Menuju konten utama
Olimpiade 2024

Cabor Sport Climbing Olimpiade 2024, Kategori, & Wakil Indonesia

Cabor sport climbing atau panjat tebing jadi salah satu andalan Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Simak jumlah kategori, dan ada berapa wakil Indonesia?

Cabor Sport Climbing Olimpiade 2024, Kategori, & Wakil Indonesia
Atlet sport climbing Indonesia, Rajiah Sallsabillah, di Shaoxing Keqiao Yangshan Sport Climbing Centre, Shaoxing, China, Selasa (3/10/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU

tirto.id - Cabang olahraga (cabor) sport climbing atau panjat tebing di Olimpiade Paris 2024, bakal diikuti 4 wakil Indonesia. Di antara mereka termasuk peraih medali emas Asian Games 2022 (2023), Desak Made Rita Kusuma Dewi. Keseluruhan wakil Merah Putih akan bersaing di nomor speed putra dan putri.

Cabor sport climbing Olimpiade Paris 2024 diagendakan bergulir pada 5-10 Agustus, di Le Bourget Climbing Venue, Prancis. Sementara jadwal Olimpiade Paris 2024 secara keseluruhan akan berlangsung mulai 26 Juli-11 Agustus 2024.

Sport climbing menjadi salah satu cabor potensial bagi kontingen Indonesia untuk merebut medali. Terlebih cabor ini menjadi penyumbang 1 dari 7 emas dalam gelaran Asian Games 2022 lalu.

Sport climbing sejatinya terbilang baru di Olimpiade. Dikutip dari laman Olimpiade 2024, caborini pertama kali dipertandingkan ketika Youth Olympic Games Buenos Aires, pada 2018 silam.

Olahraga ini kemudian debut di Olimpiade Tokyo 2020 (2021). Kemudian kini di Olimpiade Paris 2024, panjat tebing menjadi 1 dari 4 cabor tambahan, selain: breaking, selancar, dan skateboard.

Bagi Indonesia, cabor panjat tebing memiliki prospek yang bagus. Selain punya sejumlah talenta yang mumpuni, cabor ini juga dipersiapkan tetap masuk dalam Olimpiade Los Angeles pada 2028 mendatang.

Daftar Wakil Indonesia & Kategori Sport Climbing Olimpiade 2024

Indonesia meloloskan 4 wakil dalam cabor panjat tebing di Olimpiade 2024. Mereka adalah Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Sallsabillah Rajiah di kategori speed climbing putri. Kemudian Rahmad Adi Mulyono dan Veddriq Leonardo di kategori speed climbing putra.

Keempat wakil Indonesia tersebut lolos ke Paris 2024 melalui jalur berbeda. Kelolosan pertama dilakukan Desak, usai menjuarai IFSC Climbing World Championships 2023 yang berlangsung di Bern, Swiss, pada Agustus 2023.

Desak menorehkan waktu 6,49 detik di kategori speed putri. Ia mengalahkan wakil Amerika Serikat (AS) Emma Hunt, dengan catatan waktu 6,67 detik. Desak berpotensi jadi andalan Indonesia di kategori speed climbing putri Olimpiade 2024.

Ketika Asian Games 2022, Desak menjadi satu-satunya climber Indonesia yang menyabet medali emas. Bahkan atlet asal Bali itu juga memecahkan rekor Asian Games, ketika membukukan waktu 6,364 detik dalam perebutan emas nomor speed putri melawan Deng Li Juan (China).

Tiket lolos ke-2 didapatkan Rahmad Adi Mulyono. Perwakilan Provinsi Jawa Timur (Jatim) lolos via jalur IFSC Asian Qualifier, yang berlangsung di Jakarta pada November 2023. Ketika itu Rahmad menorehkan waktu 5,35 detik, untuk menjadi yang tercepat.

Kemudian 2 slot lain didapatkan Sallsabillah Rajiah dan Veddriq Leonardo, mereka juga dari kategori speed putra dan putri. Keduanya lolos melalui akumulasi poin di ajang kualifikasi Shanghai (China) pada Mei, dan Budapest (Hungaria) bulan Juni 2024.

Di kesempatan terbaru, Veddriq meraih perunggu di ajang Budapest dengan mengalahkan kompatriotnya, Aspar Jaelolo. Ketika itu Veddriq membukukan waktu 5,05 detik, sedang rekannya 5,61 detik. Veddriq melalui ajang Shanghai dan Budapest, dan total mengumpulkan 91 poin dari skala 100.

Sallsabillah yang membukukan 89 poin juga lolos ke Paris 2024. Di kesempatan terbaru, Sallsabillah meraih perunggu di Budapest dengan catatan waktu 6,64 detik, mengalahkan Niu Di (China) dengan 6,71 detik.

Lolosnya 4 wakil Indonesia pada 2 kategori, sekaligus melengkapi slot maksimal. Pasalnya tiap kategori dan nomor, maksimal hanya bisa memiliki 2 wakil per negara. Hal ini pula yang membuat wakil Indonesia lain, Kiromal Katibin dan Aspar Jaelolo (speed putra) gagal ke Olimpiade.

Kiromal dan Aspar sejatinya bisa lolos via peringkat Kualifikasi Shanghai dan Budapest karena masuk 5 besar. Tapi terbentur regulasi slot speed putra yang sudah dilengkapi Rahmad dan Veddriq. Dengan demikian Kiromal dan Aspar mesti merelakan tiket Olimpiade untuk wakil negara lain.

Berikut daftar wakil Indonesia di Sport Climbing Olimpiade 2024:

  • Desak Made Rita Kusuma Dewi (speed putri)
  • Sallsabillah Rajiah (speed putri)
  • Rahmad Adi Mulyono (speed putra)
  • Veddriq Leonardo (speed putra)

Daftar Kategori Cabor Sport Climbing di Olimpiade 2024

Sport climbing atau panjat tebing sejatinya tidak hanya mempertandingkan kategori speed. Cabor ini juga memiliki kategori combined yaitu boulder & lead. Indonesia tak memiliki wakil di kategori tersebut.

Kategori speed merupakan perlombaan duel antar climber. Atlet di kategori ini mesti memanjat dinding dengan tinggi 15 meter lebar 6 meter. Sektor speed putri memiliki batasan waktu tak lebih dari 7 detik, kemudian putra kurang dari 6 detik.

Sementara kategori combined menandingkan lead dan boulder. Untuk boulder, atlet akan memanjat dinding setinggi 4.5 meter tanpa menggunakan tali. Sedangkan dalam lead, atlet akan memanjat dinding setinggi mungkin atau di atas 15 meter, tanpa melihat rute sebelumnya. Lead juga memiliki batasan waktu 6 menit.

Berikut daftar kategori dan nomor di cabor sport climbingOlimpiade Paris 2024:

  • Speed Putra
  • Speed Putri
  • Boulder & Lead Putra
  • Boulder & Lead Putri

Baca juga artikel terkait OLIMPIADE 2024 atau tulisan lainnya dari Dicky Setyawan

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Dicky Setyawan
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Oryza Aditama