Menuju konten utama
Usaha di Bidang Otomotif

Contoh Potensi Bisnis Otomotif di Lingkungan Sekitar

Contoh potensi bisnis otomotif yang bisa dijalankan di lingkungan sekitar dapat berupa usaha jasa, perdagangan, atau industri. Simak penjelasannya di sini.

Contoh Potensi Bisnis Otomotif di Lingkungan Sekitar
Ilustrasi Potensi Bisnis Otomotif. ANTARA FOTO/Septianda Perdana

tirto.id - Usaha di bidang otomotif tidak menutup kemungkinan mendatangkan keuntungan. Peluang bisnis otomotif tidak melulu berkaitan dengan produksi, yang membutuhkan modal besar.

Contoh bisnis di bidang otomotif salah satunya adalah jasa persewaan mobil atau motor. Bentuk usaha jasa ini bisa mendatangkan keuntungan. Terlebih, seiring zaman berkembang, kendaraan bukan lagi berfungsi sebagai kebutuhan melainkan gaya hidup.

Usaha di bidang otomotif lain yang bisa dicoba di lingkungan sekitar adalah bengkel reparasi. Seiring bertambahnya jumlah kendaraan pribadi di jalanan, kebutuhan perbaikan tentu semakin meningkat juga.

Pada intinya, peluang bisnis bidang otomotif terbuka lebar, bahkan bisa menjanjikan banyak keuntungan apabila dikelola dengan baik.

Lantas, apa saja contoh potensi bisnis otomotif di lingkungan sekitar?

Peluang Usaha Apa Saja yang Bisa Dilakukan di Bidang Otomotif?

Peluang usaha yang bisa dilakukan di bidang otomotif cukup beragam. Secara umum, bisnis otomotif yang bisa dilakukan terbagi atas tiga jenis, yakni jasa, perdagangan, dan industri.

Bisnis jasa adalah bentuk usaha yang menawarkan layanan bukan barang. Sementara itu, jenis usaha perdagangan adalah bisnis yang berhubungan dengan jual beli barang.

Selain itu, ada juga jenis usaha industri, yaitu bisnis yang berhubungan dengan produksi massal. Misalnya, produksi spare part mobil atau motor.

Berikut ini contoh potensi bisnis otomotif di lingkungan sekitar:

1. Jasa

  • Angkutan trayek
  • Antar jemput
  • Bengkel modifikasi
  • Bengkel pengecatan atau body repair
  • Bengkel servis perbaikan
  • Kebersihan atau cucian
  • Lembaga pelatihan
  • Montir panggilan
  • Parkiran
  • Persewaan atau rental
2. Perdagangan

  • Dealer resmi
  • Distributor alat otomotif
  • Jual beli kendaraan atau alat otomotif bekas
  • Onderdil dan aksesoris
  • Perlengkapan penggunaan kendaraan atau alat otomotif
  • Showroom
  • Spare part baru dan bekas
3. Industri

  • Alat servis perbaikan
  • Komponen kendaraan atau alat otomotif
  • Perlengkapan penggunaan kendaraan atau alat otomotif
  • Spare part kendaraan atau alat otomotif

Bagaimana Cara Menggali Potensi Bisnis Otomotif

Cara menggali potensi bisnis otomotif dapat dilakukan dengan tiga langkah. Pertama, mengenal potensi diri. Kedua, menggali informasi. Ketiga, selalu belajar dari berbagai hal.

Berikut penjelasan cara menggali potensi bisnis otomotif:

1. Mengenal Potensi Diri

Cara menggali potensi bisnis otomotif yang pertama adalah mengenali potensi diri. Apabila seseorang punya ketertarikan dan/atau bakat di bidang otomotif, bisnis bisa dilakukan dengan baik. Sebab, selain mencari keuntungan, seseorang tersebut akan menjalani bisnis dengan nyaman.

Misalnya, seseorang punya minat dan bakat yang berkaitan dengan modifikasi motor dan mobil. Dengan bekal potensi tersebut, bisnis yang bisa dibuat di antaranya seperti bengkel modifikasi, pengecatan, dan servis.

2. Menggali informasi

Setelah seseorang mengenali bahwa dirinya memiliki kesenangan hingga dan potensi/minat di bidang otomotif, langkah berikutnya adalah menggali informasi.

Selain mengenal potensi diri, menggali informasi juga penting dilakukan sebelum membuat bisnis di bidang otomotif. Tujuannya adalah mengetahui rincian potensi keuntungan bisnis yang bersangkutan, risiko, serta peluang pasarnya.

Berikut ini beberapa contoh cara menggali informasi:

  • Menggali informasi terkait kebutuhan otomotif yang dibutuhkan masyarakat sehingga memunculkan potensi bisnis otomotif baru.
  • Menggali informasi dan pengalaman pribadi dari masyarakat sekitar.
  • Mencari informasi wawasan serta teknologi yang akan digunakan masyarakat kini dan nanti.

3. Selalu Belajar dari Berbagai Hal

Kegagalan dalam dunia bisnis adalah sesuatu yang lumrah terjadi. Namun, seseorang dapat memanfaatkan suatu kegagalan untuk bangkit. Kegagalan itu bisa menjadi bahan evaluasi untuk melangkah ke depan.

Baca juga artikel terkait MATERI OTOMOTIF atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fadli Nasrudin