tirto.id - Contoh soal seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 di bawah, bisa jadi rujukan sebelum menjalani tes. Adapun tes kompetensi merupakan persyaratan wajib yang harus diikuti calon PPPK 2024, termasuk yang mendaftar untuk formasi operator sekolah.
Terdapat 2 seleksi dalam penerimaan PPPK 2024, yaitu seleksi administrasi dan seleksi kompetensi. Seleksi administrasi merupakan pencocokan berkas yang dikirimkan pelamar melalui Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN).
Peserta yang lolos administrasi akan mengikuti seleksi kompetensi. Jadwal seleksi kompetensi berlangsung pada 2-19 Desember 2024 (tahap 1 bagi yang mendaftar 1-20 Oktober 2024). Sedangkan jadwal seleksi kompetensi tahap 2 digelar pada 17 April-16 Mei 2025 (bagi yang mendaftar pada 17 November-31 Desember 2024).
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) RI, secara umum seleksi kompetensi terdiri dari seleksi kompetensi teknis (90 soal), seleksi kompetensi manajerial (25 soal), dan seleksi kompetensi sosial kultural (20 soal). Tes akan berlangsung secara tertulis berbasis komputer (CAT) serta wawancara (10 soal).
Pengecualian bagi pengelola umum operasional dengan jumlah soal masing-masing seleksi kompetensi teknis (45 soal), seleksi kompetensi manajerial (25 soal), seleksi kompetensi (20 soal), serta wawancara (10 soal).
Seleksi kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural, akan dilaksanakan dengan durasi 120 menit, serta wawancara akan berlangsung selama 10 menit. Lantas apa saja jenis-jenis soal yang akan dikerjakan?
Kisi-kisi dan 35 Contoh Soal PPPK Operator Sekolah serta Kunci Jawabannya
Seleksi kompetensi sesuai ketentuan akan terbagi dalam kompetensi teknis, manajerial, dan sosial-kultural.
Yang dimaksud dengan kompetensi teknis, ialah soal yang bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan.
Berikutnya kompetensi manajerial berkaitan dengan komitmen, kemampuan, dan perilaku individu dalam berorganisasi yang dapat diamati dan diukur. Sedangkan kompetensi sosial-kultural terkait dengan pengetahuan serta sikap terkait pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk yang memiliki keberagaman.
Berikut ini beberapa contoh soal yang berpotensi muncul dalam kompetensi PPPK formasi Operator Sekolah 2024:
1. Para lulusan paket A atau sederajat dapat diterima masuk sekolah ke jenjang satuan pendidikan:
- a. SMP/MTs;
- b. SMP/MTs asal ada rekomendasi konselor;
- c. Dapat diterima sama-sama melaksanakan sekolah Paket;
- d. Dapat diterima khusus pada sekolah swasta.
2. Administrasi sekolah adalah terdiri dari beberapa komponen yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya karena merupakan:
- a. Kerja sama mencapai tujuan
- b. Bagian administrasi sekolah;
- c. Suatu sistem
- d. Pelayanan yang intensif.
3. Administrasi dipandang suatu proses yaitu kegiatan meliputi:
- a. Perencanaan, pengorganisasian, penilaian;
- b. Pengaturan, ketatausahaan;
- c. Sistem administrasi, seluruh kegiatan sekolah;
- d. ‘a,b,c, dan c’ benar.
4. Dalam pelaksanaan pembelajaran mengacu kepada kalender pendidikan/akademik. Kalender Pendidikan/akademik mengatur antara lain:
- a. Waktu efektif jam belajar, ulangan tengah semester dan ujian akhir, kegiatan eskul, hari-hari libur dll
- b. Supervisi kepala sekolah;
- c. Pembagian tugas guru;
- d. A.b dan c benar.
5. Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan (Permen No.19 tahun 2005) disebut:
- a. Bahan ajar:
- b. Kurikulum;
- c. Sistem administrasi;
- d. Komponen administrasi sekolah.
6. Kata "Administrasi" berasal dari bahasa latin yaitu "Ad dan ministrare" (Husaini Usman, 2006). "ministrare" adalah:
- a. Intensif;
- b. Membantu, melayani, memenuhi;
- c. Kegiatan tata usaha;
- d. Kearsipan.
7. Struktur Kurikulum TK berisi substansi pelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama:
- a. Satu tahun dua semester;
- b. Satu setengah tahun;
- c. Dua tahun;
- d. Setengah tahun bagi nol besar.
8. Waktu jam pembelajaran tatap muka per jam pada satuan tingkat MI/SD:
- a. 35 menit;
- b. 40 menit;
- c. 45 menit
- b. 50 menit.
9. Jumlah jam pembelajaran tatap muka per minggu untuk SD/MI LB, untuk kelas I s.d. III:
- a. 35 jam pelajaran;
- b. 29 s.d. 32 jam pelajaran;
- c. 40 jam pelajaran;
- d. 40 jam pelajaran.
10. Alokasi waktu pada kalender pendidikan minggu efektif belajar adalah:
- a minimum 34 minggu dan maksimum 38 minggu;
- b. Minimum 35 minggu dan maksimum 39 minggu;
- c. 36 minggu dan maksimum 40 minggu;
- d. 37 minggu dan maksimum 38 minggu.
11. Perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian pembelajaran, pengawasan pembelajaran adalah ranah bidang:
- a. Administrasi kesiswaan;
- b. Administrasi layanan khusus;
- c. Administrasi kurikulum;
- d. Administrasi persuratan.
12. Kriteria calon peserta didik masuk ke jenjang SD/MI sekurang-kurangnya pada usia 6 tahun dengan adanya pengecualian dapat dapat diterima atas rekomendasi pihak yang berkompeten atau konselor adalah bidang ranah administrasi:
- a. Kesiswaan;
- b. Kurikulum;
- c. Layanan khusus;
- d. Kebijakan sekolah.
13. Administrasi komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah bidang ranah:
- a. Administrasi kesiswaan;
- b. Administrasi layanan khusus;
- c. Administrasi kurikulum;
- d. Administrasi persuratan.
14. Tujuan administrasi kesiswaan adalah mengatur kegiatan-kegiatan:
- a. Kegiatan siswa dan pembina kesiswaan;
- b. Mulai siswa masuk sampai lulus sekolah;
- c. Khusus kegiatan ekskul;
- d. Hari libur sekolah.
15. Alat pembuatan penilaian pelaksanaan pekerjaan tahunan bagian dari administrasi pendidik dan tenaga kependidikan adalah:
- a. DUK;
- b. DP3;
- c. Tata tertib;
- d. Aturan sekolah.
16. Pelaksanaan pembagian tugas guru, tenaga teknis dan tata laksana adalah bagian dari administrasi pendidik dan tenaga kependidikan ranah bidang:
- a. Pengembangan ketenagaan;
- b. Tata tertib kerja;
- c. Pendayagunaan ketenagaan;
- d. Administrasi pendidik dan tenaga kependidikan.
17. Pembinaan secara teratur terhadap pendidik dan tenaga kependidikan, tenaga teknis, bagian dari administrasi pendidik dan tenaga kependidikan antara lain:
- a. Pengembangan ketenagaan;
- b. Pendayagunaan ketenagaan;
- c. Program sekolah;
- d. Tata tertib sekolah.
18. Kenaikan pangkat pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku adalah bagian dari administrasi pendidik dan tenaga kependidikan adalah:
- a. DUK;
- b. Tata tertib aturan sekolah;
- c. Pengembangan ketenagaan;
- d. Mutasi kepangkatan.
19. Sarana pembelajaran adalah semua perangkat peralatan, bahan atau perabot:
- a. Yang tidak habis pakai;
- b. Yang digunakan langsung dalam proses pembelajaran;
- c. Yang tidak digunakan langsung dalam proses pembelajaran;
- d. Sarana yang tahan lama.
20. Prasarana pendidikan adalah semua fasilitas yang terdapat di sekolah:
- a. Yang tidak habis pakai;
- b. Yang digunakan langsung dalam proses pembelajaran;
- c. Yang tidak digunakan langsung dalam proses pembelajaran;
- d. Sarana yang tahan lama.
21. Beberapa laboratorium, seperti lab. Bahasa, IPS, dsb. Agar penggunaan laboratorium lebih tertib dan efektif, maka diperlukan:
- a. Pengelolaan;
- b. Pemeliharaan;
- c. Pelaporan;
- d. Administrasi lab.
22. Salah satu Dana Alokasi Khusus (DAK) berasal dari:
- a. Pemerintah
- b. Masyarakat
- c. Orang tua
- d. Semua jawaban benar.
