tirto.id - Platform media sosial Facebook memiliki mode profesional yang dikenal dengan nama FB Pro. Mode profesional ini biasa digunakan oleh kreator konten atau pemilik bisnis yang membutuhkan berbagai fitur tambahan guna mendukung perkembangan akun. Tujuannya agar dapat dikenal dan dijangkau lebih banyak orang.
Terkadang, dalam perjalanan mengembangkan akun, para pengguna FB Pro terkena pelanggaran. Pelanggaran yang berulang kali bisa menyebabkan akun dinonaktifkan bahkan dihapus permanen oleh Meta. Untuk itu, diperlukan cara menghapus pelanggaran di FB Pro.
Selain sebagai mode yang mampu menjangkau lebih banyak audiens, FB Pro juga memberikan keuntungan bagi penggunanya, yakni mereka bisa mendapatkan cuan dari Meta. Proses kreator mendapatkan penghasilaan dari kontan yang diproduksi ini dikenal dengan istilah monetisasi.
Sebeum bisa melakukan monetisasi Facebook, pengguna harus memenuhi sejumlah syarat dan ketentuan lebih dulu. Salah satu syaratnya adalah jumlah followers dan interaksi. Jika semua syarat sudah terpenuhi, nantinya pengguna bisa mendapatkkan fitur FB Pro, seperti iklan, bintang, langganan, dan konten bermerek.
Namun, jika akun kamu terindikasi melakukan pelanggaran konten Facebook dalam konten yang diunggah, fitur monetisasi pada konten tersebut akan dinonaktifkan. Apabila kamu pernah melakukan pelanggaran di FB Pro dan ingin menghapusnya, simak artikel ini sampai tuntas.
Dampak Pelanggaran FB Pro

Akun FB Pro yang terindikasi melakukan pelanggaran konten akan menerima sanksi dari Facebook. Sanksi yang diterima pun cukup serius sehingga FB Pro sehingga tidak dapat digunakan secara maksimal. Beberapa dampak yang diterima akun FB Pro jika melanggar ketentuan tertentu, yaitu:
1. Mendapat Peringatan dan Edukasi
Akun yang terindikasi melakukan pelanggaran akan menerima peringatan dan edukasi dari Facebook. Untuk pelanggaran pertama, akan menerima peringatan yang dapat dihapus setelah memperoleh edukasi dan pelatihan. Namun jika telah melakukan pelanggaran lebih dari sekali dalam tahun yang sama, akun FB Pro akan menerima peringatan yang tidak dapat dihapus lagi.2. Monetisasi Akun FB Pro Dibatasi
Pembatasan monetisasi pada akun FB Pro dapat terjadi pada video atau konten yang melakukan pelanggaran di FB. Jika pelanggaran yang telah dilakukan terindikasi serius, maka akun berpotensi kehilangan akses ke semua fitur monetisasi yang ada di FB Pro secara permanen.Jika kamu baru pertama kali melanggar aturan seperti mengunggah ulang konten orang lain, akun kamu akan mengalami demonetisasi selama 90 hari. Namun, jika kembali mengulangi pelanggaran, akun kamu akan menerima demonetisasi permanen. Tentu hal ini sangat merugikan pemilik akun FB Pro.
3. Pengurangan Jangkauan dan Visibilitas Akun
Konten yang melanggar ketentuan dari Facebook akan dihapus dan akun akan mengalami pengurangan interaksi, jangkauan, serta visibilitas. Jadi, konten yang dibuat tidak akan muncul di akun pengguna lain.Jenis-Jenis Pelanggaran di FB Pro

Ada beberapa jenis pelanggaran yang dapat dilakukan oleh akun FB Pro. Pelanggaran tersebut antara lain dalam hal kebijakan monetisasi dan standar komunitas.
1. Pelanggaran Kebijakan Monetisasi
Pelanggaran monetisasi sering terkait dengan konten berkualitas rendah atau tidak orisinal. Konten ini mencakup video statis yang hanya berupa foto dengan musik, video loop yang diulang-ulang, dan montage teks. Konten duplikat atau remix dari karya orang lain tanpa penyempurnaan yang berarti juga dilarang oleh Facebook.Selain itu, penggunaan musik dengan hak cipta tanpa izin dapat menyebabkan masalah monetisasi. Platform juga melarang video sematan yang fokus mempromosikan tautan produk. Konten reel yang dibuat atau dibagikan dari dalam grup juga tidak memenuhi syarat monetisasi.
2. Pelanggaran Standar Komunitas
Pelanggaran Standar Komunitas mencakup isi konten yang sangat berbahaya bagi pengguna. Konten yang memicu kekerasan serius, perundungan, atau ujaran kebencian berdasarkan ras dan jenis kelamin dilarang keras. Hal ini juga berlaku untuk konten pornografi atau yang terang-terangan secara seksual.Pelanggaran lainnya seperti aktivitas spam yang mengganggu serta promosi produk atau layanan ilegal. Platform juga membatasi konten yang membahas isu sosial sensitif yang berpotensi memecah belah. Konten semacam ini dapat menyebabkan sanksi berat pada akun.
Langkah-Langkah Menghapus Pelanggaran di FB Pro
Seorang pria melewati layar facebook di Gamescom di Cologne, Jerman, Selasa, 20 Agustus 2019. AP Photo/Martin Meissner

Bagi kamu yang akunnya terindikasi melakukan pelanggaran di FB, jangan langsung khawatir. Kamu dapat mencoba cara berikut untuk mengatasi pelanggaran di FB Pro:
- Masuk ke akun FB Pro, klik foto profil di pojok kanan atas, lalu klik nama akun yang dimiliki.
- Gulir (scroll) ke bawah halaman profil hingga menemukan dan memilih opsi "Bantuan & Dukungan" (Help & Support).
- Di dalam menu tersebut, pilih "Kotak Masuk Dukungan" (Support Inbox).
- Kamu akan melihat dua kategori. Pilih "Peringatan Anda" (Your Alerts) untuk melihat daftar konten yang dianggap melanggar kebijakan Facebook.
- Klik pada salah satu notifikasi pelanggaran untuk membaca detail lengkapnya, termasuk alasan mengapa konten tersebut melanggar dan konten spesifik mana yang dimaksud.
- Jika kamu setuju dengan pelanggaran tersebut, tindakan terbaik adalah menghapus konten yang bermasalah atau memperbaikinya dengan menambahkan detail tertentu. Namun jika tidak setuju, kamu dapat mengajukan banding dengan menyertakan alasan dan bukti pendukung.
- Kembali ke halaman profil atau temukan postingan yang melanggar tersebut.
- Klik simbol titik tiga (...) yang ada di pojok kanan atas postingan yang melanggar itu.
- Pilih opsi "Hapus Postingan" (Delete Post).
- Setelah postingan terhapus, notifikasi pelanggaran di Kotak Masuk Dukungan akan otomatis hilang atau berpindah ke riwayat.
Jika sudah berusaha sebaik mungkin, namun tetap terindikasi melakukan pelanggaran konten Facebook, maka cara menghapus pelanggaran di FB Pro di atas dapat menjadi solusi.
Tertarik membaca artikel Tirto lainnya tentang Facebook? Silakan klik tautan berikut:
Penulis: Ario Gemawang
Editor: Elisabet Murni P
Masuk tirto.id


































