Menuju konten utama

BPBD Bandung Waspadai Ancaman Kekeringan Jelang Musim Kemarau

BPBD memprediksi Bandung memasuki musim kemarau dari Mei hingga September 2024.

BPBD Bandung Waspadai Ancaman Kekeringan Jelang Musim Kemarau
Petambak memanen garam di areal tambak desa Santing, Losarang, Indramayu, Jawa Barat, Senin (6/5/2024). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/aww.

tirto.id - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama, memprediksi Bandung memasuki musim kemarau dari Mei hingga September 2024. Meski sewaktu-waktu hujan turun, namun pihaknya mulai melakukan antisipasi potensi ancaman kekeringan dan kebakaran lahan atau hutan (karhutla).

"Mulai Mei sampai September 2024 diperkirakan memasuki musim kemarau. Tetapi belum sepenuhnya musim kemarau karena sewaktu-waktu masih ada turun hujan di beberapa wilayah di Kabupaten Bandung. Seperti pada Kamis (16/5/2024) turun hujan di Cimaung, Banjaran, Cangkuang, Soreang, Katapang dan daerah lainnya," kata Uka dikutip oleh Tirto dalam keterangan resmi, Senin (20/5/2024).

Dalam pantauannya, kondisi perkembangan curah hujan mulai berkurang menjelang musim kemarau yang diperkirakan mulai masuk pada Juli 2024.

Menurutnya, saat ini telah ada desa di Kecamatan Arjasari yang meminta dikirim air bersih untuk kebutuhan warganya. Pasalnya, desa tersebut bergantung pada curah hujan yang bersumber dari air tanah.

Uka juga meminta semua pihak waspada saat memasuki musim hujan dengan intensitas ringan, sedang dan tinggi pada periode Oktober dan November 2024 yang bertepatan dengan pelaksanaan pilkada serentak.

"Itu berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) yang dilaksanakan Provinsi Jabar, belum lama ini," imbuhnya.

Baca juga artikel terkait MUSIM KEMARAU 2024 atau tulisan lainnya dari Akmal Firmansyah

tirto.id - Flash news
Kontributor: Akmal Firmansyah
Penulis: Akmal Firmansyah
Editor: Anggun P Situmorang