tirto.id - Tahun baru Islam 1445 Hijriah akan jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023. Tahun baru Hijriah akan dimulai dengan bulan Muharram, salah satu bulan istimewa bagi umat Islam.
Bulan Muharram termasuk ke dalam asyharul hurum atau bulan haram selain Zulkaidah, Zulhijah, dan juga Rajab. Asyharul hurum sendiri adalah bulan-bulan yang dianggap suci dan dimuliakan oleh Allah SWT.
Di bulan inilah umat Islam dianjurkan memperbanyak amal ibadah untuk melipat gandakan pahala. Salah satu amalan ibadah sunah yang dianjurkan adalah melaksanakan puasa, baik itu puasa Senin-Kamis, puasa Asyura, hingga puasa Ayyamul Bidh.
Sementara itu, 1 Muharram atau yang biasa disebut dengan 1 Suro ini juga masuk ke dalam daftar hari libur nasional 2023. Masyarakat pun bisa merayakan tahun baru Islam dengan berbagai cara, mulai dari melangsungkan pawai hingga mengadakan berbagai lomba.
15 Ide Kegiatan Tahun Baru Islam
Berikut beberapa ide kegiatan untuk merayakan tahun baru Islam 1445 H, baik untuk anak sekolah hingga orang dewasa:
1. Pawai obor 1 Muharram
Tak lengkap rasanya merayakan tahun baru Hijriah tanpa pawai obor. Pawai obor 1 Muharram biasanya digelar oleh pemerintah daerah, baik di tingkat kecamatan, kabupaten, hingga provinsi.
Sesuai namanya, pawai obor ini diikuti oleh warga sambil membawa obor di malam hari. Pawai ini termasuk syiar Islam sekaligus dapat mempererat tali persaudaraan antar warga.
2. Pengajian atau tabligh akbar
Menggelar pengajian adalah salah satu cara untuk merayakan tahun baru Islam. Pengajian diisi dengan tausiah, zikir, hingga doa bersama agar tahun baru 1445 H menjadi tahun yang lebih baik bagi semuanya.
Pengajian pun bisa dilakukan oleh warga maupun di lingkungan sekolah yang diikuti oleh para guru dan pelajar. Bisa juga menggelar tabligh akbar dengan mengundang ustadz ternama yang pasti menarik minat banyak warga.
3. Wisata religi
Mengingat 1 Muharram termasuk hari libur nasional, maka tak ada salahnya untuk merayakan tahun baru Islam dengan berwisata religi. Wisata ini bisa diadakan oleh warga, sekolah, atau komunitas pengajian. Wisata religi dapat mengunjungi tempat bersejarah Islam, masjid agung, atau makam Walisongo di berbagai daerah.
4. Berbagi dengan anak yatim
Muharram adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak amal ibadah. Salah satu ibadah yang juga bisa dilakukan dalam rangka merayakan tahun baru Islam adalah dengan memberikan santunan kepada anak yatim. Kita bisa memberikan sumbangan dalam bentuk uang, pakaian, perlengkapan ibadah, peralatan sekolah, buku bacaan edukatif, hingga makanan dan kebutuhan sehari-hari.
5. Mabit
Mabit berarti bermalam atau menginap. Mabit sering dilakukan sebagai sarana untuk membina dan membersihkan jiwa. Mabit juga dilakukan agar fisik terbiasa untuk beribadah, khususnya zikir, shalat tahajud, hingga tafakur dan tadabur. Mabit dapat dilaksanakan oleh sekolah maupun komunitas tertentu untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT menjelang tahun baru Hijriah.
6. Pameran islami
Pemeran bernuansa islami juga bisa jadi kegiatan positif untuk menyambut 1 Muharram. Pameran ini bisa berupa gabungan antara pameran busana muslim, obat herbal, bazar dan bedah buku, hingga kajian atau talk show dengan berbagai tema.
7. Lomba adzan
Mengadakan lomba bisa jadi salah satu cara untuk memeriahkan tahun baru Islam. Salah satunya lomba adzan yang bisa digelar untuk anak-anak. Lomba ini juga bertujuan untuk melatih mental sekaligus membuat anak-anak lebih mencintai agamanya.
8. Lomba hafalan surat pendek dan doa sehari-hari
Selain lomba adzan, ide lomba lain untuk anak-anak adalah lomba hafalan surat pendek, mulai dari Al-Ikhlas, An-Nas, Al-Falaq, Al-Kautsar, dan surat pendek lainnya. Selain surat pendek, lomba doa sehari-hari juga bisa dilakukan agar anak-anak terbiasa mengucapkan doa sebelum beraktivitas, contohnya doa sebelum makan, doa keluar rumah, doa naik kendaraan, dll.
9. Lomba tartil Al-Quran
Tartil berarti membaca Al-Quran secara perlahan dengan tajwid serta makhraj yang jelas dan benar. Lomba ini bisa digelar untuk anak-anak maupun pelajar untuk mengasah kemampuan generasi muda dalam membaca kitab suci Al-Quran.
10. Lomba kaligrafi
Kaligrafi termasuk dalam seni menulis yang membutuhkan kreativitas tinggi. Lomba kaligrafi dengan menuliskan ayat-ayat Al-Quran bisa jadi ide lomba untuk memeriahkan tahun baru Islam. Lomba ini bahkan bisa digelar secara online dan peserta bisa mengirimkan hasil kaligrafinya sesuai tenggat waktu uang ditentukan.
11. Lomba dai
Dai merupakan sebutan untuk orang yang berdakwah dengan menyebarkan nilai-nilai Islam. Lomba dai cocok untuk anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Lomba ini tak hanya untuk meningkatkan ilmu dan wawasan agama Islam, tapi juga melatih keberanian dan rasa percaya diri.
12. Lomba cerdas cermat Islam
Lomba cerdas cermat bisa digelar di sekolah-sekolah atau pondok pesantren, tentunya dengan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan dunia Islam. Tujuan lomba ini adalah untuk mengasah otak, menambah wawasan agama Islam, serta melatih ketangkasan para peserta dalam menjawab pertanyaan.
13. Lomba nasyid
Lomba nasyid bisa menjadi sarana bagi mereka yang menyukai musik atau lagu untuk ikut merayakan tahun baru Hijriah. Nasyid sendiri merupakan seni suara/musik bertema islami yang isinya mengandung doa, pujian kepada Allah SWT, shalawat nabi, hingga nasihat-nasihat yang baik.
14. Lomba puisi religi
Selain bidang musik, lomba di bidang sastra seperti pembacaan puisi juga dapat digelar untuk perayaan 1 Muharram. Tentunya puisi yang dibacakan harus bernuansa islami atau bertema tahun baru Hijriah. Dengan mengikuti lomba ini, peserta bisa berimajinasi sekaligus mengasah kreativitas dalam merangkai syair yang indah dan bermakna.
15. Lomba desain grafis islami
Lomba ini cocok digelar untuk pelajar maupun umum, khususnya bagi mereka yang memang memiliki kemampuan di bidang desain grafis. Contohnya lomba membuat poster dengan tema-tema islami atau bertemakan tahun baru Hijriah.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
