tirto.id - Kasus penembakan terhadap Novita Kurnia Putri, warga negara Indonesia asal Semarang yang bermukim di Texas, Amerika Serikat telah menghebohkan publik. Lima remaja telah ditangkap dan diduga terlibat dalam kasus penembakan ini.
Seperti dikutip New York Post, ketika rumahnya di San Antonio Airbnb ditembak sekitar 100 peluru, Novita diduga salah sasaran.
Tamu Novita yakni seorang wanita berusia 41 tahun itu pun turut menjadi korban dan mengalami luka-luka akibat tembakan. Dia sempat dirawat sebentar di rumah sakit.
Menurut Sheriff, Javier Salazar, para tersangka sepertinya menembak rumah yang salah dalam aksi yang mereka lakukan dari jalan.
Kronologi Lengkap Penembakan Novita Kurnia Putri
Kala itu, Novita Putri sedang bekerja di depan komputernya di kamar tidur sekitar pukul 12.30 waktu setempat. Tiba-tiba rumahnya ditembak, yang menurut polisi, diberondong sekitar 100 peluru.
NBC melaporkan, deputi yang berpatroli di sekitar lingkungan itu mendengar suara tembakan dan dia melihat sebuah kendaraan melarikan diri dengan kecepatan tinggi.
Akhirnya, mereka mengejar para pelaku dan menangkap dua remaja berusia 14 dan 15 tahun. Keduanya dituduh melakukan penyerangan dan pembunuhan dengan senjata mematikan.
Dalam perannya, remaja 15 tahun didakwa menggunakan kendaraan bermotor secara tidak sah. Sedangkan remaja berusia 14 tahun didakwa menghindari penangkapan.
Dari dua tersangka itu, beberapa hari kemudian polisi menangkap tiga orang lain lain, termasuk Johnny Bermea yang berusia 17 tahun, yang didakwa melakukan kejahatan mematikan dengan senjata api.
Sedangkan dua remaja lain yang juga berusia 14 dan 15 tahun didakwa melakukan tindakan mematikan dengan senjata api. Namun demikian, empat remaja di bawah umur yang ditangkap belum diketahui identitasnya.
Sheriff, Javier Salazar mengatakan, ketiga tersangka "telah mengeluarkan senjata api pada saat penembakan, menyerang beberapa tempat tinggal, menyebabkan kerusakan properti."
Menurut keterangan polisi, kendaraan yang dipakai mereka adalah hasil curian. Polisi juga meyakini, senjata yang mereka pakai kemungkinan dicuri dari mobil.
“Sangat mudah bagi penjahat untuk mendapatkan senjata saat ini,” katanya.
“Ada begitu banyak senjata yang ditinggalkan tanpa pengawasan di kendaraan… Sangat menyedihkan bahwa sekarang seorang wanita muda kehilangan nyawanya bukan karena kesalahannya sendiri.”
Seperti dikutip ksat.com, berdasarkan keterangan Mario Flores, tetangga Novita di lingkungan Bald Mountain Drive, walaupun dua remaja yang jadi tersangka itu sudah ditahan, tetapi tidak bisa menghilangkan ketakutan orang-orang yang tinggal di wilayah itu.
“Saya melompat -- saya mendorong istri saya ke belakang, dan saya seperti, 'Hei, kita harus turun ke lantai.' Kami tidak tahu apa yang terjadi,” kata Mario Flores.
Mario sudah tinggal di Bald Mountain Drive sejak Januari lalu dan mengaku tidak pernah melihat kasus seperti itu sebelumnya. Dia mengaku mendengar tembakan selama 1-2 menit.
“Itu berlangsung selama 1 menit hingga 2 menit berturut-turut dari apa yang terdengar seperti pistol dan tembakan senapan campuran,” kata Mario.
Selain itu, Mario juga mendengar mobil melaju di jalan. Dia yakin kedua pelaku itu melepaskan tembakan dan berputar balik sebelum menembaki rumah itu lagi.
Editor: Iswara N Raditya