tirto.id - Sebuah unggahan di Twitter menyebut pembaruan aplikasi berlogo burung biru pada 10 Juli 2023 itu akan memberi dampak terhadap fitur markah (bookmark) di aplikasi.
Untuk diketahui, fitur yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan cuitan untuk dibaca kemudian itu bersifat privat, hanya pemilik akun yang dapat melihat cuitan yang di-bookmark.
Namun, akun @NATERUN pada 9 Juli 2023 mencuitkan kalau fitur bookmark bakal bisa dilihat publik secara luas usai pembaruan Twitter berikutnya.
Menurut unggahan foto dalam cuitan ini, fitur bookmark yang tak lagi privat itu diimplementasikan seiring pembaruan versi 37.14.06 pada 10 Juli 2023.
Disebutkan, nantinya ada kolom tab tambahan bernamakan 'Bookmarks' di akun twitter masing-masing pengguna. Tab ini akan bersanding dengan kolom 'Tweets', 'Replies', 'Media', dan 'Likes' yang telah ada sebelumnya.
Sejak beredar pada 9 Juli 2023, informasi ini sampai dengan Jumat (14/7/2023) sudah dilihat sekitar 6,9 juta kali.
Unggahan ini juga sudah dicuitkan ulang (retweet) sebanyak 1.227 kali, dibagikan sebagai dikutip (quotes) 11.300 kali, serta menuai 5.794 tanda suka (like), dan sudah di-bookmark atau dimarkah oleh 1.216 akun.
Lalu, bagaimana kebenarannya? Apakah fitur bookmark di Twitter akan dapat dilihat semua orang?
Penelusuran Fakta
Dari sejumlah komentar yang menanggapi cuitan tersebut, terlihat sebagian orang yang percaya dan kecewa dengan kemungkinan penerapan ini.
Tetapi, dalam lampiran cuitan, terdapat catatan komunitas yang menyebut informasi ini tidak benar. Selain menyebut kalau tidak pernah ada informasi resmi, terdapat juga tautan yang mengarahkan ke pusat bantuan Twitter.
Di halaman tersebut, tepatnya di bagian FAQ, disebutkan kalau fitur bookmark bersifat pribadi dan hanya dapat dilihat oleh pemilik akun itu sendiri.
Dari sumber lain, situs PiunikaWeb—yang secara berkala memantau pembaruan Twitter—juga tidak mencatat adanya perubahan fitur bookmark seperti yang disebutkan akun Twitter @NATERUN.
Adapun
informasi terakhir seputar pembaruan platform terjadi pada 11 Juli 2023, berhubungan dengan fitur bookmark. Ketua Eksekutif sekaligus Chief Technology Officer (CTO) Twitter Elon Musk mengumumkan kalau nantinya cuitan-cuitan yang dimasukkan ke kolom bookmark akan dirangkum dan dikirim ke email pemilik akun setiap minggunya.Tidak ada informasi lain yang mendukung soal perubahan privasi fitur bookmark Twitter. Jadi, cuitan klaim yang menyebut fitur bookmark bakal bisa dilihat publik luas usai pembaruan Twitter itu salah dan menyesatkan (false andmisleading).Sumber:
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Shanies Tri Pinasthi