Info Tahun Baru Islam 2023, 1 Suro Libur Tanggal Merah Juli 2023

tirto.id - Tahun Baru Islam 1 Muharam, atau 1 Suro di kalender Jawa, jatuh pada 19 Juli 2023.

Kalender kamariah atau penanggalan Islam pada 2023 ini, akan berganti tahun dari 1444 H menuju 1445 H dengan datangnya 1 Muharam.

Tanggal 1 Muharam 1445 H bertepatan dengan Rabu, 19 Juli 2023. Dalam kalender nasional yang berlaku di Indonesia, 19 Juli 2023 merupakan tanggal merah memperingati Tahun Baru Islam dan menjadi hari libur nasional.

Di sisi lain, pergantian tahun juga terjadi pada kalender Jawa dengan hadirnya bulan Suro dari 1956 menjadi 1957. Tanggal 1 Suro 1957 bertepatan dengan 1 Muharam 1445 H dan 19 Juli 2023. Kalender Jawa mengadopsi kalender Kamariah, sehingga pergantian tahunnya pun bersamaan.

Hari libur nasional Tahun Baru Islam 1445 H pada 19 Juli 2023 berlangsung satu hari. Tidak ada penambahan cuti bersama yang mengiringi hari libur tersebut. Bagi para pekerja, mereka akan menjalani rutinitas kerja kembali pada Kamis, 20 Juli 2023.

Mitos Seputar Malam 1 Suro di Jawa

Sebagian masyarakat Jawa masih mempercayai malam 1 Suro adalah sakral. Pada malam tersebut, sebagian orang menjadikannya sebagai sarana untuk meminta berbagai keinginan. Mereka mengunjungi tempat keramat dan membakar kemenyan untuk meminta kekayaan, banyak rezeki, sarana penglaris, sampai mendapatkan jodoh.

Ada pula yang melakukan sedekah laut saat bulan Suro tiba. Salah satu ritualnya yaitu melemparkan makanan hingga kepala kerbau untuk meminta berkah. Berbagai ritual ini dilakukan mengikuti adat masyarakat turun-temurun.

Di sisi lain, Islam memaknai kehadiran Muharam dengan cara berbeda. Dalam Islam, Muharam menjadi salah satu bulan haram yang selama bulan tersebut dilarang melakukan perbuatan keji dan dosa. Peperangan juga tidak dibenarkan dilakukan pada bulan tersebut.

Islam juga mengajarkan umatnya untuk memperbanyak ibadah selama Muharam, terutama berpuasa sunnah. Salah satu puasa sunah yang hanya ditemui pada saat Muharam yaitu puasa Asyura. Puasa Asyura dilaksanakan setiap 10 Muharam dan memiliki keutamaan besar bagi pelakunya sebagaimana disabdakan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam,

“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, ”Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura? Beliau menjawab, ”Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.”(HR. Muslim no. 1162).