tirto.id - Contoh soal PAT Kimia kelas 11 semester 2 berikut disajikan sebagai bahan belajar siswa. Beberapa soal ulangan kimia kelas 11 semester 2 tersebut terdiri atas pertanyaan pilihan ganda dan essay.
Siswa dapat mempelajari soal kimia kelas 11 semester 2 dan jawabannya tadi agar lebih siap menghadapi Penilaian Akhir Tahun (PAT). Sementara itu, kisi-kisi soal PAT kimia kelas 11 semester 2 berkaitan dengan sejumlah tema, seperti Termokimia, Kinetika Kimia, dan Kesetimbangan Kimia.
Hasil PAT turut menjadi salah satu komponen dalam penentuan kenaikan kelas. Nilai PAT dapat juga dipergunakan menjadi pengisi nilai rapor. Tahun ini ujian PAT untuk SMA akan digelar antara periode Mei dan Juni 2024.
Contoh Soal PAT Kimia Kelas 11 Semester 2
Mempelajari contoh soal UAS Kimia kelas 11 semester 2 Kurikulum Merdeka bisa menjadi sarana belajar para siswa menjelang PAT. Mengingat pelajaran kimia, biologi, matematika, dan materi eksakta lainnya cukup sulit, belajar dengan latihan soal kerap diperlukan.
Sering kali mempelajari soal kimia kelas 11 semester 2 dan pembahasannya juga berguna meningkatkan pemahaman siswa. Berikut ini sejumlah soal pat kimia kelas 11 semester 2 beserta jawabannya untuk pilihan ganda dan essay.
A. Soal Kimia Kelas 11 Semester 2 Pilihan Ganda
1. N2O4 adalah gas tidak berwarna, sedangkan NO2 merupakan gas berwarna cokelat. Berdasarkan persamaan reaksinya, reaksi penguraian N2O4 menjadi NO2 berlangsung secara.....A. endotermis
B. eksotermis
C. seimbang
D. langsung
Jawaban: A. endotermis
2. Pergeseran kesetimbangan yang dipengaruhi oleh volume dan tekanan adalah sebagai berikut, kecuali....
A. Jika jumlah koefisien reaktan sama dengan jumlah koefisien reaksi sebelah kanan, perubahan volume dan tekanan akan menggeser kesetimbangan.
B. Jika volume diperbesar atau tekanan diperkecil, kesetimbangan bergeser ke arah jumlah koefisien reaksi yang lebih besar.
C. Jika volume diperkecil atau tekanan diperbesar, kesetimbangan bergeser ke arah jumlah koefisien reaksi yang lebih kecil.
D. Jika jumlah koefisien reaksi sebelah kiri sama dengan jumlah koefisien reaksi sebelah kanan, perubahan volume dan tekanan tidak menggeser kesetimbangan.
Jawaban: A. Jika jumlah koefisien reaktan sama dengan jumlah koefisien reaksi sebelah kanan, perubahan volume dan tekanan akan menggeser kesetimbangan.
3. Di antara sejumlah faktor yang memengaruhi kesetimbangan, yang dapat mengubah nilai konstanta kesetimbangan adalah.....
A. Tekanan
B. Volume
C. Luas permukaan
D. Perubahan suhu
Jawaban: D. Perubahan suhu
4. Pembakaran gas NO dapat berlangsung secara reversible. Agar jumlah gas NO yang dihasilkan maksimal, tindakan yang diperlukan adalah....
A. Menaikkan tekanan
B. Menurunkan tekanan
C. Menaikkan suhu
D. Memperbesar volume
Jawaban: D. Memperbesar volume
5. Faktor-faktor yang memengaruhi kesetimbangan adalah konsentrasi, temperatur, volume, dan....
A. Tekanan
B. Luas permukaan
C. Katalis
D. Kesetimbangan dinamis
Jawaban: A. Tekanan
6. Di antara pilihan di bawah ini, manakah pernyataan yang kurang tepat mengenai zat asam?
A. Rasanya masam.
B. Elektrolit kuat
C. Bersifat korosif
D. Bisa menetralkan basa
Jawaban: B. Elektrolit kuat
7. Garam yang terbentuk pada reaksi gas belerang dioksida dengan larutan natrium hidroksida adalah ….
A. NaSO2
B. NaHSO3
C. Na2SO3
D. Na2SO4
Jawaban: C. Na2SO3
8. pH 50 mL larutan (CH3COO)2Ca 0,025 M dengan Ka CH3COOH = 2,0 x 10-5 adalah ….
A. 5
B. 5 – log 3
C. 6 – log 5
D. 8 + log 5
Jawaban: D. 8 + log 5
9. Sebanyak 20 mL larutan KOH dititrasi dengan HCl 0,1 M menggunakan indikator PP. Ternyata, dibutuhkan sebanyak 25 mL HCl 0,1 M. Berapa molaritas KOH?
A. 0,1 M
B. 0,125 M
C. 0,25 M
D. 0,3 M
Jawaban: B. 0,125 M
10. Sol emas dibuat dengan cara mereaksikan larutan AuCl3 dan larutan SnCl2. Proses koloid ini disebut dengan cara ….
A. Kondensasi
B. Dispersi
C. Busur Bredig
D. Hidrolisis
E. Penggantian pelarut
Jawaban: A. Kondensasi
11. Nama senyawa HNO3 dan H3PO4 adalah ...
A. Asam klorida dan asam sulfat
B. Asam nitrat dan asam fosfat
C. Asam posfat dan asam sulfat
D. Asam asetat dan asam cuka
Jawaban: A. Asam klorida dan asam sulfat
12. Tembaga diperoleh dari alam melalui pengolahan bijihnya dengan tahapan:
Cu2S + O2 --> 2Cu + SO2
2CU2S + 3O2 --> 2Cu2O + 2SO2
Cu2S + 2Cu2O --> 6Cu + SO2
Tembaga yang diperoleh kemudian ditempatkan sebagai anode dan dielektrolisi dalam 100 mL larutan CuSO4 dengan arus 20 A selama 965 detik dengan katode tembaga murni. Jika Ar Cu = 63,5 maka massa di katode diperkirakan akan bertambah sebanyak ...
A. 12,7 g
B. 6,35 g
C. 1,27 g
D. 0,34 g
Jawaban: B. 6,35 g
13. Magnesium dapat bereaksi dengan oksigen membentuk magnesium oksida dengan perbandingan massa sebagai berikut: Berdasarkan data tersebut, perbandingan massa Mg dengan O dalam senyawa tersebut adalah ...
A. 4 : 3
B. 3 : 4
C. 3 : 2
D. 2 : 3
Jawaban: C. 3 : 2
14. Suatu atom X bermuatan -2. Jika nomor atom dan nomor massa atom tersebut 8 dan 16, jumlah elektronnya adalah ...
A. 8
B. 9
C. 10
D. 18
Jawaban: C. 10
15. Senyawa para-diklorobenzena (C6H4Cl2) di sebuah larutan yang terbentuk dengan melarutkan 2,65 gram C6H4Cl2 di dalam 50 ml benzena dengan dnsitas 0,879 g/ml akan menghasilkan konsentrasi sebanyak berapa?
A. 0,156 mol
B. 0,410 mol
C. 0,510 mol
D. 0,627 mol
Jawaban: B. 0,410 mol
16. Dibawah ini yang termasuk peristiwa yang melepaskan kalor adalah ...
A. Es batu yang diletakkan di ruangan terbuka
B. Air yang dimasukkan dalam lemari es
C. Kapur barus yang diletakkan dalam lemari pakaian
D. Air yang direbus
Jawaban: A. Es batu yang diletakkan di ruangan terbuka
17. Pasangan molekul ini yang memiliki gaya antarmolekul paling lemah yaitu ...
A. HCl dan HBr
B. BCl3 dan CH4
C. NH3 dan H2O
D. CO dan CH4
Jawaban: A. HCl dan HBr
18. Senyawa kovalen berikut yang larutannya dapat menghantarkan arus listrik ...
A. KI
B. HBr
C. BaCl2
D. CaO
Jawaban: B. HBr
19. Pernyataan berikut yang merupakan tentang teori atom Dalton yaitu kecuali …
A. Atom adalah bagian terkecil dari materi yang tidak dapat dibagi lagi
B. Atom tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan
C. Atom dari unsur yang berbeda dapat bergabung membentuk senyawa
D. Atom digambarkan sebagai roti kismis
Jawaban: D. Atom digambarkan sebagai roti kismis
20. Berikut ini beberapa contoh penerapan sifat koligatif dalam kehidupan sehari-hari:
(1) Desalinasi air laut
(2) Penggunaan etilen glikol pada radiator mobil
(3) Cairan infus yang dimasukkan ke dalam darah
(4) Proses merambatnya air pada akar tanaman
(5) Penggunaan garam pada pembuatan es puter
Contoh penerapan sifat koligatif yang merupakan proses penurunan titik beku adalah nomor ...
