tirto.id - CEO Microsoft Satya Nadella bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (30/4/2024). Satya yang datang dengan mengenakan jas tiba pukul 08:25 WIB. Ia datang dengan delegasi dan langsung memasuki istana.
Menkominfo Budi Arie Setiadi yang datang sebelum Satya mengatakan pertemuan dengan Microsoft membahas potensi pasar Microsoft. Ia mengaku realisasi investasi yang dibahas lebih dari Rp14 triliun.
"Ya tunggu saja. Woo lebih (Rp14 triliun). Nanti soal angka nanti disampaikan langsung Satya Nadella," kata Budi Arie di kompleks istana kepresidenan, Jakarta.
Ia mengaku perbincangan juga membahas soal artificial intelligence (AI). "Di Indonesia juga AI termasuk komitmen untuk mengembangkan talenta digital khusus ai dalam 4 tahun ke depan," kata Budi.
Budi mengatakan Microsoft sudah punya pusat data, tetapi akan disampaikan lebih detil setelah pertemuan.
"Kan dia sudah punya. Detilnya abis ini. Pertemuan jam 8.30," kata Budi Arie.
Sebelumnya, perusahaan lain yang datang menemui Presiden Jokowi adalah CEO Apple, Tim Cook, Rabu (17/4/2024). Pertemuan tersebut membahas investasi raksasa teknologi AS itu di Indonesia.
Tim datang sekitar pukul 08.55 WIB dengan mobil sedan Mercedez Benz bernopol B 227 MPM. Ia datang dengan mengenakan jas biru dan dasi hitam. Ia pun menyapa awak media saat berjalan ke dalam istana.
“Good morning (selamat pagi)," sapa Tim kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024).
Di waktu terpisah, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan, pertemuan Jokowi dengan Tim Cook dalam rangka membahas tingkat kadar dalam negeri (TKDN) produk Apple di Indonesia. Hal ini tidak lepas catatan Kemenperin bahwa 85 persen sekitar 2,79 juta pieces barang impor handphone elektronik adalah Apple.
“Dari sekitar saya lihat angkanya supaya jangan meleset, dari sekitar dari 2023 itu tahun produksi HP di Indonesia itu produksi ya jadi yang dibuat dalam negeri sekitar 49 juta hampir 50 juta dan impornya hanya 2,79 juta pieces dari 2,79 juta pieces itu boleh saya sampaikan 85% adalah Apple produk. Nah oleh sebab itu kepentingan dari Indonesia tetap adalah menciptakan nilai tambahnya di Indonesia,” kata Agus Gumiwang didampingi Menkominfo Budi Arie Setiadi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Anggun P Situmorang