Menuju konten utama

Panduan Praktis Cara Menanam Bunga Matahari yang Tepat & Mudah

Cara menanam bunga matahari yang baik dan benar agar tumbuh subur dan berbunga indah. Mulai dari pemilihan benih hingga perawatan yang tepat.

Panduan Praktis Cara Menanam Bunga Matahari yang Tepat & Mudah
Warga berswa foto di kebun tanaman bunga matahari yang menjadi tempat wisata dadakan untuk masyarakat di Cipondoh, Tangerang, Banten, Kamis (3/1/2019). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/pd.

tirto.id - Cara menanam bunga matahari yang baik dan benar dimulai dengan memilih benih berkualitas dan menyiapkan lahan yang terkena sinar matahari langsung.

Dengan kelopak kuning cerah yang mengikuti arah matahari, tanaman ini bisa menjadi hiasan taman yang menarik sekaligus sumber biji yang bermanfaat.

Namun, untuk mendapatkan hasil yang optimal, ada beberapa langkah penting dalam menanam bunga matahari yang perlu diperhatikan, mulai dari pemilihan benih hingga perawatan harian.

Biji bunga matahari yang telah matang dan diolah dengan cara dipanggang juga lezat untuk dikonsumsi sebagai camilan kaya nutrisi. Biji ini mengandung protein, serat, vitamin E, dan lemak sehat, yang baik untuk kesehatan jantung dan daya tahan tubuh.

Tak heran jika banyak orang tertarik untuk menanam bunga matahari, bukan hanya karena tampilannya yang memikat, tetapi juga karena manfaat bijinya yang luar biasa.

Kalau kamu memiliki rencana untuk menanam bunga matahari milikmu sendiri, berikut ini cara menanam bunga matahari lengkap yang bisa kamu coba.

Cara Menanam Bunga Matahari di Luar Ruangan

SKY GARDEN BUNGA MATAHARI

Pengunjung berjalan di area kebun bunga matahari di Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/12/2017). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Cara menanam biji bunga matahari tidak sesulit yang dibayangkan. Prosesnya cukup sederhana, asalkan area tempat penanaman mendapatkan cukup cahaya matahari dan terlindung dari gangguan serangga serta binatang.

Berikut ini cara menanam bunga matahari di luar ruangan:

1. Pemilihan Lokasi Tanam

Saat menanam bunga matahari untuk pertama kalinya, penting untuk memastikan kondisi lingkungan tempat bunga matahari akan tumbuh dan berkembang. Bunga matahari hanya bisa tumbuh subur di tempat yang mendapatkan sinar matahari penuh, yaitu setidaknya 6-8 jam per hari. Tanah yang memiliki drainase baik juga diperlukan untuk menghindari genangan air yang dapat merusak akar tanaman.

2. Pemilihan Biji Berkualitas

Setelah lokasi tanam dipastikan, pilihlah biji bunga matahari yang berkualitas tinggi. Biji yang baik umumnya berukuran besar, utuh, dan tidak cacat. Biji yang rusak atau kecil kemungkinan besar tidak akan tumbuh dengan baik. Pilih varietas bunga matahari sesuai dengan kebutuhan, apakah ingin bunga yang tinggi atau yang lebih pendek untuk dekorasi.

3. Persiapan Media Tanam

Bunga matahari bisa ditanam langsung di tanah tanpa perlu penyemaian terlebih dahulu. Untuk memastikan pertumbuhan optimal, campurkan tanah dengan pupuk kandang atau kompos agar kaya akan nutrisi. Jika tanah terlalu liat, tambahkan sekam padi atau pasir agar media tanam jadi lebih gembur.

4. Proses Penanaman Bunga Matahari

Biji Bunga Matahari
Biji Bunga Matahari. foto/istockphoto

Untuk menanam biji bunga matahari, gunakan teknik yang benar agar proses perkecambahan lebih maksimal. Arahkan bagian biji yang lebih runcing ke bawah, lalu tekan ke dalam tanah dengan kedalaman sekitar 2-3 cm. Setelah itu, siram tanah dengan sedikit air agar tetap lembab, tetapi tidak tergenang.