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (5)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (5)
Jawaban: B. (2) dan (5)
21. Untuk mereaksikan larutan dalam jumlah sedikit menggunakan ...
A. Erlen meyer
B. Gelas kimia
C. Gelas ukur
D. Tabung reaksi
Jawaban: D. Tabung reaksi
22. TEL yang ditambahkan pada bensin akan menghasilkan zat yang berbahaya bagi lingkungan berupa …
A. Partikel timbal
B. Partikel raksa
C. Gas karbon monoksida
D. Gas belerang dioksida
Jawaban: A. Partikel timbal
23. Pertamax adalah bahan bakar dengan angka oktan 92, artinya pertamax mempunyai komposisi ...
A. 92 persen isooktana dan 8 persen n-heptana
B. 92 persen n-heptana dan 20 persen isooktana
C. 92 persen n-oktana dan 20% n-heptana
D. 92% n-oktana dan 20% isooktana
Jawaban: A. 92% isooktana dan 8 persen n-heptana
24. Model atom Niels Bohr menunjukkan bahwa elektron mengitari inti lintasan, namun elektron tidak bisa jatuh ke dalam inti atom karena ...
A. Elektron mengorbit inti atom pada tingkat energi tertentu dan tidak berpindah tanpa adanya perubahan energi
B. Tingkat energi lintasan yang paling dekat ke inti adalah yang terkecil
C. Massa atom terkonsentrasi di pusatnya
D. Jumlah muatan positif dan negatif dalam atom sama
Jawaban: A. Elektron mengorbit inti atom pada tingkat energi tertentu dan tidak berpindah tanpa adanya perubahan energi
25. Diketahui 10 unsur yang diurutkan menurut kenaikan nomor massanya sebagai berikut
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
H Li Be B C N O F Na Mg
Pernyataan yang benar menurut teori Oktaf yaitu ...
A. H memiliki sifat sama dengan Na
B. Be memiliki sifat sama dengan F
C. B memiliki sifat sama dengan Mg
D. Li memiliki sifat sama dengan Na
Jawaban: D. Li memiliki sifat sama dengan Na
26. Cermati pernyataan terkait dengan peranan kesetimbangan dalam industri di Bawah ini:
1. Tahap pembentukan nitrogen oksida
2. Tahap pembentukan dioksida SO2
3. Penggunaan katalis Fe3O4 agar reaksi berlangsung cepat
4. Tahap penurunan temperatur
5. Pembentukan sulfur trioksida
Dari 5 pernyataan di atas, yang menjadi bagian dari tahap pembuatan asam sulfat dengan proses kontak adalah...
A. Pernyataan 1 dan 5
B. Pernyataan 2 dan 5
C. Pernyataan 1 dan 2
D. Pernyataan 3 dan 5
Jawaban: D. Pernyataan 3 dan 5
27. Kondisi optimum proses pembentukan amonia berlangsung di tekanan 140 – 340 atm dengan suhu antara.....
A. 500 – 900°C
B. 400 – 600°C
C. 100 – 600°C
D. 200 – 800°C
Jawaban: B. 400 – 600°C
28. Tahapan yang paling menentukan dalam proses pembuatan asam sulfat adalah....
A. Oksidasi belerang
B. Mereaksikan SO3 dengan air (H2O)
C. Pembentukan SO3 dari SO2
D. Oksidasi belerang trioksida
Jawaban: C. Pembentukan SO3 dari SO2
29. Pada suhu tertentu dalam wadah tertutup 1,5 liter terjadi reaksi di bawah ini:
2NO2 (g) <=> 2NO(g) + O2 (g)
Jika pada kesetimbangan terdapat 3 mol NO, 4,5 mol O2, dan 15 mol NO2, maka nilai Kc untuk reaksi itu adalah...
A. 0,12
B. 0,18
C. 0,90
D. 1,11
Jawaban: A. 0,12
30. Berikut adalah salah satu langkah pembuatan asam nitrat dari ammonia:
4NH3(g) + 5O2(g) >>>>> 4NO(g) + 6H2O(l)
Jika uap air terbentuk dengan laju 0,024 mol.menit–1, pada saat yang sama, laju penguraian amonia adalah....
