Menuju konten utama

Cara Membuat Obor untuk Pawai Tahun Baru Islam 1445 H

Berikut ini adalah cara dan langkah-langkah membuat obor api dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H pada 19 Juli 2023. 

Cara Membuat Obor untuk Pawai Tahun Baru Islam 1445 H
Sejumlah warga mengikuti pawai obor di Jalan Raya Puncak, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/7/2022). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.

tirto.id - Pada tanggal 19 Juli 2023 umat Islam akan merayakan Tahun baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriyah dan di Indonesia, salah satu hari besar umat Islam tersebut diakui dalam kalender nasional sebagai tanggal merah (hari libur nasional).

Hari libur nasional Tahun Baru Islam 1445 H yang jatuh pada 19 Juli 2023 tersebut dijadikan hari libur selama satu hari saja dan tidak ada tambahan cuti bersama dan rutinitas dilaksanakan kembali keesokan harinya, Kamis (20/07).

Di Indonesia, pada malam Tahun Baru Islam terdapat tradisi pawai obor di mana banyak umat muslim yang memenuhi jalan-jalan utama kota maupun desa yang berkumpul dan membawa obor sambil berjalan beriringan.

Diiringi dengan lantunan dzikir, musik islami atau syair sholawat, pawai obor menjadi momentum umat muslim untuk syiar, memperkuat tali persaudaraan, serta penyemangat menjalani hari yang baru.

Dalam pawai di malam Tahun Baru Islam, obor menjadi unsur penting yang disoroti karena menerangi dan menambah indah suasana saat itu dan membuat obor dengan tangan sendiri merupakan kegiatan yang seru untuk dilakukan karena melibatkan jiwa kreatif dalam menciptakan sebuah karya.

Berikut akan dijelaskan tata cara pembuatan obor untuk pawai di malam Tahun Baru Islam 1445 H:

Cara Membuat Obor Bambu Tanpa Minyak Tanah

Sebelum mulai melakukan pembuatan obor, ada baiknya untuk menyiapkan alat dan bahan untuk pembuatannya yang terdiri dari:

1. Bambu

2. Gergaji

3. Kain atau sumbu kompor minyak

4. Bahan bakar yang aman digunakan seperti minyak jelantah

Selanjutnya, cara pembuatannya adalah sebagai berikut:

1. Pilih bambu yang baik yang tidak retak dan berlubang.

2. Ukur bambu dengan panjang sekitar 70-90 cm dan potong. Potongan bambu tersebut harus memiliki 2 buku di mana satu buku sebagai pegangan dan satu buku lagi sebagai tempat menyimpan bahan bakar.

3. Isi salah satu buku bambu tersebut dengan minyak jelantah.

4. Masukkan sumbu kompor atau kain dan biarkan minyaknya meresap terlebih dahulu.

5. Agar tidak mudah tumpah, bagian atas bambu yang diisi bahan bakar diberi penutup dari tanah liat.

6. Setelah minyaknya meresap sepenuhnya pada sumbu, obor siap dinyalakan.

Cara Membuat Obor Elektrik

Seiring dengan berkembangnya zaman, faktor lingkungan dan juga keamanan, obor tradisional dari bambu digantikan keberadaannya oleh obor elektrik.

Obor elektrik tersebut akan lebih aman digunakan oleh anak-anak yang ikut dalam iring-iringan di malam Tahun Baru Islam.

Bahan-bahan untuk Membuat Obor Elektrik

1. Casing lampu LED rumahan yang sudah tidak terpakai

2. Pipa dengan ukuran dan diameter menyesuaikan

3. Dinamo 5 volts yang biasa terdapat di mainan anak-anak

4. Lampu LED HPL yang sudah dipasangi resistor ukuran 22 ohm yang dipasang di sisi positif lampu (usahakan yang berwarna kuning agar menyerupai cahaya obor tradisional)

5. Kabel yang memiliki colokan USB

6. Kaleng bekas minuman bersoda

7. Kantong plastik berwarna merah

8. Jaring kawat ukuran kecil

9. Power bank

Langkah-Langkah Membuat Obor Elektrik

1. Lubangi casing lampu untuk jalan masuk kabel dinamo.

2. Potong kaleng bekas minuman dan bentuk menjadi baling-baling seperti kipas angin.

3. Pasang baling-baling tersebut pada dinamo dan pastikan agar tidak mudah terlepas.

4. Pasang kabel untuk dinamo.

5. Pasang dinamo ke dalam casing lampu dan beri lem agar tidak mudah terlepas.

6. Beri jaring pada bagian atas casing.

7. Pasang lampu LED di atas jaring.

8. Tutupi bagian pinggir casing dengan kantong plastik merah dan gunting dengan pola rumbai-rumbai sehingga menyerupai kobaran api.

9. Sambungkan kabel lampu dan juga dinamo.

10. Sambungkan kabel tadi dengan kabel USB dan pastikan mana bagian positif serta negatif.

11. Setelah kabel perlistrikan aman, masukkan kabel ke dalam pipa.

12. Tempelkan casing lampu tadi dengan pipa sampai menempel sempurna dan tidak mudah terlepas.

13. Lakukan pengetesan dengan memasang colokan USB tadi ke power bank.

14. Setelah dipastikan lampu LED menyala dan dinamo berputar sampai menggerakkan kantong plastik, maka obor elektrik sudah bisa digunakan.

Baca juga artikel terkait RAGAM DAN HIBURAN atau tulisan lainnya dari Fajri Ramdhan

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Fajri Ramdhan
Penulis: Fajri Ramdhan
Editor: Yandri Daniel Damaledo