Menuju konten utama

Arti Bunga Meihua Imlek & Mengapa Jadi Lambang Pembawa Harapan

Apa sebenarnya arti yang terkandung di Bunga Meihua Imlek dan mengapa jadi lambang pembawa harapan?

Arti Bunga Meihua Imlek & Mengapa Jadi Lambang Pembawa Harapan
Bunga Meihua. foto/SItockphoto

tirto.id - Bunga Meihua adalah salah satu ornamen yang digunakan sebagai aksesoris perayaan Tahun Baru Imlek atau Tahun Baru Cina.

Tahun Baru Imlek 2574 tahun ini akan jatuh pada Minggu, 22 Januari 2023. Menurut situs Singkawang Kota, ornamen pohon Bunga Meihua ini mengandung lambang kegembiraan.

Bunga Meihua identik sebagai simbol sambutan terhadap datangnya musim semi. Oleh sebab itu, terkadang dianggap juga sebagai semangat baru warga Tionghoa.

Selain itu, bunga ini sering disebut-sebut menjadi lambang pembawa harapan.

Apa sebenarnya arti yang terkandung di Bunga Meihua Imlek dan mengapa jadi lambang pembawa harapan?

Arti Bunga Meihua Imlek

Bunga Meihua dalam peringatan Imlek bukan hanya digunakan sebagai ornamen di daerah Tiongkok/Cina. Akan tetapi, kerap digunakan juga oleh orang Tionghoa yang berada di negara-negara lain.

Berdasarkan ungkapan situs Binus University, Bunga Meihua kerap disapa sebagai Bunga Plum. Bunga ini berasal asli dari Tiongkok dan dijadikan sebagai simbol beberapa makna.

Pertama-tama, Bunga Meihua ini mempunyai makna sebagai simbol ketekunan dan kekuatan.

Kedua sikap ini berfungsi dalam diri manusia untuk bisa bertahan menghadapi segala tantangan.

Kemunculan makna ini diprakarsai oleh sifat kebertahanan Bunga Meihua. Bunga tersebut bisa tumbuh dan mekar ketika berada di suhu musim dingin yang cukup ekstrem.

Selain arti di atas, terdapat juga makna berupa simbol musim dingin dan pembawa musim semi.

Lalu, diklaim juga mengandung arti kecantikan, kesucian, dan kefanaan. Lebih dari itu, sekitar abad ke-20, Bunga Meihua kerap dianggap sebagai makna perjuangan.

Lalu, kenapa Bunga Meihua dikenal sebagai lambang pembawa harapan?

Mengapa Bunga Meihua Jadi Lambang Pembawa Harapan?

Bunga Meihua dapat tumbuh dan berkembang di berbagai musim, mulai dari musim semi, panas, gugur, hingga dingin.

Simbol pembawa harapan yang terkandung di bunga ini muncul akibat periode mekarnya yang terjadi ketika musim semi datang.

Menurut catatan di situs Antaranews, berakhirnya musim dingin di Tiongkok membawa harapan untuk semua petani dan juga warganya.

Pada masa yang sama, datangnya musim semi disambut dengan perayaan berkunjung ke tempat saudara. Selain itu, juga menghiasi rumah atau tempat-tempat tertentu dengan ornamen khas Imlek.

Ada keyakinan bahwa bunga dari pohon Meihua bisa memunculkan harapan dan rezeki. Ini berlaku untuk orang-orang yang memajang ornamen tersebut di saat perayaan Tahun Baru Imlek.

Bentuk bunga aslinya hanya terdapat di sekitaran Tiongkok dan beberapa negara Asia lain yang punya 4 musim. Sementara itu, di beberapa negara lain Bunga Meihua dibuat replikasinya melalui plastik. Sebagian di antaranya dikirim langsung dari Tiongkok.

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani