tirto.id - Merokok adalah kebiasaan yang bisa berdampak buruk bagi diri sendiri, juga orang lain, atau sering disebut sebagai perokok pasif.
Bagi perokok aktif, maupun perokok pasif, asap rokok bisa menimbulkan sejumlah penyakit mematikan, seperti tekanan darah tinggi, kanker, dan berbagai penyakit kardiovaskuler seperti jantung koroner.
Namun, ternyata bukan perkara mudah untuk berhenti merokok. Apalagi para perokok aktif yang sudah kecanduan rokok selama puluhan tahun.
Oleh karena itu, ada baiknya para perokok aktif ini mengikuti tips berhenti merokok berikut ini.
Tips Berhenti Merokok dengan Metode START
Ini adalah tips berhenti merokok dengan metode START, seperti dilansir dari promkes.kemkes:
1. Set
Anda harus set atau menetapkan tanggal atau waktu kapan Anda akan mulai berhenti merokok.
2. Tell
Anda harus tell atau memberitahu seluruh lingkungan Anda sehari-hari seperti keluarga, teman, kolega di tempat kerja, supaya mereka bisa mendukung keputusan Anda untuk berhenti merokok.
3. Anticipate
Bila Anda sudah siap untuk berhenti merokok, maka anda harus selalu bisa melakukan antisipasi atau anticipate, dengan mengenali kapan saja biasanya keinginan Anda untuk merokok timbul.
Ketika Anda mengetahui hal ini, maka Anda harus membuat rencana untuk mengantisipasi keinginan untuk merokok tersebut.
4. Remove
Remove atau singkirkan jauh-jauh segala hal yang berhubungan dengan rokok, seperti rokok itu sendiri, termasuk asbak, dari jangkauan Anda sehari-hari.
5. Talk
Anda bisa berkonsultasi atau talk dengan para profesional, seperti dokter atau tenaga kesehatan, yang bisa membantu Anda menghentikan kebiasaan merokok Anda yang sudah parah.
Bahaya Merokok bagi Kesehatan Tubuh
Bila Anda tidak menghentikan kebiasaan merokok, itu artinya Anda sedang menabung sejumlah penyakit yang suatu saat, bisa saja, muncul ke permukaan.
Berbagai penyakit itu bisa menyebabkan kualitas hidup Anda makin menurun, bahkan bisa berakibat kematian.
Berikut adalah beberapa bahaya merokok bagi kesehatan, seperti dilansir dari Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya:
- Anda bisa mengalami gangguan kardiovaskular
Saat merokok, itu artinya Anda memasukkan berbagai zat berbahaya ke dalam tubuh.
Zat-zat berbahaya itu bisa berdampak buruk bagi kesehatan, salah satunya adalah gangguan kardiovaskular
Menurut penelitian, perokok aktif berisiko dua hingga empat kali lebih tinggi menderita penyakit jantung. Termasuk perokok pasif, juga rentan terkena berbagai gangguan jantung dan pernafasan.
- Anda bisa mengalami gangguan pada otak
Merokok bisa meningkatkan risiko terkena stroke sebesar 50 persen. Termasuk menyebabkan kerusakan otak, seperti aneurisma otak yang merupakan pembengkakan pembuluh darah yang dapat mengakibatkan pendarahan di otak.
- Perokok bisa mengalami gangguan kesehatan mulut dan tenggorokan
Merokok akan menyebabkan bau mulut, gigi bernoda, penyakit gusi serta kerusakan indera perasa.
Selain itu, merokok juga bisa menyebabkan masalah serius pada mulut dan tenggorokan, seperti meningkatnya risiko kanker pada lidah, tenggorokan, bibir, dan pita suara.
- Perokok bisa mengalami gangguan kesehatan pada paru-paru
Merokok dapat menyebabkan kanker paru-paru. Hal ini bisa terjadi karena bahan-bahan kimia berbahaya pada rokok, rentan merusak sel paru-paru yang bisa berubah menjadi sel kanker.
Selain itu, Anda juga bisa mengalami bronkitis, pneumonia, dan emfisema.
- Merokok dapat menyebabkan gangguan lambung
Bila Anda rutin merokok, maka otot-otot yang mengontrol bagian bawah kerongkongan bisa semakin lemah.
Ini membuat asam dari lambung dapat bergerak ke arah kerongkongan. Kondisi semacam ini disebut penyakit asam lambung atau GERD.
- Anda juga bisa mengalami kerapuhan tulang
Merokok dapat menimbulkan kerapuhan tulang akibat racun yang terkandung di dalam rokok.
Perempuan yang merokok lebih rentan terkena kerapuhan tulang atau osteoporosis dibanding wanita yang tidak merokok.
- Merokok bisa membuat kulit mengalami penuaan dini
Biasanya para perokok akan terlihat lebih tua ketimbang yang tidak merokok. Hal ini terjadi karena kurangnya asupan oksigen ke kulit.
Dampak penuaan dini akibat rokok ini biasanya akan terlihat dalam bentuk kerutan di sekitar mata dan mulut. Selain itu, racun rokok juga bisa membuat selulit lebih cepat muncul.
- Organ reproduksi dapat terganggu akibat merokok
Merokok bisa mengganggu kesehatan sistem reproduksi dan kesuburan. Laki-laki yang merokok bisa mengalami impotensi, produksi sperma mereka berkurang, termasuk bisa terkena kanker testis.
Sementara pada perempuan, merokok dapat mengurangi tingkat kesuburan, serta lebih rentan terkena kanker serviks.
- Merokok juga rentan menimbulkan gangguan psikologis
Merokok membuat Anda kecanduan pada nikotin. Bila Anda tidak merokok, sebentar saja, maka Anda bisa mengalami kegelisahan dan kecemasan.
Ketergantungan pada nikotin inilah yang membuat Anda rentan terkena gangguan psikologis.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno