tirto.id - Ceramah Ramadhan hari ke-14 singkat tentang ikhtiar, doa, dan tawakal dapat dijadikan referensi pembuatan naskah kuliah tujuh menit (kultum). Lantas, bagaimana contoh ceramah tentang doa, usaha, ikhtiar, dan tawakal?
Sebelum melihat contoh kultum tentang tawakal dan ikhtiar, umat Islam memang sudah seharusnya memiliki sifat-sifat tersebut. Pidato tentang ikhtiar, doa, dan tawakal berhubungan dan saling melengkapi satu sama lain.
Kultum singkat tentang ikhtiar, doa, dan tawakal ini dapat Anda sampaikan pada minggu kedua Ramadhan atau hari ke-14 bulan puasa 2025. Berikut keterangan mengenai contoh ceramah dan kultumnya.
3 Ceramah Ramadhan Hari Ke 14 Singkat Tentang Ikhtiar, Doa, dan Tawakal
Ceramah Ramadhan hari ke-14 atau kultum singkat tentang ikhtiar, doa, dan tawakal membicarakan tentang tiga sikap utama yang harus dimiliki umat Islam. Mereka yang ingin menggapai keinginan harus punya ketiganya untuk menggapai mimpi dan keinginan.
Berikut daftar ceramah Ramadhan hari ke-14 singkat tentang ikhtiar, doa, dan tawakal.
Contoh 1 Ceramah Ramadhan Hari Ke 14 Singkat Tentang Ikhtiar, Doa, dan Tawakal
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.Wahai jamaah masjid/majelis sekalian, marilah bersama-sama kita mendengarkan ceramah tentang ikhtiar, doa, dan tawakal.
Iktiar merupakan langkah-langkah yang dilaksanakan manusia demi menggapai segala keinginannya. Sementara itu, doa dapat disampaikan kepada Allah SWT agar berbagai ikhtiar yang dilakukan bisa dikabulkan.
Kesempatan ini tentunya tidak dapat kita lewatkan pada bulan Ramadhan, mengingat orang yang berpuasa mendapatkan hak khusus untuk diterima doanya. Dalam Hadits Hasan yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad, terdapat sabda berikut.
"Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Tiga orang yang doanya tidak tertolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi, Allah akan mengangkatnya di bawah naungan awan pada hari kiamat, pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya seraya berfirman: Demi keagungan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu meski setelah beberapa saat.”
Sesuai dengan keterangan di atas, orang yang berpuasa akan diterima dan tidak ditolak doa-doanya. Oleh karena itu, umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa tidak boleh meninggalkan kesempatan ini.
Bukan hanya itu, ikhtiar dan doa yang telah dilakukan harus ditemani dengan sikap tawakal atau menerima. Orang yang bertawakal itu akan menerima berbagai hasil, ketika sudah menjalankan ikhtiar dan doa.
Dengan bertawakal, kita dapat merasa ikhlas atas apa yang kelak terjadi. Semua itu diserahkan kepada Allah SWT.
Cukup kiranya tentang tawakal dan ikhtiar disertai doa yang bisa saya ucapkan.
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Contoh 2 Ceramah Ramadhan Hari Ke 14 Singkat Tentang Ikhtiar, Doa, dan Tawakal
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuhPada kesempatan kali ini, izinkan saya membawakan kultum singkat tentang ikhtiar. Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa ikhtiar merupakan bentuk-bentuk upaya manusia dalam menggapai keinginan atau harapannya.
Berikhtiar artinya menjalankan berbagai kegiatan yang sesuai untuk menemukan titik-titik perjalanan menuju tujuan berikutnya. Aktivitas yang dilakukan demi menggapai keinginan ini dapat menjadi suatu kebaikan dan bernilai bagi-Nya serta diri kita.
Salah satu contoh dalil ikhtiar disampaikan melalui Al-Quran surah An-Nisa ayat 32 yang diterjemahkan sebagai berikut.
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”.
Berdasarkan ayat tersebut, kita ditekankan untuk tidak merasakan iri hati terhadap pencapaian dan kelebihan yang dimiliki oleh orang lain. Semua orang mendapatkan kelebihan berkat upaya dan usaha yang mereka jalankan masing-masing.
Sesungguhnya Allah SWT telah memberikan karunia-Nya sesuai dengan usaha yang telah setiap individu laksanakan. Oleh karena itu, ikhtiar dalam kebaikan bukan menjadi sesuatu yang sama. Setiap makhluk yang berusaha akan memperoleh ganjaran baik berdasarkan upaya mereka masing-masing.
Mengingat kebaikan yang bisa diperoleh dari ikhtiar tersebut, sekiranya kita perlu mengintrospeksi diri. Coba ingat kembali apa yang telah kalian lakukan belakangan ini, sehingga dapat membedakan apa yang baik dan apa yang tidak baik.
Sekian ceramah Ramadhan hari ke 14 singkat yang dapat saya sampaikan. Kekurangan maupun kelebihannya, saya ucapkan mohon maaf.
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Contoh 3 Ceramah Ramadhan Hari Ke 14 Singkat Tentang Ikhtiar, Doa, dan Tawakal
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuhWahai jamaah sekalian, Allah SWT berfirman:
wa many yattaqil laaha yaj'al lahuu;
Wa yarzuqhu min haisu laa yahtasib; wa many yatawakkal 'alal laahi fahuwa husbuh; innal laaha baalighu amrih; qad ja'alal laahu likulli shai'in qadraa
Artinya:
"Barang siapa bertakwa kepada Allah dalam segala urusan; niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dari segala kesulitan;
“dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu," (QS. At Talaq: 2-3).
Ayat ini menjelaskan bahwa Dia (Allah) akan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka kepada hambanya dengan memberikan kebutuhan fisik maupun kebutuhan rohani.
Dan barangsiapa hambanya yang bertawakal kepada Allah dalam segala urusan, niscaya Allah cukuplah sebagai tempat mengadu.
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya dengan penuh hikmah bagi manusia. Sungguh, Allah telah menjadikan segala sesuatu dengan kadarnya sehingga setiap orang tidak akan menghadapi masalah di luar batas kemampuannya.
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Ikhtiar merupakan langkah pertama yang perlu kita lakukan jika ingin memperoleh sesuatu, ikhtiar bisa berupa usaha, cara atau upaya seseorang untuk mencapai keinnginannya.
Kemudian setelah berikhtiar yang perlu dilakukan adalah berdoa, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) doa merupakan permohonan, harapan, permintaan kepada Tuhan, Allah SWT
Selanjutnya, tawakal artinya berserah diri kepada Allah setelah kita melakukan usaha dan berdoa. Tawakal adalah bentuk kepasrahan manusia akan kekuasaan Allah.
Kesuksesan yang diraih oleh seseorang yang bertawakal, tidak akan membuatnya menjadi lupa diri. Karena ia menyadari bahwa kesuksesannya itu adalah karena pertolongan Allah SWT.
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Yuda Prinada