5. Jarak Tanam Bibit Bunga Matahari

Untuk memastikan bunga matahari memiliki cukup ruang untuk tumbuh, berikan jarak sekitar 30-45 cm antara satu bibit dengan bibit lainnya. Jika menanam varietas yang lebih besar, sebaiknya beri jarak 60 cm atau lebih agar tanaman tidak bersaing mendapatkan nutrisi dan cahaya matahari.

6. Penyiraman dan Perawatan

Bunga matahari memerlukan penyiraman rutin, terutama saat masih dalam fase pertumbuhan awal. Lakukan penyiraman setiap pagi atau sore, terutama saat musim kemarau. Hindari menyiram terlalu banyak agar akar tidak membusuk. Setelah tanaman berumur satu bulan, tambahkan pupuk kandang atau pupuk organik setiap 2-3 minggu sekali untuk mendukung pertumbuhan yang sehat.

7. Proses Pertumbuhan dan Pemeliharaan

Bunga matahari biasanya tumbuh dengan cepat dan dalam 2-3 bulan sudah mulai berbunga. Jika tanaman sudah mencapai tinggi lebih dari 1 meter, gunakan penyangga untuk menopang batang agar tidak mudah roboh akibat angin kencang. Selain itu, periksa tanaman secara berkala untuk memastikan tidak ada hama seperti ulat atau kutu daun yang dapat merusak pertumbuhan.

Cara Menanam Bunga Matahari di Pot

Bunga Matahari

Bunga Matahari. FOTO/freepik.com/

Selain menanam bunga matahari langsung di tanah, kamu yang memiliki lahan terbatas tetap bisa menanamnya di dalam pot. Menanam bunga matahari dalam pot cukup mudah dan praktis. Berikut langkah langkah menanam bunga matahari di pot:

1. Mempersiapkan Media Tanam

Cara menanam bunga matahari di pot dimulai dengan memilih media tanam yang digunakan harus subur, gembur, dan kaya akan bahan organik. Campurkan tanah, pupuk kandang, dan sekam untuk mendapatkan komposisi yang ideal. Media tanam yang baik akan membantu akar bunga matahari tumbuh kuat dan sehat.

2. Menentukan Lokasi Penempatan Pot

Bunga matahari memerlukan cahaya matahari penuh selama 6-8 jam sehari untuk tumbuh optimal. Jika pot ditempatkan di lokasi yang kurang terkena sinar matahari, tanaman bisa menjadi kurus, lemah, dan mudah roboh. Apabila memungkinkan, letakkan pot di area terbuka seperti teras, balkon, atau halaman rumah.

3. Memilih Ukuran Pot yang Sesuai

Ukuran pot sangat berpengaruh pada pertumbuhan bunga matahari. Gunakan pot dengan diameter minimal 30 cm dan kedalaman 30-40 cm agar akar dapat berkembang dengan baik. Pastikan pot memiliki lubang drainase yang cukup untuk mencegah genangan air, yang dapat menyebabkan akar busuk.

4. Menanam Benih

Cara menanam bunga matahari di dalam pot dengan memasukkan 1-2 benih bunga matahari dalam setiap pot dengan kedalaman 2-3 cm. Pastikan bagian runcing dari benih menghadap ke bawah agar akar bisa tumbuh dengan benar. Setelah ditanam, siram tanah secara perlahan untuk menjaga kelembapan.

5. Perawatan dan Penyiraman

Bunga matahari dalam pot perlu disiram secara rutin setiap pagi atau sore hari, namun pastikan tanah tidak terlalu basah agar akar tidak membusuk. Selain itu, berikan pupuk organik atau pupuk cair setiap 2 minggu hingga 1 bulan sekali agar pertumbuhan bunga lebih optimal.

