Olimpiade 2024

Daftar Lengkap Atlet Indonesia Lolos Olimpiade 2024 & Cabor

Daftar lengkap atlet Indonesia yang lolos ke Olimpiade 2024 per Selasa (2/7), sudah mencapai 29 nama. Simak daftar lengkap dan cabor (cabang olahraga).

Kontributor: Dicky Setyawan

Terbit 2 Jul 2024 15:14 WIB,

Waktu baca ±4 menit

Ilustrasi Olimpiade. ANTARA FOTO/REUTERS/Tingshu Wang/foc/cfo

tirto.id - Daftar lengkap atlet Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024 hingga Selasa (2/7/2024), setidaknya sudah mencapai 29 nama. Jumlah atlet lolos termasuk dari cabang olahraga (cabor) langganan medali, salah satunya cabor badminton yang juga diikuti peraih medali emas terakhir Merah Putih, Apriyani Rahayu.

Cabor angkat besi kembali meloloskan langganan peraih medali, Eko Yuli Wirawan. Tapi cabor ini tidak meloloskan Rahmat Erwin Abdullah, sang lifter pencetak rekor Asian Games 2022 (2023) dan peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 (2021).

Kontigen Indonesia baru-baru ini kembali menambah jumlah wakil di Olimpiade Paris 2024. Tambahan itu dipastikan dari cabor renang, oleh Joe Aditya Wijaya Kurniawan dan Azzahra Permatahari.

“Atlet Renang Tim Indonesia, Joe Aditya Wijaya Kurniawan dan Azzahra Permataharni, berhasil meraih tiket Olimpiade Paris 2024 dengan menggunakan alokasi universality place (kota khusus negara),” tulis keterangan akun Instagram National Olympic Committee (NOC) Indonesia, pada Senin (1/7/2024).

Kelolosan Joe dan Azzahra memastikan Indonesia kini mempunyai setidaknya 29 atlet di Olimpiade 2024. Jumlah cabor juga bertambah, dari sebelumnya 11 cabor kini menjadi 12 dengan masuknya cabor renang.

Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Daftar sementara atlet Indonesia di Olimpiade 2024, sejauh ini memastikan cabor badminton sebagai pengirim kontingen terbanyak. Setidaknya ada 9 atlet bulu tangkis Indonesia, yang akan turun di 5 nomor berbeda.

Jika dirinci, 9 atlet tersebut terhitung menjadi 6 wakil badminton Indonesia. Pasalnya ada 6 atlet Indonesia yang turun di sektor ganda. Mereka adalah Fajar Alfian/Rian Ardianto (ganda putra), Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva (ganda putri), serta Pitha Haningtyas Mentari/Rinov Rivaldy (ganda campuran).

Berikutnya di sektor tunggal cabor badminton, Merah Putih memiliki Anthony Sinisuka Ginting (putra), Jonatan Christie (putra), serta Gregoria Mariska Tunjung (putri).

Badminton masih jadi harapan Merah Putih untuk meraih emas. Sepanjang sejarah, sejak Barcelona 1992 cabor badminton hanya 1 kali absen menyumbang emas, yaitu saat Olimpiade London 2012.

Medali emas terakhir cabor badminton di Olimpiade disumbangkan oleh Apriyani Rahayu ketika berpasangan dengan Greysia Polii di nomor ganda putri Olimpiade Tokyo 2020. Apriyani masih akan tampil di Olimpiade 2024, dan kali ini ia akan berpasangan Fadia Silva Ramadhanti di ganda putri.

Tantangan berat bakal menghadang kontingen badminton Indonesia. Inkonsistensi masih jadi perhatian cabor badminton. Sejauh ini, dari 6 wakil yang ada, baru Jonatan dan Fajar/Rian yang pernah merasakan gelar BWF World Tour Super 1000 pada tahun ini.

Performa badminton Indonesia kembali dalam sorotan usai gagal total di Indonesia Open 2024. Tidak satupun wakil Merah Putih yang menembus final Indonesia Open 2024 (Super 1000). Ini menjadi perhatian, lantaran Indonesia Open merupakan turnamen tertinggi hingga H-2 bulan sebelum Olimpiade 2024.

Sementara itu cabor angkat besi berambisi kembali melanjutkan tradisi medali sejak Olimpiade Sydney 2000. Merah Putih meloloskan 3 wakil, termasuk Nurul Akmal, lifter yang lolos lewat realokasi +81kg. Kepastian lolos juga diperoleh Eko Yuli Wirawan (61kg), dan Rizki Juniansyah (73kg)

Penampilan debut bakal dilakoni Rizki. Atlet asal Serang itu dipastikan lolos Olimpiade 2024, selepas merebut 2 medali emas di Piala Dunia Angkat Besi (IWF) 2024. Rizki menjadi yang terbaik untuk angkatan total serta clean & jerk.

Lolosnya Rizki juga membuat sang kompatriot, Rahmat Erwin Abdullah, gagal tampil di Olimpiade 2024. Sesuai aturan, hanya ada 1 atlet lolos di setiap nomor. Rahmat tampil di kelas yang sama dengan Rizki. Sebelumnya, Rahmat merupakan peraih emas di ajang Asian Games 2022 (2023).

Cabor angkat besi juga kembali meloloskan lifter gaek, Eko Yuli Wirawan. Atlet asal Metro, Lampung, telah menjadi langganan medali Olimpiade bagi Indonesia, terhitung sejak Olimpiade Beijing 2008 sampai Tokyo 2020.