Menuju konten utama
SNPMB 2024

10 Contoh Soal SNBT 2024 Pengetahuan Kuantitatif & Kunci Jawaban

Berikut ini beberapa contoh soal dalam UTBK SNBT 2024 Pengetahuan Kuantitatif, kunci jawaban, dan pembahasannya.

10 Contoh Soal SNBT 2024 Pengetahuan Kuantitatif & Kunci Jawaban
Ilustrasi contoh soal.

tirto.id - Soal dalam UTBK SNBT 2024 terdiri dari beberapa jenis pertanyaan, salah satu materi yang perlu dipahami pesertanya adalah contoh soal kuantitatif dan pembahasannya.

Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) sudah menyediakan laman resmi untuk mengakses simulasi khusus untuk para pendaftar yang melewati jalur tes, termasuk contoh soal kuantitatif.

Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 merupakan salah satu jalur di seleksi ini. Peserta didik mesti melewati ujian tulis berbasis komputer (UTBK) agar bisa mendapatkan poin. Angka yang diperoleh nantinya dipakai sebagai bahan penilaian masuk PTN.

Adapun Jadwal pendaftaran UTBK SNBT 2024 telah dibuka pada 21 Maret dan berakhir pada 5 April. Sebelum itu, peserta didik dapat terlebih dahulu membuat akun SNPMB siswa melalui laman resmi penyelenggara.

Berikut ini jadwal UTBK SNBT 2024 secara lengkap.

  • Registrasi Akun SNPMB Siswa: 8 Januari–15 Februari 2024
  • Pendaftaran UTBK-SNBT: 21 Maret-5 April 2024
  • Pelaksanaan UTBK Gelombang I: 30 April dan 2-7 Mei 2024
  • Pelaksanaan UTBK Gelombang II: 14-20 Mei 2024
  • Pengumuman Hasil SNBT: 13 Juni 2024
  • Masa Unduh Sertifikat UTBK: 17 Juni-31 Juli 2024.

Materi Pengetahuan Kuantitatif 2024

Berdasarkan ungkapan laman SNPMB BPPP, materi UTBK SNBT 2024 mencakup tiga macam. Di antaranya terdapat Tes Potensi Skolastik (TPS), Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta Penalaran Matematika.

Lebih lanjut dari itu, dijelaskan lewat Framework-SNPMB BPPP bahwa TPS mengandung beberapa unsur. Misalnya kemampuan penalaran umum, pengetahuan dan pemahaman umum, kemampuan memahami bacaan dan menulis, serta kemampuan kuantitatif.

Pada dasarnya, TPS merupakan ujian yang menilai kemampuan berfikir seorang calon mahasiswa. Pengetahuan kuantitatif mencakup serangkaian konsep matematika serta keahlian dalam melaksanakan operasi hitungan.

Sedangkan penalaran kuantitatif melibatkan kemampuan untuk berpikir secara deduktif dan induktif dalam menghadapi situasi yang melibatkan data numerik.

Materi-materi UTBK TPS Pengetahuan Kuantitatif yang biasanya diuji mencakup:

1. Garis dan Program Linear

2. Matriks

3. Invers dan Fungsi Komposisi

4. Persamaan dan Pertidaksamaan

5. Bunga dan Diskon

6. Pola Bilangan

7. Pecahan

8. Geometri

9. Akar dan Eksponen

Contoh Soal Pengetahuan Kuantitatif SNBT 2024

Berikut ini contoh soal SNBT 2024 yang termasuk dalam materi pengetahuan kuantitatif contoh soal ini bisa dijadikan simulasi soal UTBK SNBT 2024 atau try out:

1. Bilangan berikut yang habis dibagi 3, tetapi tidak habis dibagi 5 adalah ….

(A) 12345

(B) 13689

(C) 14670

(D) 15223

(E) 20579

Pembahasan:

Ciri bilangan yang habis dibagi tiga adalah jumlah angka pembentuknya merupakan kelipatan 3.