A. 0,036 mol.menit–1
B. 0,020 mol.menit–1
C. 0,029 mol.menit–1
D. 0,016 mol.menit–1
Jawaban: D. 0,016 mol.menit–1
B. Soal Essay Kimia Kelas 11 Semester 2
1. Jelaskan pengertian dan bunyi Azas Le Chatelier!Jawaban:
Azas Le Chatelier adalah azas yang dipakai buat memprediksi pengaruh dari perubahan kondisi dalam kesetimbangan kimia. Azas Le Chatelier berbunyi: “Jika suatu sistem kesetimbangan menerima suatu aksi, maka sistem tersebut akan mengadakan suatu reaksi sehingga pengaruh aksi menjadi sekecil-kecilnya.”
2. Jelaskan proses Haber-Bosch dalam pembuatan Amonia!
Jawaban:
Proses pembuatan amonia berlangsung menurut reaksi: N2 (g) + 3H2 (g) ⇄ 2NH3 (g) ∆H = –92 kJ. Proses ini pertama kali diperkenalkan oleh Fritz Haber dari Jerman pada 1913. Proses itu lantas dikembangkan dalam skala industri oleh Carl Bosch. Maka itu, pembuatan amonia disebut proses Haber-Bosch.
Reaksi pembuatan amonia termasuk reaksi kesetimbangan. Maka itu, untuk mendapatkan produk yang sebanyak-banyaknya, digunakan asas Le Chatelier dengan usaha menggeser kesetimbangan ke arah pembentukan amonia. Dilihat dari reaksinya yang eksotermis, untuk memperoleh produk sebanyak-banyaknya, proses ini harus dilakukan pada suhu rendah. Akan tetapi, karena pada suhu rendah reaksi berlangsung lambat, perlu ditambahkan katalis Fe yang diberi promotor Al2O3 dan K2O.
Faktor tekanan pun berpengaruh. Pembentukan amonia akan meningkat jika prosesnya berlangsung pada tekanan tinggi. Kondisi optimum pembentukan amonia yang secara ekonomis paling menguntungkan berlangsung di tekanan 140 – 340 atm dengan suhu antara 400– 600°C.
3. Dalam reaksi: P + Q >>>>> PQ, diketahui dua hal. Pertama, pada saat konsentrasi P dinaikkan 2 kali, sementara konsentrasi Q tetap, maka laju reaksi naik 4 kali lipat. Lalu, yang kedua, ketika konsentrasi P dan Q masing-masing dinaikkan 2 kali, maka laju reaksi naik menjadi 8 kali lipat. Tentukanlah, orde reaksi untuk zat P, orde reaksi untuk zat Q, dan rumus laju reaksi.
Jawaban:
a. Orde reaksi untuk zat p:
Diketahui: Jika konsentrasi dinaikkan 2 kali dan konsentrasi Q tetap, maka laju reaksi naik 4 kali.
Jawab:
r = k [P]x [Q]y
4 = 2x 1y
4 = 2x
x = 2
b. Orde reaksi untuk zat Q:
Diketahui:Jika konsentrasi P dan Q dinaikkan 2 kali, maka laju reaksi naik 8 kali.
Jawab:
r = k [P]x [Q]y
8 = 2² 2y
8 = 4 . 2y
2 = 2y
y = 1
c. Rumus laju reaksinya adalah: r = k [P]² [Q].
4. Sebuah reaksi terjadi 12 menit pada suhu t°C. Jika suhu reaksi dinaikkan setiap 10°C, reaksi berlangsung menjadi 2 kali lebih cepat. Tentukan waktu yang diperlukan untuk bereaksi pada suhu (t + 20)°C!
Jawaban:
Diketahui :
t1 = 12 menit
T1 = a°C
T2 = (a + 20)°C
Setiap kenaikan 10°C, laju reaksi berlangsung menjadi dua kali lebih cepat.
Ditanyakan: Ditanyakan : t2 = …
Jawab: 12/4 menit = 3 menit.
5. Berikut ini data entalpi pembakaran untuk 5 macam bahan bakar:
- Hidrogen: -287 kJ.mol–1 (ΔH) dan 2 (Mr)
- Metana: -803 kJ.mol–1 (ΔH) dan 16 (Mr)
- Propana: -2,201 kJ.mol–1 (ΔH) dan 44 (Mr)
- Isobutana: -2.868 kJ.mol–1 (ΔH) dan 58 (Mr)
- Neopentana: -3.515 kJ.mol–1 (ΔH) dan 72 (Mr)
Jawaban:
Bahan bakar yang menghasilkan jumlah energi paling besar untuk setiap 1 gram penggunaannya adalah neopentana, dengan hitungan berikut:
ΔH = -3.515/1 = 253.080 kJ.mol-1.
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Addi M Idhom