Proses Pertumbuhan Bunga Matahari

Tanaman Kaktus

Tanaman Kaktus. foto/istockphoto

Proses pertumbuhan bunga matahari sangat bergantung pada jenis varietas yang ditanam serta kondisi lingkungan. Secara umum, bunga matahari membutuhkan waktu sekitar 60-100 hari untuk tumbuh dan berbunga, tergantung pada varietasnya. Hal ini sejalan dengan penelitian dalam artikel ilmiah Pertumbuhan dan Hasil Bunga Matahari pada Lahan Pantai Kabupaten Pesisir Selatan.

Hari ke-1 hingga ke-7: Perkecambahan Benih

Pada minggu pertama, benih bunga matahari mulai berkecambah setelah ditanam. Tunas kecil akan mulai muncul ke permukaan tanah. Pada tahap ini, penting untuk memastikan bahwa tanaman mendapat sinar matahari langsung setidaknya 6-8 jam sehari dan tanah tetap lembab tetapi tidak tergenang air.

Hari ke-8 hingga ke-20: Pertumbuhan Awal dan Pembentukan Daun

Setelah proses perkecambahan, akar mulai tumbuh lebih dalam, dan batang mulai memanjang. Pada minggu kedua, tanaman dapat mencapai tinggi 15-20 cm, dan daun pertamanya akan mulai berkembang. Pemberian pupuk organik ringan dapat membantu pertumbuhan lebih optimal.

Hari ke-21 hingga ke-30: Perkembangan Batang dan Daun

Pada tahap ini, pertumbuhan bunga matahari semakin pesat. Batangnya semakin kokoh, dan daun yang lebih besar mulai muncul. Tinggi tanaman dapat mencapai 35-40 cm. Jika diperlukan, penyangga dapat digunakan untuk membantu menopang batang, terutama untuk varietas tinggi.

Hari ke-31 hingga ke-45: Pembentukan Kuncup Bunga

Memasuki usia satu bulan, bakal bunga mulai terbentuk di bagian atas batang. Tanaman juga akan semakin tinggi dan lebih kuat, dengan dedaunan yang semakin rimbun. Pada tahap ini, tanaman mulai menyerap lebih banyak air dan nutrisi, sehingga penyiraman serta pemupukan yang tepat sangat penting.

Bunga Matahari

Bunga Matahari. FOTO/freepik.com/

Hari ke-46 hingga ke-55: Pertumbuhan Bunga

Bunga matahari mulai tumbuh dan berkembang. Berapa lama bunga matahari mekar? Biasanya, bunga mulai tampak dalam 15-20 hari, terutama pada musim panas. Namun, tidak semua bunga akan mekar secara bersamaan, sehingga proses pembungaan bisa bertahap.

Hari ke-50 hingga ke-60: Pemekaran dan Pematangan Biji

Berapa lama bunga matahari bertahan? Setelah mekar sempurna, bunga matahari akan bertahan dalam kondisi terbaiknya selama 5-10 hari sebelum memasuki tahap pematangan biji. Pada fase ini, serangga seperti lebah akan sering berkunjung karena bunga matahari merupakan tanaman yang kaya akan nektar.

Setelah bunga mulai layu, biji bunga matahari akan matang dan bisa dipanen untuk dikonsumsi atau dijadikan benih baru.

Cara menanam bunga matahari sangat mudah, bukan? Selama mendapat cukup cahaya matahari, air, dan media tanam yang subur, bunga matahari bisa tumbuh di mana saja, baik di tanah terbuka maupun dalam pot.

Baca juga artikel terkait TANAMAN HIAS atau tulisan lainnya dari Marhamah Ika Putri

tirto.id - Edusains
Kontributor: Marhamah Ika Putri
Penulis: Marhamah Ika Putri
Editor: Yulaika Ramadhani