Ciri bilangan yang habis dibagi 5 adalah angka satuannya 0 atau 5.

12345: habis dibagi 3 dan habis dibagi 5 (S).

13689: habis dibagi 3, tetapi tidak habis dibagi 5 (B).

14670: habis dibagi 3 dan habis dibagi 5 (S).

15223: tidak habis dibagi 3 dan tidak habis dibagi 5 (S).

20579: tidak habis dibagi 3 dan tidak habis dibagi 5 (S).

Jawaban: (B) 13689

2. Kurva y = ax² + 2x + 1 dengan a ≠ 0 memotong sumbu-x di dua titik berbeda.

Pernyataan yang benar adalah ….

(A) a < 1

(B) 6a < 1

(C) a > 1

(D) 3a > 1

(E) 3a > 2

Pembahasan:

JIka kurva y = ax² + 2x + 1 dengan a ≠ 0 memotong sumbu-x di dua titik berbeda, maka 2² - 4a(1) > 0, sehingga a < 1

Jawaban: (A) a < 1

3. Kurva y = ax² + 2x + 1 dengan a ≠ 0 memotong sumbu-x di dua titik berbeda.

Pernyataan yang benar adalah ….

(A)kurva terbuka ke atas

(B) kurva terbuka ke bawah

(C) kurva memotong sumbu-y positif

(D) kurva memotong sumbu-y negatif

(E) titik puncak kurva berada di kuadran I

Pembahasan:

Karena a<1 (berdasarkan soal nomor 2), a bisa positif atau negatif sehingga kurva bisa terbuka ke atas atau ke bawah, serta titik puncak kurva tidak harus di kuadran I.

Jika x=0, diperoleh y=1 sehingga kurva memotong sumbu- y positif.

Jawaban: (C) Kurva memotong sumbu-y positif

4. Garis dengan persamaan mana saja yang memotong garis 2x + y = 4 dan x + 2y = 2 di dua titik berbeda?

1) y = -x + 5

2) y = x - 2

3) y = 3x -1

4) y = -2x + 7

(A) 1, 2, dan 3 SAJA yang benar.

(B) 1 dan 3 SAJA yang benar.

(C) dan () SAJA yang benar.

(D) HANYA 4 yang benar.

(E) SEMUA pilihan benar.

Pembahasan:

Gradien garis 1 tidak sama dengan gradien garis 2 sehingga garis ketiga memotong dua garis tersebut di dua titik berbeda jika:

(a) gradiennya berbeda dengan kedua gradien garis yang lain, dan

(b) tidak melalui titik potong dua garis yang lain.

Oleh karena itu, garis dengan persamaan (1) atau persamaan (3) memotong dua garis lainnya di dua titik berbeda.

Jawaban: (B) 1 dan 3 saja yang benar

5. Diberikan kumpulan data 3,5,7, a.

Berapakah banyaknya dari empat pernyataan berikut yang bernilai benar berdasarkan informasi di atas?

1. Rata-rata kumpulan data tersebut 6 bila a=9.

2. Median kumpulan data tersebut 5 bila a=7.

3. Jangkauan kumpulan data tersebut 4 bila a=6.

Modus kumpulan data tersebut 3 bila a=5.

(A) 0

(B) 1

(C) 2

(D) 3

(E) 4

Pembahasan:

Rata-rata adalah 6.

Median adalah 6.

Jangkauan adalah 4.

Modus adalah 5.

Pernyataan yang benar ada 2, yakni pernyataan (1) dan (3).

Jawaban: (C) 2

6. Tiga bola diambil dari sebuah kotak yang berisi 3 bola merah dan 2 bola putih. Misalkan B menyatakan kejadian terambilnya 2 bola merah dan 1 bola putih dan P(B) menyatakan peluang kejadian B.

Berdasarkan informasi yang diberikan, manakah hubungan antara kuantitas P dan Q berikut yang benar?

