Menuju konten utama
Imlek 2023

Daftar Makanan Wajib Saat Imlek yang Membawa Keberuntungan

Daftar 10 makanan khas Imlek yang dipercaya bisa membawa keberuntungan. 

Daftar Makanan Wajib Saat Imlek yang Membawa Keberuntungan
Makan Malam Imlek. foto/IStockphoto

tirto.id - Imlek atau Tahun Baru Cina yang jatuh pada tanggal 22 Januari 2023 merupakan salah satu hari besar orang Tionghoa.

Perayaannya pun bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menyajikan makanan khas Imlek yang menggugah selera.

Sesuai dengan tradisi Imlek, ada beberapa jenis makanan yang biasa disajikan, mulai dari ikan, mie, kue, hingga buah-buahan tertentu seperti jeruk.

Biasanya makanan ini dihidangkan dan disantap beramai-ramai bersama keluarga sehingga perayaan Imlek akan jadi momen yang tak terlupakan.

Menariknya, makanan khas Imlek tak hanya memiliki rasa yang lezat, tapi juga menyimpan makna dan filosofi tersendiri.

Bahkan, ada beberapa jenis makanan yang juga dipercaya akan mendatangkan keberuntungan dalam hal kemakmuran, kekayaan, hingga umur panjang.

10 Makanan Khas Imlek Pembawa Keberuntungan

Berdasarkan informasi dari situs The Chinese Zodiac, berikut beberapa jenis makanan wajib untuk merayakan Imlek 2023 bersama keluarga:

  • Bebek
Salah satu makanan berbahan dasar bebek yang sering disajikan dalam perayaan Imlek adalah Peking duck. Makanan ini berupa bebek utuh yang bagian dalamnya diberi bumbu dan rempah-rempah, kemudian dipanggang dengan saus plum hingga kulitnya menjadi kering/ krispi.

Bebek Peking termasuk makanan tradisional Cina yang sudah terkenal kelezatannya. Makanan ini dipercaya sebagai simbol kesetiaan dan juga kemakmuran sehingga cocok dijadikan sajian di awal tahun.

  • Sup sarang burung
Makanan yang satu ini melambangkan kemakmuran dan umur panjang. Sup ini termasuk makanan khas Cina yang terbuat dari sarang burung walet, jenis burung yang biasa ditemukan di Asia Tenggara.

Meski demikian, sup sarang burung ini tergolong makanan mewah. Selain karena bahannya yang susah didapat dan dijual dengan harga yang cukup mahal, sarang burung walet juga bernutrisi tinggi dan punya banyak manfaat bagi kesehatan.

  • Mie
Mie dipercaya sebagai simbol umur panjang dan kesehatan. Saat sedang memakannya, orang-orang biasanya tidak akan memutus mie karena percaya umurnya akan jadi lebih panjang.

Sebagai sajian Imlek, mie bisa diolah dengan berbagai cara. Namun jenis masakan mie yang paling umum dihidangkan adalah chang shou mian atau mie panjang umur. Sajian ini berupa mie goreng yang dimasak dengan beragam sayuran, bisa juga dimasak sebagai mie rebus dengan kuah daging bercampur sayur.

  • Jiaozi
Jiaozi merupakan sejenis dumpling atau pangsit yang menjadi salah satu makanan khas Imlek. Makanan ini terbuat dari campuran sayur dan daging yang dihaluskan, setelah itu dibungkus dengan kulit pangsit lalu dikukus hingga matang.

Bagi masyarakat Tionghoa, makanan ini dipercaya sebagai simbol kekayaan dan keberuntungan karena bentuknya menyerupai uang emas Cina zaman dulu. Terkadang salah satu jiaozi sengaja diisi dengan uang koin dan siapapun yang mendapatkannya dipercaya akan mendapatkan keberuntungan yang lebih besar.

  • Ikan
Dikutip dari Foodnetwork, kata ikan dalam bahasa Cina diucapkan sebagai yu dan punya pengucapan yang sama dengan kata yang berarti kelebihan/ berlebih. Jadi, memakan ikan saat Imlek dipercaya akan mendatangkan kekayaan yang berlimpah.

Sebagai sajian Imlek, ikan biasanya dimasak dengan cara ditim atau dikukus dengan sayuran dan rempah. Ikan pun harus dihidangkan secara utuh untuk dimakan bersama-sama dengan keluarga besar.

  • Bawang prei goreng
Dalam bahasa Mandarin, pengucapan bawang prei nyaris sama dengan kata yang berarti menghitung/ perhitungan. Hal ini membuat masyarakat Tionghoa percaya bahwa memakan bawang prei saat Imlek bisa mendatangkan kekayaan.

Bawang prei biasanya dipotong tipis memanjang lalu digoreng hingga garing. Untuk menambah cita rasa, bawang prei diberi bumbu bawang putih, jahe, dan juga soy sauce. Bawang prei goreng kerap disajikan sebagai makanan pendamping atau dicampur dengan masakan lainnya.

  • Nian gao
Nian gao adalah kue khas Imlek yang terbuat dari campuran tepung ketan, gula, dan air. Biasanya kue ini juga diberi berbagai macam rasa seperti rasa kelapa, kacang merah, atau wijen.

Nian gao dimakan sebagai dessert dan dipercaya bisa mendatangkan harta atau pemasukan yang lebih tinggi. Tak hanya itu, orang yang memakan kue ini saat Imlek juga diyakini akan mendapatkan status sosial yang lebih baik di masa mendatang.

  • Tray of Togetherness
Tray of Togetherness adalah sebuah nampan bulat (biasanya terbagi menjadi 8 bagian) yang diisi oleh berbagai camilan. Jenis makanan yang ada di dalam nampan umumnya berupa permen, manisan, hingga kacang-kacangan.

Sajian nampan ini dipercaya sebagai simbol persatuan dan kebersamaan. Makanan ini pun jadi sajian khas Imlek yang dapat dimakan bersama-sama saat sedang kumpul keluarga.

  • Jai
Jai merupakan hidangan vegetarian dan termasuk makanan tradisional Cina. Masakan ini terbuat dari berbagai macam sayur seperti jamur, rebung, taoge, dan dicampur dengan potongan tahu.

Ditambah dengan bumbu bawang putih, jahe, dan juga soy sauce, jai biasanya dimasak di atas wajan dan dengan api besar. Di Indonesia, makanan ini mirip dengan capcay sayur yang memang diadaptasi dari makanan Cina.

Jai sering disajikan pada saat Imlek karena melambangkan kemurnian dan kedamaian. Selain itu, makanan bersayur ini sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi karena memang menyehatkan bagi tubuh.

  • Jeruk kumquat
Imlek tidak akan lengkap tanpa kehadiran buah jeruk. Jenis jeruk yang biasa disajikan saat perayaan Tahun Baru Cina adalah jeruk kumquat atau yang biasa disebut dengan jeruk mandarin dan jeruk imlek.

Jeruk kumquat memiliki bentuk yang relatif mungil, kulitnya berwarna oranye terang, dan rasanya cukup manis. Jeruk ini melambangkan emas sehingga diyakini bisa mendatangkan kekayaan.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yandri Daniel Damaledo