tirto.id - Imlek merupakan Tahun Baru Cina yang diperingati setiap tanggal 1 bulan pertama di awal tahun. Imlek dirayakan oleh seluruh komunitas Cina di berbagai belahan dunia, termasuk orang-orang Tionghoa di Indonesia.
Momen perayaan Imlek di Indonesia biasa diramaikan dengan sajian makanan khas Imlek, seperti kue keranjang hingga kue mangkok.
Setiap makanan yang disajikan saat Imlek memiliki makna tersendiri dan dipercaya mampu membawa keberuntungan untuk kehidupan di tahun mendatang.
Perayaan Imlek sendiri dikenal juga sebagai Festival Musim Semi. Festival ini dirayakan untuk menyambut datangnya musim tanam pasca masa musim dingin.
Selain itu, Tahun Baru Imlek juga dikenal sebagai Lunar New Year, yaitu momen tahun baru berdasarkan penanggalan kalender Lunar.
Perayaan Imlek 2023 atau Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili akan jatuh pada Minggu, 22 Januari 2023. Berdasarkan SKB 3 Menteri, libur nasional itu disusul dengan periode cuti bersama Tahun baru Imlek pada Senin, 23 Januari 2023.
Daftar Makanan Khas Imlek
Perayaan Imlek identik dengan penyajian beberapa makanan khas. Berbagai makanan khas Imlek itu biasanya terdiri dari kue keranjang, kue mangkok, kudapan manis, camilan gurih, hingga menu utama yang yang amat lezat.
Berikut adalah daftar makanan khas Imlek di Indonesia seperti dilansir Indonesia Travel:
1. Kue keranjang
Kue keranjang sering juga disebut sebagai Nian Gao. Kue berwarna coklat ini rasanya manis dan teksturnya kenyal, oleh karena itu, kue ini juga sering disebut sebagai dodol khas Cina.
Kue keranjang mengandung makna tentang sifat kekeluargaan yang rukun dan tak terpisahkan. Selain itu, ketika disusun secara bertingkat, kue berwarna coklat ini melambangkan rezeki serta kemakmuran yang terus meningkat.
2. Kue mangkok
Kue manis dan gurih ini memiliki makna yang amat dalam, yaitu pembawa keberuntungan dalam rangka menyambut tahun yang baru. Kue mangkok yang sekilas bentuknya mirip bolu kukus ini terbuat dari campuran tepung beras, santan dan ragi.
3. Kue lapis legit
Kue lapis legit dihadirkan dalam perayaan Imlek sebagai simbol rezeki yang berlapis-lapis hingga tumpang tindih. Selain itu, dipercaya, siapapun yang memakan kue lapis ini akan memiliki kehidupan yang manis dan legit.
Kue lapis legit juga menjadi simbol doa agar setiap orang mendapat rezeki berlimpah sampai tahun-tahun berikutnya.
4. Manisan
Setiap perayaan Imlek, selalu terjadi manisan yang diletakkan dalam kotak berbentuk segi delapan. Hal ini dipercaya menyimbolkan keberuntungan. Kotak segi delapan ini kerap disebut sebagai tray of happines, atau prosperity box.
Angka delapan dalam kotak ini berarti keberuntungan, karena angka delapan memiliki pelafalan yang mirip dalam huruf Mandarin, yaitu delapan (“ba”) dan keberuntungan (“fa”).
Manisan dalam tray of happines itu di antaranya adalah manisan leci yang melambangkan ikatan keluarga yang kuat. Selain itu ada juga hiasan biji teratai yang melambangkan kesuburan.
Masyarakat Tionghoa percaya, bahwa dengan menyuguhkan manisan dalam kotak segi delapan dapat mendatangkan kebahagiaan dan kehidupan yang manis bagi seluruh anggota keluarga.
5. Jeruk
Buah Jeruk adalah makanan wajib saat perayaan Imlek. Saat perayaan Imlek, jeruk biasanya dihidangkan bersama batang dan daun yang masih utuh.
Hal ini karena jeruk adalah buah yang memiliki simbol rezeki yang melimpah. Selain itu, warna oranye serta bentuk bulat pada jeruk juga melambangkan kemakmuran, kesejahteraan, dan kekayaan.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Yonada Nancy