23. Ada beberapa penyebab peserta didik mutasi, penyebab dari lingkungan sekolah yaitu:
- a. Tidak bisa mengikuti pelajaran;
- b. Malas belajar;
- c. Ketinggalan dalam pelajaran;
- d. Lingkungan sekolah yang tidak menarik.
24. Penentuan kebutuhan, pengadaan, pemakaian, pengurusan dan pencatatan dan pertanggungjawaban adalah:
- a. Sarana tahan lama;
- b. Sarana habis pakai;
- c. Proses administrasi sarana prasarana;
- d. Penentuan kebutuhan.
25. Prinsip yang harus diperhatikan dalam pemakaian perlengkapan pendidikan yaitu:
- a. Tahan lama
- b. Harga murah;
- c. Tidak rusak;
- d. Efektivitas dan efisien.
26. Dalam proses input data layanan, sistem mengalami gangguan teknis yang menyebabkan hilangnya sebagian data hari ini. Bagaimana cara terbaik menangani situasi ini?
- A. Mengabaikan data yang hilang dan hanya menginput data yang tersisa
- B. Memperkirakan data yang hilang berdasarkan tren sebelumnya
- C. Menunda semua input data hingga sistem diperbaiki sepenuhnya
- D. Menggunakan backup manual untuk merekonstruksi data yang hilang dan mendokumentasikan insiden
- E. Melaporkan kehilangan data tanpa upaya pemulihan
27. Sebuah kantor pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) mengimplementasikan sistem manajemen antrian digital. Operator layanan operasional ditugaskan untuk menginput data layanan harian ke dalam sistem. Pada suatu hari, terjadi ketidaksesuaian antara jumlah antrian yang tercatat di sistem (500) dengan jumlah layanan yang selesai diproses (450). Apa tindakan yang paling tepat dilakukan oleh operator tersebut?
- A. Mengubah data di sistem agar sesuai dengan jumlah layanan yang selesai
- B. Mengabaikan perbedaan dan hanya melaporkan jumlah layanan yang selesai
- C. Melakukan verifikasi ulang, mengidentifikasi penyebab perbedaan, dan membuat catatan khusus dalam laporan
- D. Menghapus seluruh data hari itu dan memulai pencatatan dari awal
- E. Melaporkan kesalahan sistem kepada atasan tanpa melakukan verifikasi
28. Anda ditugaskan untuk menginput data layanan ke dalam sistem informasi baru. Selama proses input, Anda menyadari bahwa format tanggal dalam sistem berbeda dengan format yang digunakan dalam formulir fisik. Bagaimana cara terbaik menangani situasi ini?
- A. Mengubah semua tanggal dalam formulir fisik agar sesuai dengan sistem
- B. Mengabaikan perbedaan dan menginput data apa adanya
- C. Menghentikan proses input dan menunggu sistem diperbarui
- D. Membuat catatan terpisah tentang perbedaan format dan melanjutkan input
- E. Mengkonversi format tanggal saat menginput dan mendokumentasikan prosesnya
29. Dalam mengelola dokumentasi layanan harian di sebuah kantor pelayanan publik, Anda menemukan bahwa beberapa formulir pengaduan masyarakat hilang. Apa tindakan terbaik yang harus Anda lakukan?
- A. Mengabaikan formulir yang hilang dan hanya mencatat yang ada
- B. Membuat estimasi data untuk formulir yang hilang
- C. Melaporkan kehilangan dan memulai pencarian formulir yang hilang
- D. Meminta masyarakat untuk mengisi ulang formulir yang hilang
- E. Menghapus semua catatan terkait formulir yang hilang
30. Anda diminta untuk mengimplementasikan sistem dokumentasi pelayanan harian yang baru menggunakan teknologi digital. Beberapa staf senior menolak perubahan ini. Bagaimana cara terbaik menangani resistensi ini?
- A. Memaksa semua staf untuk menggunakan sistem baru tanpa pengecualian
- B. Membiarkan staf senior tetap menggunakan sistem lama
- C. Mengadakan pelatihan intensif dan mendemonstrasi manfaat sistem baru
- D. Menunda implementasi sistem baru hingga semua staf setuju
- E. Mengganti staf yang menolak dengan yang baru
31. Dalam proses input data layanan, Anda menemukan bahwa beberapa field penting sering dikosongkan oleh petugas front office. Apa solusi jangka panjang terbaik untuk masalah ini?
