Menuju konten utama

Perlukah Kencing Setelah Berhubungan Intim? Ini Penjelasannya

Berikut ini adalah penjelasan pentingnya buang air kecil setelah berhubungan intim dan kaitannya dengan terjadinya kehamilan.

Perlukah Kencing Setelah Berhubungan Intim? Ini Penjelasannya
ilustrasi senang usai bergairah

tirto.id - Setelah berhubungan badan, sebaiknya kamu segera buang air kecil. Kebiasaan ini sering dianggap sepele, padahal punya manfaat besar untuk menjaga kesehatan organ intim. Saat berhubungan, bakteri bisa berpindah dan masuk ke saluran kemih tanpa disadari. Dengan buang air kecil setelahnya, tubuh membantu membersihkan sisa bakteri yang mungkin menempel di sekitar uretra.

Selain itu, kebiasaan buang air kecil setelah berhubungan juga dapat mencegah risiko infeksi saluran kemih (ISK). Yaitu penyakit yang ditandai dengan seringnya rasa perih saat buang air kecil atau dorongan ingin pipis terus-menerus. Jadi, jangan menunda ke kamar mandi setelah berhubungan langkah kecil ini bisa jadi bentuk perawatan penting untuk kesehatan reproduksimu.

Kenapa Perlu Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Badan?

Bersantai setelah berhubungan intim memang tidak masalah, tapi sebaiknya jangan menunda terlalu lama untuk buang air kecil. Saat berhubungan, bakteri bisa masuk ke saluran kemih melalui uretra dan berisiko menimbulkan infeksi saluran kemih (ISK). Jika dibiarkan, infeksi ini bisa menyebar hingga ke ginjal dan menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan ginjal permanen.

Dengan buang air kecil setelah berhubungan, urine membantu mengeluarkan bakteri dari saluran kemih sebelum sempat berkembang biak.

Kebiasaan ini lebih disarankan bagi wanita karena letak uretra yang lebih dekat dengan anus membuat bakteri lebih mudah berpindah. Meski begitu, pria juga tidak sepenuhnya terbebas dari risiko ISK, terutama jika kebersihan area intim kurang terjaga.

Idealnya, buang air kecil dilakukan dalam waktu sekitar 30 menit setelah berhubungan, kemudian bersihkan area kelamin dengan air bersih untuk menghindari sisa pelumas atau sperma yang masih menempel. Langkah sederhana ini penting dilakukan untuk menjaga kesehatan organ reproduksi dan mencegah infeksi.

Adakah Pengaruh Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Intim untuk Cegah Kehamilan?

Apakah buang air kecil setelah berhubungan bisa mencegah kehamilan? Faktanya, buang air kecil setelah berhubungan memang dianjurkan, tetapi bukan untuk mencegah kehamilan, melainkan untuk menjaga kebersihan area intim dan mencegah infeksi saluran kemih (ISK).

Setelah berhubungan, sebaiknya kamu mencuci tangan, membersihkan organ intim, serta mengenakan pakaian yang longgar agar area tubuh tetap bersih dan bebas dari bakteri.

Selama berhubungan, bakteri bisa masuk ke saluran kemih melalui uretra dan berpotensi menyebabkan infeksi. Jika tidak segera diatasi, bakteri dapat menyebar hingga ke ginjal dan menimbulkan komplikasi serius seperti gagal ginjal. Oleh karena itu, buang air kecil sekitar 30 menit setelah berhubungan disarankan untuk membantu mengeluarkan bakteri sebelum masuk lebih jauh ke kandung kemih.

Kebiasaan ini sangat penting bagi wanita karena posisi uretra yang lebih dekat dengan anus membuat risiko penularan bakteri lebih tinggi, meski pria juga tidak sepenuhnya terbebas dari risiko ISK.

Sementara itu, buang air kecil tidak memengaruhi kemungkinan hamil. Ketika pria berejakulasi di dalam vagina, sperma bergerak menuju saluran reproduksi wanita untuk mencapai sel telur. Sedangkan urine keluar melalui uretra (jalur yang berbeda dari vagina) sehingga buang air kecil tidak bisa mengeluarkan sperma yang sudah masuk. Artinya, peluang hamil tetap ada meskipun kamu langsung buang air kecil setelah berhubungan.

Beberapa orang juga percaya bahwa mempertahankan posisi tertentu, seperti mengangkat kaki atau tetap berbaring setelah berhubungan, bisa membantu sperma bertahan lebih lama. Namun, penelitian menunjukkan hasil yang beragam.

Beberapa studi menemukan tidak ada perbedaan signifikan antara tetap berbaring atau langsung bangun setelah berhubungan, sementara yang lain menyebutkan posisi berbaring bisa sedikit meningkatkan peluang pembuahan. Meskipun begitu, para ahli menilai masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan hal tersebut.

Kesimpulannya, buang air kecil setelah berhubungan penting untuk menjaga kebersihan dan mencegah infeksi, tetapi tidak berpengaruh terhadap peluang kehamilan. Jadi, jika kamu sedang merencanakan kehamilan, fokuslah pada gaya hidup sehat dan pola makan bergizi agar tubuh tetap siap untuk hamil.

Baca juga artikel terkait SUPPLEMENT CONTENT atau tulisan lainnya dari Risa Fajar Kusuma

tirto.id - Lyfe
Kontributor: Risa Fajar Kusuma
Penulis: Risa Fajar Kusuma
Editor: Risa Fajar Kusuma & Dhita Koesno