P Q
P (B) 3/10
(A) P > Q

(B) Q > P

(C) P = Q

(D) Tidak dapat ditentukan hubungan

Pembahasan:

Peluang terambilnya 2 bola merah dan 1 bola putih adalah 3/5

Jawaban: (A) P > Q

7. Bilangan real x memenuhi pertidaksamaan 2x+1<4.

Berdasarkan informasi yang diberikan, manakah hubungan antara kuantitas P dan Q berikut yang benar?

P Q
-2x 2
(A) P > Q

(B) Q > P

(C) P = Q

(D) Tidak dapat ditentukan hubungan

Pembahasan:

2x + 1 < 4 → 2x < 3 → -2x > -3

Oleh karena itu, -2x bisa lebih dari atau kurang dari atau sama dengan 2

sehingga tidak dapat ditentukan hubungan antara kuantitas P dan Q.

Jawaban: (D) Tidak dapat ditentukan hubungan

8. Titik P dan Q berturut-turut terletak pada rusuk AB dan BC kubus ABCD.EFGH dengan PA:PB=1:2 dan BQ:QP=1:1.

Manakah dari tiga pernyataan berikut yang bernilai benar berdasarkan informasi di atas?

1. Perbandingan volume limas PBQ.F dan volume kubus ABCD.EFGH =1:18 .

2. Perbandingan luas ΔPBQ dengan luas persegi ABCD=1:6.

3. PQ:AC = 1:√2 .

(A) Semua pernyataan benar.

(B) Pernyataan (1) dan (2) SAJA yang benar.

(C) Pernyataan (2) dan (3) SAJA yang benar.

(D) Pernyataan (3) SAJA yang benar.

(E) Tidak ada pernyataan yang benar.

Pembahasan:

Pilihan yang benar pernyataan (1) dan (2).

Jawaban: (B) Pernyataan (1) dan (2) SAJA yang benar.

9. Diketahui segitiga ABCD dengan ∠B = 30º.

Apakah segitiga ABC siku-siku?

Putuskan apakah pernyataan (1) dan (2) berikut cukup untuk menjawab pertanyaan tersebut.

∠A – ∠C = 20°.

∠C < ∠A.

A. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup.

B. Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup.

C. Pernyataan (1) dan (2) cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi salah satu dari keduanya tidak cukup.

D. Pernyataan (1) atau pernyataan (2) SAJA sudah cukup untuk menjawab pertanyaan.

E. Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.

Pembahasan:

∠A + ∠C = 180° – 30° = 150°

∠A – ∠C = 20°

Karena dua persamaan tersebut merupakan SPL yang konsisten, pertanyaan dapat dijawab. Dengan demikian pernyataan (1) cukup digunakan untuk menjawab pertanyaan

Karena ∠A + ∠C = 150°, pernyataan (2) tidak cukup untuk memutuskan apakah ∠A siku-siku.

Jawaban: (A) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup.

10. Diketahui b = 2 x c dan b – d = 3.

Apakah d bilangan prima ?

Putuskan apakah pernyataan (1) dan (2) berikut cukup untuk menjawab pertanyaan tersebut.

d = 2c – 3.

b – 2c = 0.

A. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup.

B. Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup.

C. Pernyataan (1) dan (2) cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi salah satu dari keduanya tidak cukup.

D. Pernyataan (1) atau pernyataan (2) SAJA sudah cukup untuk menjawab pertanyaan.

E. Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.

Pembahasan:

Pernyataan (1) diperoleh dari b = 2 x c dan b – d = 3.

Pernyataan (2) diperoleh dari b = 2 x c.

Karena sistem tersebut terdiri dari 2 persamaan yang memuat 3 variabel, serta pernyataan (1) dan (2) diperoleh dari b = 2 x c dan b – d = 3, disimpulkan pernyataan (1) dan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.

Jawaban: (E) Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.

Baca juga artikel terkait UTBK SNBT 2024 atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Dhita Koesno