Menuju konten utama

Bobby Masuk Gerindra, Golkar Berhitung Ulang di Pilkada Sumut

Kader Golkar sudah mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Sumut lewat Gerindra, namun karena menantu Jokowi jadi kader Gerindra, mereka berhitung ulang. 

Bobby Masuk Gerindra, Golkar Berhitung Ulang di Pilkada Sumut
Wali Kota Medan Bobby Nasution memasukkan surat suara Pemilu 2024 ke dalam kotak suara di TPS 34, Medan, Sumatera Utara, Rabu (14/2/2024) ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/aww.

tirto.id - Partai Golkar akan mempertimbangkan Ketua DPD Golkar Sumatra Utara, Musa Rajekshah alias Ijeck, untuk maju sebagai calon gubernur dalam Pilkada Sumut 2024. Namun nasibnya tergantung hasil survei.

Ijeck sebenarnya sudah mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Sumut lewat Gerindra. Namun, posisinya bisa saja tergeser setelah Wali Kota Medan, Bobby Nasution, resmi menjadi kader Gerindra.

Dan Gerindra akan memprioritaskan kadernya untuk dusung maju dalam pilkada.

"Andai kata [hasil surveinya lebih] tinggi Pak Ijeck, kan, Pak Ijeck yang maju [seagai calon] gubernur. Tapi yang pasti tergantung survei, lah," kata politikus Golkar, Melki Laka Lena, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/5/2024).

Legislator asal Dapil II NTT ini mengatakan DPP Golkar sudah menyiapkan berbagai skenario. Akan tetapi, sesuai arahan langsung Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, partainya akan berkoalisi dengan Koalisi Indonesia Maju pada pilkada.

Selain itu, sosok yang diusung juga harus berpeluang menang, sehingga Ijeck perlu menaikkan elektabilitasnya bila ingin maju sebagai calon Gubernur Sumut.

"Kalau Golkarnya tinggi, kami bisa dinomor satu, kalau yang dari partai lain lebih tinggi, [Golkar] nomor dua. Nanti tergantung survei. Survei beberapa kali, tiga kali survei DPP," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua DPD Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu, mengatakan Bobby akan diprioritaskan dalam kontestasi Pilgub Sumut. Hal itu setelah menantu Presiden Jokowi itu resmi menjadi kader Gerindra.

Hal itu juga sesuai kesepakatan pada rapat koordinasi Gerindra pada 7 Mei 2024 di Jakarta untuk memprioritaskan kader maju dalam pilkada.

Menurut Irawan, hal itu bertujuan menyukseskan program-program unggulan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang merupakan pasangan pemenang Pilpres 2024. Akan tetapi, keputusan memprioritaskan Bobby ada di tangan Prabowo selaku Ketum Gerindra.

"Jadi prioritas [Bobby]. Kewenangan penuh dari keputusan untuk mencalonkan di ketua umum, Pak Prabowo," kata Gus Irawan saat dihubungi Tirto, Senin (20/5/2024) malam.

Gerindra tak menutup kemungkinan akan menduetkan Bobby dengan Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah alias Ijeck, yang juga mendaftar sebagai bacalon Gubernur Sumut ke Gerindra.

Gus Irawan mengatakan, pihaknya akan berdiskusi dengan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) ihwal rencana mengusung Bobby-Ijeck.

"Kita diskusikan, kita bicarakan dengan teman-teman partai koalisi dan dengan para calon," tutup Gus Irawan.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Flash news
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Irfan Teguh Pribadi