- A. Mengisi field kosong dengan data default
- B. Membiarkan field tersebut kosong untuk menjaga keaslian data
- C. Merevisi formulir input dan memberikan pelatihan kepada petugas front office
- D. Menghapus field yang sering kosong dari sistem
- E. Meminta supervisor untuk mengisi field yang kosong
32. Anda diminta untuk mengembangkan sistem pelaporan layanan berkala yang dapat diakses oleh berbagai pemangku kepentingan. Tantangan utamanya adalah menyajikan informasi teknis kepada audiens yang beragam. Pendekatan apa yang paling efektif?
- A. Membuat satu laporan teknis detail untuk semua pemangku kepentingan
- B. Menyediakan beberapa versi laporan dengan tingkat detail yang berbeda
- C. Hanya menyajikan ringkasan eksekutif untuk semua pemangku kepentingan
- D. Membatasi akses laporan hanya kepada tim manajemen senior
- E. Menggunakan jargon teknis dalam semua laporan untuk menunjukkan keahlian
33. Anda ditugaskan menyusun laporan layanan berkala yang akan dipresentasikan kepada pimpinan. Dalam analisis data, Anda menemukan tren penurunan kepuasan pelanggan. Bagaimana cara terbaik menyajikan informasi ini?
- A. Menghilangkan data kepuasan pelanggan dari laporan
- B. Menyajikan data apa adanya disertai analisis penyebab dan rekomendasi perbaikan
- C. Hanya menyoroti aspek positif dari layanan
- D. Memanipulasi data untuk menunjukkan tren yang lebih positif
- E. Menunda penyampaian laporan hingga kepuasan pelanggan meningkat
34. Dalam proses dokumentasi layanan harian, Anda menemukan bahwa seorang petugas secara konsisten melaporkan waktu penyelesaian layanan yang jauh lebih cepat dari rekan-rekannya. Apa tindakan yang paling tepat?
- A. Mengapresiasi petugas tersebut atas kinerjanya yang luar biasa
- B. Mengabaikan perbedaan tersebut karena bukan masalah serius
- C. Menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan akurasi pelaporan dan kualitas layanan
- D. Meminta petugas lain untuk meniru metode kerja petugas tersebut
- E. Melaporkan petugas tersebut ke atasan atas dugaan pemalsuan data
35. Anda diminta untuk menganalisis efektivitas layanan berdasarkan data yang telah diinput selama setahun terakhir. Saat melakukan analisis, Anda menemukan inkonsistensi dalam cara petugas mencatat durasi layanan. Apa langkah terbaik untuk menangani situasi ini dalam penyusunan laporan?
- A. Menggunakan data apa adanya tanpa mempertimbangkan inkonsistensi
- B. Menghapus semua data terkait durasi layanan dari analisis
- C. Menggunakan rata-rata durasi untuk semua layanan
- D. Melakukan normalisasi data, menjelaskan metodologi, dan merekomendasikan standarisasi pencatatan
- E. Meminta petugas untuk menginput ulang semua data durasi layanan
36. Seorang operator layanan di Kantor Kelurahan Sejahtera mendapati seorang warga yang meminta surat keterangan domisili namun tidak membawa KTP. Warga tersebut mengaku bahwa KTP-nya hilang dan sedang dalam proses pembuatan yang baru. Dalam situasi ini, tindakan yang paling tepat dilakukan oleh operator layanan adalah:
- A. Menolak permintaan warga tersebut
- B. Membuatkan surat keterangan domisili tanpa verifikasi lebih lanjut
- C. Meminta warga tersebut kembali setelah mendapatkan KTP yang baru
- D. Meminta dokumen pengganti seperti surat kehilangan dari kepolisian dan kartu keluarga
- E. Menghubungi RT/RW setempat untuk konfirmasi domisili warga tersebut
37. Di sebuah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, terjadi lonjakan permintaan layanan pembuatan KTP elektronik menjelang pemilihan umum. Operator layanan diminta untuk menginput data pemohon ke dalam sistem. Dalam situasi ini, langkah terbaik yang harus dilakukan operator untuk menjaga kualitas input data adalah:
- A. Mempercepat proses input dengan mengurangi verifikasi data
- B. Membatasi jumlah pemohon yang dilayani per hari
- C. Menggunakan sistem double entry dan verifikasi silang antar operator
- D. Menunda input data hingga situasi normal kembali
- E. Meminta pemohon untuk menginput data sendiri melalui sistem online
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Yulaika Ramadhani
