 | 82,933 |
South Dakota | Pierre | 1889 | 199,729 |
Tennessee | Nashville | 1796 | 109,153 |
Texas | Austin | 1845 | 695,662 |
Utah | Salt Lake City | 1896 | 219,882 |
Vermont | Montpelier | 1791 | 24,906 |
Virginia | Richmond | 1788 | 110,787 |
Washington | Olympia | 1889 | 184,661 |
West Virginia | Charleston | 1863 | 62,756 |
Wisconsin | Madison | 1848 | 169,635 |
Wyoming | Cheyenne | 1890 | 253,335 |
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Beni Jo & Yulaika Ramadhani